Part 42, Turbulence of relationships

21 5 0
                                    

"Yeji, aku ingin tanya. Sejak tadi kau diam saja. Ada apa?" tanya Sam sambil duduk disebelah Yeji.
"Ahm, aku tadi hanya belum terbiasa dengan lingkungan baru." jawab Yeji yang berusaha menutupi masalahnya.
Sam menatapnya dengan tajam. Ia sangat tau jika Yeji tidak pernah begitu.
"Jujurlah. Aku tau kau tidak bisa berbohong." ucap Sam pelan tetapi masih menatap Yeji dengan tajam.
"S.. Sam... Aku..."
Sam memajukan wajahnya.
"Tell me honestly or I will throw you to the pool." ucap Sam dengan nada yg tajam.
"Yak! Ish! Kau ini! Baiklah aku jujur." ujar Yeji sambil mendorong Sam.
"Kalau begitu katakan."
"Aku, sedang ada sedikit masalah. Ya I know this is my fault. Aku lupa mengabari pacarku di Korea kalau aku sudah tiba. Dan... Sepertinya dia cemburu denganmu." ucap Yeji sambil menundukkan kepalanya.
"Astaga, apa dia tidak tau kalau kita sepupuan?"
Yeji menggeleng. Ia memang tidak pernah bercerita tentang Sam pada Jinyoung.
"Aku tidak pernah bercerita padanya. Dia bilang seperti ini."
Yeji menunjukkan comment di post social medianya.
"Biasanya jika lelaki menggunakan emoticon smirk itu tandanya dia cemburu." ucap Sam singkat.
"Aku bingung harus menjelaskan bagaimana padanya. Aku sudah menanyakan padanya, aku juga sudah minta maaf. Tapi dia hanya membaca pesanku. Di telepon juga tidak dia angkat. Malah panggilanku di reject. Aku tidak tau bagaimana menjelaskan padanya." ucap Yeji.
"Hmm.. Begini saja, kau ceritakan semua sejujurnya lalu bilang kalau aku ini sepupumu. Jika dia tidak percaya, biar aku yang berbicara dengannya." ucap Sam gentle.
"Maaf, gara-gara kecerobohanku kau jadi terlibat." ucap Yeji kecewa.
"Hey, tidak apa. Toh ini terjadi karena tidak disengaja kan? Sudahlah. Tidak apa-apa. Nanti kita bicarakan baik-baik dengan dia ya." ucap Sam.
Yeji hanya mengangguk pelan dan mulai tersenyum hangat. Mereka pun masuk ke rumah dan kembali ke kamar masing-masing.

Keesokan harinya... Yeji datang ke sekolah Sam yang akan menjadi sekolahnya juga nanti. Paman Diego mengurus berkas sekolah Yeji. Seperti dulu, semua anak tertuju padanya. Yeji berjalan bersama pamannya menuju ruang kepala sekolah. Di sisi lain, 5 anak berjalan bersama di koridor sekolah. Yang pertama adalah Kim Seungmin, cucu pemilik sekolah yang terkenal pintar, sopan dan ramah. Tidak ada yang berani macam-macam dengannya karena secara tidak langsung, Seungmin yang paling berkuasa di sekolah. Kedua ada Felix Lee, anak orang kaya dari Sydney, Australia. Felix memiliki kakak laki-laki bernama Christopher Lee yang merupakan guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut dan ia juga merupakan sepupu Sam dari pihak ayahnya. Walaupun mereka orang kaya, tetapi mereka tidak mau berleha-leha dengan kekayaan yang dimiliki orang tuanya. Ia lebih suka untuk hidup mandiri. Felix merupakan member terpopuler kedua setelah Seungmin karena kekayaannya. Selain itu Felix juga sudah punya kekasih bernama Seline Jung anak kelas XI Exact 3. Keempat ada Peter Han, lelaki keturunan Korea Malaysia itu merupakan anakdari Bryan Han, pemilik pabrik kain sutra terbesar di Malaysia. Dia terkenal sebagai playboynya sekolah karena dia pandai menaklukkan perempuan. Berbeda dengan kakaknya Mark Han yang lebih diam dan dingin. Dan terakhir ada kakak beradik yang sering dipanggil diamond brothers, Sam dan Ryan Hwang. Mereka berdua pun sudah memiliki kekasih. Sam berpacaran dengan anak kelas XII Exact 1 bernama Kang Mina. Sedangkan sang adik berpacaran dengan teman kelasnya sendiri, Belle Jin wanita keturunan Filipina Korea yang juga merupakan salah satu mantan kekasih Sam yang Ke 7.

Semua gadis tertarik dengan mereka. Yang masih single hanya Peter dan Seungmin selaku pemilik sekolah. Mereka lewat di koridor dan berjalan menuju kelas masing-masing. Setelah itu, Yeji di ruang kepala sekolah merasa senang karena ia bisa mulai sekolah besok. Ia rindu bersekolah. Bahkan.. Ia ingat ketika awal pindah ke Seoul dan tidak sengaja menabrak Jinyoung. Yeji tersenyum miris. Ia merasa dejavu. Tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
"Sorry. I'm sorry." ucap Yeji pada orang itu.
"No problem girl, be careful next time." ucap lelaki itu sambil memberikan tangannya pada Yeji.

Siapakah lelaki itu?

-to be continue-

My Forever PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang