Park Jiyeon, gadis bernasib malang karena takdir yang begitu kejam seolah tidak adil pada dirinya.
Ayahnya yang ia sayangi baru saja meninggalkan dirinya seorang diri di dunia ini, kemudian rumah yang ia punya serta harta melimpah yang ia miliki di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . -Happy Reading- . .
Krystal menatap Kai tak percaya, ia pikir ada hal penting apa sampai Kai mengajaknya keluar, ternyata mereka malah berakhir di taman bermain. Oh, berapa usianya? Apakah masih pantas bermain di tempat seperti ini yang isinya hanya anak-anak.
"Yak!" Krystal memukul lengan Kai, "Kau sedang bercanda ya? Untuk apa kita kesini? Ku pikir kita akan menjalankan misi, sialan!" Kadang Krystal tidak mengerti dengan jalan pikiran Kai.
"Hei, sesekali kita juga butuh liburan dan aku tahu kau sangat menyukai taman bermain," Kai menaik turunkan alisnya sambil tersenyum.
Krystal berdecak, "Siapa bilang? Dasar sok tahu!" Krystal melipat tangannya di dada, merasa kesal dengan Kai.
"Ahh... pokoknya kita akan bersenang-senang, aku sudah membeli tiket dan kita akan masuk sekarang." Kai menarik tangan Krystal memaksanya untuk masuk kedalam taman bermain, akhirnya setelah menolak dan terjadi aksi saling tarik menarik Krystal kalah dan terpaksa ikut masuk kedalam taman bermain bersama Kai.
"Woahh... Sudah lama sekali kita tidak ke taman bermain, terakhir saat masih ada Myungsoo hyung." Ucap Kai membuat Krystal reflek menoleh ke arahnya, ia sedikit sensitif bila mendengar nama itu.
"Ayo kita main sepuasnya.." Kai menarik tangan Krystal, membawanya menikmati seluruh wahana yang ada, tidak hanya sampai disitu ia juga mencicipi aneka makanan di setiap stand dan terakhir ia memenangkan sebuah boneka panda besar saat bermain menebak. Meski awalnya Krystal enggan, namun saat di tengah-tengah permainan ia mulai menikmatinya bahkan ia berhasil memenangkan banyak mainan mengalahkan Kai.
Kai tersenyum kala melihat Krystal yang begitu bersemangat dan tersenyum lebar, seolah tidak pernah ada beban dalam hidupnya dan Kai suka itu.
Setelah puas bermain, Kai membawa Krystal ke sebuah tempat yang tak asing bagi gadis ini, ia tahu betul bahwa tempat ini adalah peristirahatan terakhir sosok yang pernah singgah di hatinya, ya siapa lagi jika bukan Kim Myungsoo.
