Part 53, Welcome to Darkness

13 4 0
                                    

"Hello Ms. Hwang" ucap lelaki itu dengan suara bernada dingin.
Yeji pun menoleh ke arah sumber suara. Ia tidak dapat melihat lelaki itu dengan jelas karena cahaya yang minim di gudang itu. Lelaki dengan tinggi 167 cm tetapi terlihat seperti sama tinggi dengannya tersebut berjalan maju ke arah Yeji.
"Who... Who are you? Are you Mr. Dark?" tanya Yeji sedikit takut.
"Ah-ha, I'm Dark. They call me Dark because I love Dark." jawab lelaki itu dengan santai.
"And, what do you want from me?" tanya Yeji sedikit takut.
"Hey girl, calm down. I won't hurt you." jawab lelaki itu sambil menyentuh pipi Yeji.
Yeji menghindar pelan. Sontak saja ia terkejut dengan perlakuan lelaki itu.
"Kau, Lucy Hwang kan? Sepupu dari Sam dan Ryan Hwang? Dan.. Kau.. Adalah.. Incarannya Peter Han dan Sky Kim. Am I true?" tanya lelaki itu.
"Sky? Siapa dia?"
"Seungmin. Cucu pemilik sekolah ini."
"Siapa kau sebenarnya? Kita tidak pernah bertemu sebelumnya tapi kenapa kau bisa tau tentangku?" tanya Yeji sedikit gusar. Ia tidak nyaman dengan situasi ini. Lelaki itu hanya tersenyum evil pada Yeji.

#flashback_on

"Lewis. I need your help." ucap Mia.
"What happened?" tanya Lewis sambil menatap Mia dengan tatapan cueknya.
"Aku ingin kau membantuku menghancurkan gadis bernama Lucy Hwang itu." jawab Mia.
"Lucy Hwang?" tanya Lewis bingung.
"Lucy Hwang. Dia sepupunya Sam dan Ryan Hwang. Ah maksudku, I.N Hwang."
"Ah, lalu? Hubungannya apa denganku?" tanya Lewis bingung.
"Apa kau tidak berniat membalaskan dendammu pada Peter karena dia mengambil Angela darimu dulu? Lucy adalah incaran Peter. Ya dengar-dengar Seungmin ah maksudku Sky juga menyukainya." jawab Mia dengan nada menekan.
"Apa kau tau yang mana orangnya?"
"Follow me."
Mia menarik tangan Lewis. Dari jauh tampak Yeji yang sedang berdiri di depan loker hendak mengambil buku untuk dikembalikan ke perpustakaan.
"Oh itu, cantik. Ya lumayan lah. Sebelas dua belas dengan Angela. Tapi, ini versi polosnya sih. Kalau ku lihat." jawab Lewis.
"Itu incaran Peter. Kalau kau mau membalas sakit hatimu padanya karena dia merebut Angela ya... Aku sih setuju. Kau kan pandai menarik hati perempuan." ucap Mia dengan tatapan evilnya.
"Hahaha.. Memangnya ada apa antara kau dan gadis itu? Sepertinya kau sangat membenci dia."
"Dia itu tukang cari perhatian. Dia hanya sepupunya Sam tetapi gayanya seperti kekasih Sam. Aku tidak mau sepupuku nanti hubungannya rusak. Lagipula, Dia diincar Peter dan Seungmin. Mumpung mereka belum pacaran, kau bisa dekati dia juga. Ini kesempatan untuk membalasnya Lewis. Peter pernah merebut Angela darimu."
Mereka pun mulai merencanakan sesuatu pada Yeji. Dengan harapan semua berjalan sesuai rencana. Kezia mulai menjalankan misinya dengan memanggil Yeji ke gudang sekolah.

#flashback_off

"Kau tidak perlu dari mana aku mengetahui semua tentangmu. Tenang saja, Aku tidak akan macam-macam koq. Aku hanya ingin mengenalmu lebih." ucap Lewis yang semakin dekat menuju Yeji.
Merasa di tatap dan semakin dekat, Yeji pun mundur perlahan.
"Maaf, D.. Dark.. Ahm, sebentar lagi bell masuk berbunyi. Aku, mau masuk kelas. Permisi." ucap Yeji sambil mendorong badan Lewis untuk menjauh darinya.
"Hey, calm down girl. Come on... Lagipula, guru disini tidak akan marah jika kau masuk kelas terlambat dengan alasan tertentu. Dan, oh ya, namaku Lewis." ucap Lewis sambil menahan tangan Yeji.
"Maaf, aku harus pergi... Lewis."
Yeji berusaha melepaskan tangannya dari Lewis. Tapi cengkraman Lewis begitu kuat.
"No one can help you here."
"Lewis, what you want from me? Just let me go. I want to go back to my class."
"No!"
Lewis mendekati wajahnya menuju telinga Yeji.
"Peter tidak akan marah denganmu." ucap Lewis berbisik.
Yeji sontak kaget. Ia dan Peter hanya sebatas teman. Walaupun Yeji kagum dengan Peter, tapi ia hanya menganggap Peter seperti sahabatnya sendiri.
"Maaf, aku dan Peter tidak ada hubungan apa-apa. Kami hanya berteman. Tolong lepaskan aku. Aku mau kembali ke kelas."
"Tidak akan pernah!"
Lewis semakin mendekatkan dirinya pada Yeji
"Ih!! Jangan! TOLONG!!!"
Yeji berusaha mendorong badan Lewis yang bisa di bilang cukup besar itu.

Bagaimana dengan yang lain?

Disisi lain, Kezia memulai aksinya dengan melapor pada Peter dan Sam bahwa Yeji berada di gudang sekolah bersama Lewis. Mendengar hal itu, Peter mulai geram. Ia tidak ingin gadis yang ia sukai jatuh ke tangan orang seperti Lewis. Kezia memutar balikkan fakta bila Yeji lah yang ingin bertemu dengan Lewis di gudang dan dia sudah melarangnya. Setelah itu, mereka pun bergegas menuju gudang sekolah.
"Tidak mungkin Lucy melakukan hal sekotor itu. Aku yakin, ini pasti jebakan." ucap Peter dalam hati.

Sesampainya di gudang, terdengar jelas teriakan seorang gadis dan bunyi lemparan. Entah apa yang dilakukan Lewis pada Yeji di dalam sana.

Apa yang terjadi pada Yeji? Akankah Peter tetap mempercayai Yeji atau justru termakan hasutan Kezia?

-To be continue-

My Forever PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang