三十九 | Heart to Heart

3.4K 733 272
                                    

Berkat ujian yang ditunda dan kemageran untuk belajar serta remidi satu angkatan.

Didedikasikan untuk Laileeliu, hcodong, Kharismaintan_p dan seluruh pembaca mizpah.

si Lailee ini kalo komentar dah bikin ketar-ketir aja tau. Kak hcodong yg aku ga tau namanya, makasi uda ngespam terus hehehe. Dan kharisma yang sering promosi di wp aku. Tak doakan kamu s1 marketing :v

Ailian menatap kosong ke arah jalanan di balik jendela mobil ketika kendaraan yang ditumpanginya melaju di jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ailian menatap kosong ke arah jalanan di balik jendela mobil ketika kendaraan yang ditumpanginya melaju di jalanan. Ia sengaja menatap jalan dan menciptakan kesunyian di antara dirinya dan Cio. Ailian marah, tapi ia tidak bisa melakukan aksi anarkisnya saat ini. Ia memilih diam dan membiarkan Cio merasakannya sendiri.

Hari ini Cio mengajaknya pergi ke sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli cincin pernikahan dan kebaya untuk pernikahannya esok. Dokter muda itu tidak main-main dengan ucapannya kalau akan menikahinya lusa, yang berarti besok. Cio membeli sepasang cincin emas dan kebaya putih serta mahar yang berupa perhiasan. Lelaki itu keluar uang banyak demi pernikahan kilatnya tadi.

Keluar dari mall dengan perlengkapan pernikahan, Cio lalu mengajak Ailian ke kantor urusan agama yang berada di daerah ini. Ailian pikir Cio akan mendaftarkan pernikahan mereka. Nyatanya, Cio sudah mendaftarkan pernikahan mereka—entah sejak kapan. Dia hanya membuat janji dengan penghulu di sana untuk melakukan akad nikah esok. Cio benar-benar gila, dan Ailian menyesal sudah mengenalnya.

Ailian tidak tahu berapa banyak uang yang Cio keluarkan saat mendaftarkan pernikahan secepat itu dan tanpa banyak proses. Tidak hanya itu, perlengkapan pernikahan yang ia belikan juga. Ailian tidak mampu mengukur seberapa kaya si Cio. Toh, ia juga tidak peduli kalau Cio itu kaya.

Yang ia pikirkan hanya membatalkan pernikahan dan kabur. Ailian mau kabur. Ia tidak mau menikah dengan Cio sekalipun Ao adalah anak lelaki itu. Pintu hati Ailian sudah tertutup rapat, tidak ada celah lagi untuk dimasuki oleh Cio.

Ailian tersentak ketika tangannya disentuh oleh Cio. Lelaki itu fokus menyetir sementara tangannya ditautkan dengan tangan Ailian. Gadis itu menatap tajam ke arah Cio dan berusaha melepasnya. Sayangnya, Cio meremat tangan Ailian agar tidak terlepas.

"Apa, sih?" tanya Ailian. Nada bicaranya terdengar tidak bersahabat. Cio tersenyum membasnya walau tidak menoleh ke arah gadisnya.

"Aku cuma mau bilang kalau perjalanan kita jauh. Mending kamu tidur daripada capek," katanya. Ailian sontak mengernyitkan dahinya.

Mizpah ✖ Kim Seungmin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang