🍂Part 3🍂

3.1K 376 68
                                    

·····

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·
·
·
·
·

◆️◆️◆️

Tiga hari di rawat, akhirnya Jiyeon di perbolehkan pulang karena memang tidak ada luka serius hanya luka-luka kecil, di rawat di rumah dengan obat jalan pasti juga akan sembuh. Tapi yang membuat pihak rumah sakit khawatir adalah kondisi psikis Jiyeon yang sulit di mengerti, kelihatannya baik-baik saja tapi sang gadis bisa berbuat nekat seperti sebelumnya. Tidak ada yang tidak mungkin. Sejak hari itu memang Jiyeon tak melakukan lagi aksi nekatnya untuk bunuh diri, tapi bisa saja dia melakukan hal gila itu lagi tanpa sepengetahuan mereka.

Hari ini setelah dia keluar dari rumah sakit, Baekhyun yang menjemputnya tanpa Sehun. Dalam perjalanan pulang di gadis hanya duduk diam dengan tatapan mata kosongnya. Baekhyun mencoba mengajaknya berbicara tapi tak mendapatkan respon dari sang lawan bicara, seolah dia mengendarai mobil itu sendirian.

Sesampainya di mansion Sehun yang mewah bak istana pun Jiyeon masih diam. Seolah tidak terkejut juga kagum dengan keindahan dan kemewahan mansion milik Sehun.

Baekhyun keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Jiyeon, Sehun berdiri di depan pintu rumahnya menyambut kedatangan Jiyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Jiyeon, Sehun berdiri di depan pintu rumahnya menyambut kedatangan Jiyeon. Jiyeon keluar dari dalam mobil, ekspresi wajahnya datar tak ada senyum sama sekali.

"Mari Nona". Baekhyun mempersilakan Jiyeon untuk berjalan lebih dulu menghampiri Sehun yang berdiri di depan pintu masuk.

"Mulai sekarang kau akan tinggal disini, aku telah menyiapkan semua keperluan mu" Ucap Sehun dengan nada bicaranya yang khas dan menyejukkan siapa saja yang mendengarnya. Tapi tidak bagi Jiyeon, gadis cantik itu hanya menatap sekilas lalu membuang muka. Tidak tertarik sama sekali. Jujur saja Sehun merasa kesal karena di abaikan oleh Jiyeon, tapi mengingat kondisi Jiyeon dia tak mau meledak di hadapan sang gadis. Dia berusaha meredam emosinya sendiri.

Sehun membawa Jiyeon masuk kedalam istananya, tak hanya tampilan luar yang mewah dalamnya pun sangat mewah dan penuh dengan barang-barang mahal. Ruang tamunya sendiri langsung menghadap kolam renang dengan jendela kaca besar yang indah.

President's Priceless Wife ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang