Untuk yang nanya "Kak kenapa sih LA nya pake speak indo?"
Jawaban dari pertanyaan temen-temen semua, karena biar ga nyusahin pembaca aja buat cari arti. Hehe:)--KUSUS UNTUK 3 part terakhir.
"Passpord gimana?" tanya Bu Maya sembari membawa seteko air.
Rere dan Bu Maya kini sedang makan di meja makannya. Mereka bercengkrama mengenai ke berangkatan Rere beberapa hari lagi.
"Udah Ma." Sahut Rere sembari memakan nasinya.
"Barang-barang gimana? Mau dibawa dari sini?" tanya Bu Maya lagi.
"Enggak Ma, udah ada yang atur kok di sana." Sahut Rere.
"Mama juga udah hubungin Tante Ambar kok buat sewain apartemen di sana." Jelas Bu Maya lagi.
"Iya Ma. Rere juga udah usahain cari apartemen yang deket situ." Tambah Rere.
"Lisa gimana?" tanya Bu Maya.
"Dia udah berangkat ke Australia dari 2 hari kemarin." Lirih Rere.
"Ari tau gak kalau 2 hari lagi kamu juga mau berangkat?" tanya Bu Maya.
"Tau kok Ma. Dia juga mau nganterin sampe bandara katanya." Lirih Rere lagi.
"Bagus dong." Ujar Bu Maya.
"Masih ada beberapa berkas juga sih yang perlu di ttd in." Jelas Rere.
"Iya nanti ya." Ujar Bu Maya.
Rere mengiyakan dan kembali menyantap makanannya. Ia mengahabiskan waktu di Indonesia bersama ibunya. Menikmati setiap kehangatan dengan bercengkrama.
***
Setelah kelulusan yang Rere terima kemarin, ia kini bisa meraih keinginannya untuk kuliah di Amerika.
Waktu yang terus bergerak membawa Rere ke detik ini. Detik dimana ia harus meninggalkan orang yang ia cinta untuk mengejar pendidikannya.Rere mengambil koper nya dan menatap dalam kamar itu. Kamar yang menemani lelahnya bertahun-tahun.
"Aku bakal kangen banget sama kamar ini." Lirih Rere sendu.
Perlahan Rere berjalan meninggalkan kamar itu. Ia menarik nafas panjang dan menutup kamar itu. Rere berjalan ke lantai bawah menuju mobil Ari.
"Rere ayo." Sorak Bu Maya.
Rere segera menuju ke mobil itu dengan sebuah koper. Ari mengambil koper itu dan segera memasukkan koper itu ke bagasi mobil.
"Udah semua kan?" tanya Bu Maya memastikan dan masuk ke mobil.
Ari menutup bagasi dan masuk ke mobil.
"Ayo." Lirih Ari sembari berjalan masuk ke mobil.
Rere mengiyakan dan menatap rumahnya dalam. Bu Maya membuka kembali kaca mobilnya dan memanggil Rere.
"Ayo Re." Pinta Bu Maya sembari menutup kaca.
Rere segera menuruti dan masuk ke mobil. Kini Ari menyetir mobil itu menuju bandara.
***
Selang beberapa jam menuju bandara akhirnya mereka pun sampai. Rere turun dari mobil begitupun Ari dan Bu Maya. Ari segera menurunkan koper Rere dari bagasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATAH SEBELAH [COMPLETED]
Novela JuvenilTentang Gadis 17 tahun bernama Reyna Rafasya yang belum pernah jatuh cinta, akhirnya dipertemukan oleh seseorang yang bisa merubah dunianya. Persahabatan hangat yang tanpa rasa, akhirnya berubah menjadi jalinan asmara. Reyna Rafasya, bersahabat erat...