52. Bersama ❤

3.6K 290 45
                                    

Update lagi guys.. Maaf ya aku jarang update, seperti biasa jangan lupa vote dan komen yang banyak..

Selamat membaca~~~

***

Setelah menghabiskan lebih dari dua puluh jam di dalam pesawat, akhirnya Kai mendarat di benua yang terkenal dengan kekayaan alam liarnya itu.

Rasa bimbang terus mendera hatinya yang mulai goyah lagi. Apa dia sanggup menjalankan semuanya, Apa dia bisa hidup tanpa Jee dan Irene yang sudah mewarnai hidupnya lebih dari enam tahun.

Kai berjalan dengan gontai sambil membawa ransel kecilnya. Bahkan dia hanya membawa satu ransel kecil, itu pun hanya memuat beberapa barang.

Kai tiba tanpa tau harus melangkah kemana, harus berbuat apa, bahkan tak tau sekarang dia ada dimana. Kota ini sama seperti kota besar lainnya, manusia berlalu lalang, sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

Kai segera menoleh saat tiba-tiba ada yang menggenggam tangannya.

"Krys..," kata Kai dengan kaget "Apa? Kau mau meninggalkan aku!" gumam Krystal "Hei apa yang kau lakukan disini?" tanya Kai.

"Ayo cepat cari tempat untuk kita minum terlebih dahulu. Aku haus," kata Krystal sambil menarik tangan Kai.

Kedua orang itu duduk di depan minimarket sambil minum air mineral. Kai menatap Krystal yang memakai kaca mata hitam lebar itu, pandangan Kai juga fokus pada bawaan Krystal, dia membawa satu koper besar, satu ransel besar dan membawa satu tas tenteng juga.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Kai "Aku tau kau akan pergi, tapi tidak tau jika kau pergi kesini," kata Krystal.

"Aku ingat kau pernah bilang akan pergi berkeliling dunia. Kau pergi tanpa pamit padaku.. Jadi aku memilih negara secara acak dan wow! Ini keajaiban aku menemukan mu disini," kata Krystal.

"Berhenti membual! Kau tau dari Suho kan!" kata Kai tertawa "Heis! Mana mungkin, bahkan aku sudah merasa kesal saat mendengar namanya," kata Krystal.

"Aku serius, pertemuan kita disini sungguh keajaiban!" kata Krystal.

"Lalu bagaimana jika tebakan mu salah dan tidak menemukan aku di Afrika?" tanyanya pada wanita yang tengah sibuk dengan kaca mata itu

"Aku akan menebak lagi, sampai tebakan ku benar dan menemukan mu di satu sudut bumi ini," jawabnya sambil menatap mata penuh pesona itu

Mendengar itu Kai tersenyum dengan lebar "Kau memang luar biasa!" kata Kai sambil mengacak rambut wanita itu.

"Ayo kita harus mencari tempat sebelum malam," kata Kai pada Krystal "Tidak bisakah.. Kau membantu ku?" kata Krytsal sambil mentap bawaannya muak.

"Apa yang kau bawa! Ini sangat merepotkan!" kata Kai sambil membantu menggeret koper besar itu "Kau membawa semua baju di lemari mu?" tanya Kai "Heis! Kau sangat cerewet!" gumam Krystal.

Kai mengajak Krystal pergi ke satu tempat yang cukup terpencil, bahkan bisa dikatakan tempat itu terlihat sedikit kumuh.

Krystal menatap rumah yang akan menjadi tempat tinggal mereka itu dengan tatapan aneh sedikit ngeri.

Tempat itu adalah penginapan namun kabarnya juga bisa ditempati dalam waktu yang lama.

"Ayo masuk..," kata Kai pada Krystal "Jika tidak nyaman.. Kau bisa pergi saat kau mau pergi," kata Kai pada Krystal.

"Dari semua tempat kenapa harus disini? Uang ku akan cukup untuk sewa hotel bahkan untuk tiga tahun kedepan," kata Krystal.

"Aku juga punya banyak uang Nona! Aku ini kaya!" kata Kai "Tapi kita harus mencoba menikmati dunia dari sudut lain," kata Kai.

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang