✨S E Q U E L [Welcome to the world baby Oh] ✨

1.9K 193 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
















[JIYEON]

Aku pikir, setelah semua kekacauan yang terjadi selama ini akhirnya aku dan Sehun bisa hidup bersama dengan tenang dan bahagia layaknya pasangan suami istri lainnya. Tapi, agaknya aku terlalu cepat menyimpulkan semua itu karena pada kenyataannya aku dan Sehun harus kembali menerima ujian, meski bukan ujian yang berat tapi cukup untuk menyiksa batin ku setiap saat.

Dua bulan yang lalu, setelah Daniel kembali ke London tiba-tiba ada kabar jika perusahaan Ayah Sehun di sana sedang dalam kondisi yang tidak baik, Daniel sendiri tidak sanggup menanganinya sebab belum berpengalaman dan karena hal itu, Sehun terpaksa harus pergi ke sana untuk mengurusnya sendiri. Karena tak ingin mengambil resiko dengan membawaku yang sedang hamil, Sehun putuskan pergi sendiri meski tidak benar-benar sendiri sebab Baekhyun juga ikut mengingat Baekhyun cukup handal dalam bidang ini.

Sekarang, tepatnya sudah tiga bulan Sehun berada di London, aku tidak tahu seberapa buruk kondisi di sana hingga Sehun belum juga kembali hingga sekarang, meski tak jarang ia menelepon atau bahkan mengirim pesan, tapi itu satu bulan yang lalu, bulan ini ia sama sekali tak menghubungi bahkan Baekhyun mengatakan bahwa saat ini Sehun sangat sibuk ia pasti akan menghubungi jika sudah senggang, jadi aku hanya menunggu.

Munafik jika aku bilang aku tidak merindukannya, sebab setiap malam ketika aku hendak tidur rasanya tempat tidurku sangatlah luas dan hampa, seperti ada sesuatu yang hilang, tak jarang aku menangis sendirian karena terlalu merindukannya, terdengar berlebihan mungkin tapi aku bisa apa jika bayi dalam perutku pun juga bisa merasakan kesedihan yang aku alami, ia juga merindukan ayahnya.

Aku selalu berharap, ketika esok pagi aku membuka mata orang pertama yang akan aku lihat adalah dirinya, tapi setiap pagi hanya ada tempat kosong yang aku lihat. Sebenarnya aku bisa saja menelpon Daniel atau bahkan mungkin ibu mertua untuk meminta Sehun kembali, tapi aku tidak ingin mereka berpikir bahwa aku terlalu mengekang Sehun apalagi dibanding aku sepertinya mereka lebih membutuhkan Sehun di sana.

Baiklah, aku hanya harus bersabar sedikit lagi..

“Jiyeon, aku akan pergi ke butik untuk melihat baju pesanan ku yang sudah jadi bersama Kai, apa kau ingin aku belikan sesuatu saat pulang nanti..” Itu adalah suara Krystal, saat ini ia tengah sibuk menyiapkan persiapan untuk pernikahannya dengan Kai yang akan di laksanakan bulan depan jika tidak ada halangan, aku senang akhirnya dia dan Kai akan menikah seperti harapan kami semua.

Hemm... belikan aku Takoyaki, aku ingin itu..”

“Baiklah, aku akan segera pulang dan membawakan pesanan mu, jika ada yang lain telpon saja, okey? Aku pergi dulu.”

President's Priceless Wife ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang