🌹Part 25🌹

2.5K 299 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jiyeon terlihat bingung, ketika ia keluar dari kamar dan mendapati penghuni rumah—Selain dirinya dan Sehun—nampak rapi dan masing-masing membawa tas besar bahkan Jieun membawa koper. Ada apa ini? Kemana mereka akan pergi? Oh, apakah Sehun mengusir mereka? Tapi jika memang di usir kenapa wajah mereka tak menunjukan ekspresi atau kesan sedih karena di usir dan lagi kesalahan apa yang mereka perbuat hingga Sehun mengusir mereka? Ah, pasti bukan karena hal itu.

Jiyeon mendekat, guna mengusir rasa penasarannya, ia akan bertanya langsung pada mereka dengan begitu ia akan mendapatkan jawaban atas asumsi-asumsi yang ber-klebatan dalam otak kecilnya, "Kalian mau pergi kemana? Kenapa membawa begitu banyak barang?" Tanya Jiyeon dengan ekspresi wajah polos. Jieun yang kebetulan berdiri di dekat Jiyeon, memberikan seulas senyum pada si gadis sebelum menjawab.

"Aku akan pergi menghadiri acara Fashion di Paris Jiyeon, Baekhyun akan menemaniku kebetulan dia ada pekerjaan di sana," Jelas Jieun.

"Lalu kalian?" Jiyeon berganti pada pasangan Kai dan Krystal yang juga sepertinya akan pergi jauh.

"Kami ada misi baru dari Sehun, Jiyeon." Jawab Krystal sedangkan Kai sibuk membenarkan resleting jaketnya yang tersangkut.

"Kapan kalian kembali?"

"Entahlah, satu atau dua minggu mungkin,"

Jiyeon manggut-manggut, mereka semua akan pergi dan rumah ini pasti akan terasa sepi mengingat hanya ada dirinya dan juga Sehun saja. Jiyeon menghela napas, kenapa mereka kebetulan pergi di saat yang sama, seperti sudah di rencanakan saja.

Sehun keluar dari dalam kamar, masih dengan menggunakan pakaian santai, jangan lupa hari ini ia khusus tidak pergi bekerja karena ada janji dengan si gadis yang kini nampak sibuk berpikir dengan wajah lesunya.

"Kalian sudah siap?" Tanya Sehun sedikit membuat Jiyeon terkejut, ia langsung menoleh ke belakang dan benar saja, kini Sehun berdiri tepat di belakangnya.

"Ya, kami sudah siap," Jawab Kai, ia yang lebih dulu pergi bersama dengan Krystal setelah sang gadis berpamitan dengan Jiyeon dan Jieun. Sebenarnya tidak ada misi apapun, mereka berdua hanya mendapatkan sebuah bonus tiket liburan sepuasnya keliling dunia dan dilarang pulang sebelum dua atau tiga minggu. Kemudian Jieun dan Baekhyun juga pergi, sejujurnya Baekhyun enggan untuk pergi tapi ini adalah perintah dari Sehun, mau tidak mau ia harus pergi juga.

Semuanya sudah pergi menuju ketempat tujuan masing-masing, sekarang hanya ada Sehun dan juga Jiyeon. Sejak ajakan kencan Sehun semalam, Jiyeon sama sekali belum bicara pada Sehun bahkan ia berdalih ingin segera tidur karena mengantuk dan mengabaikan Sehun ketika ingin mengajaknya mengobrol. Tapi, apapun yang telah Sehun putusan tidak akan mudah berubah, hari ini ia akan tetap mengajak Jiyeon pergi.

"Apa kau akan terus berdiri di situ?" Jiyeon tersentak, ia terlalu fokus dengan pikirannya sampai lupa jika di belakangnya ada Sehun yang mengamati sejak semua orang pergi satu persatu. Jiyeon menoleh, mencoba menunjukan ekspresi wajah biasa.

President's Priceless Wife ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang