☁️Part 32☁️

2.2K 269 146
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.
.


Jiyeon keluar dari gedung kantor bersama dengan Chanyeol setelah selesai membahas kontrak kerja juga keuntungan-keuntungan apa saja yang akan Chanyeol dapatkan selama menjabat sebagai CEO sementara dalam waktu tak kurang dan lebih dari dua tahun. Dan Jiyeon sendiri akan menjadi asisten pribadi Chanyeol sekaligus belajar bagaimana cara mengurus sebuah perusahaan.

"Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik, Chan.." Ucap Jiyeon sebelum masuk kedalam mobil, Chanyeol tersenyum dan mengangguk pelan.

"Ya, aku juga berharap begitu.. Hati-hati saat pulang, sampai bertemu besok dan jangan sampai terlambat." Jiyeon terkekeh pelan mendengar kalimat terakhir Chanyeol, belum mulai kerja saja Chanyeol sudah memperingatkan agar dirinya tidak datang terlambat. Benar-benar contoh bos yang baik.

"Siap bos!" Jiyeon memberikan hormat layaknya siswa yang sedang hormat pada bendera negara, Chanyeol tersenyum lebar kemudian mengacak rambut Jiyeon-gemas.

"Dasar kau ini, sudah sana pulang," Ucap Chanyeol.

"Aku pergi dulu." Ucap Jiyeon dan masuk kedalam mobil, Chanyeol mengangguk. Ketika mobil itu perlahan menjauh Chanyeol masih di sana dengan ekspresi wajah yang telah berubah muram, perlahan helaan napas meluncur dengan bebas dari mulut kecilnya. Masih belum percaya jika gadis yang baru saja pergi tadi sudah milik orang lain. Dengan langkah berat, Pria ini kembali masuk kedalam gedung.

"Nona, apa kita langsung pulang? Atau ada tempat yang ingin anda datangi terlebih dahulu?" Tanya Tao pada Jiyeon yang duduk di belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona, apa kita langsung pulang? Atau ada tempat yang ingin anda datangi terlebih dahulu?" Tanya Tao pada Jiyeon yang duduk di belakang. Ia melirik sang gadis lewat kaca spion yang terpasang cantik di depannya.

Jiyeon melirik jam yang ada di tangannya, ini sudah masuk jam makan siang untuk pegawai kantor. Jika di pikir-pikir selama menjadi istri Sehun, tidak pernah sekalipun Jiyeon menginjakkan kakinya di gedung perusahaan Sehun. "Kita ke perusahaan Sehun saja," Jawab Jiyeon, tak ada salahnya ia datang dan mengejutkan Sehun.

"Baik Nona.." Tao langsung saja menuju perusahaan Sehun yang memang lokasinya tak jauh dari posisi mereka sekarang ini. Sedang di belakang, Jiyeon tengah tersenyum sambil menatap keluar kaca mobil, entah kenapa hari ini suasana hatinya benar-benar bagus sekali dan dia jadi bersemangat.

President's Priceless Wife ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang