My Forever Promise

Part 65, Disturbance of relationships (2)

Peter memasuki supermarket sambil membuka catatan belanjanya. Sedangkan Yeji, ia menghampiri gadis yang penuh luka tersebut.
"Kau kenapa?" tanya Yeji pelan.
Gadis tersebut ketakutan dan gemetaran.
"Ahm, don't be afraid. Aku bukan orang jahat. Ahm. Namaku Lucy. Siapa namamu?" tanya Yeji lagi.
"A.. Angela.." jawab Angela pelan.
Yeji sontak kaget mendengar nama tersebut. Ia ingat jika mantan kekasih Peter dan Lewis bernama Angela.
"Angela? Apa dia mantan pacar Peter dan Lewis?" tanya Yeji dalam hati.
"Ahm, Angela. Ada apa denganmu? Kenapa kau bisa seperti ini?" tanya Yeji pelan.
"A.. Aku.. A.. Aku kabur dari mansion.. S.. Suamiku.. J.. Jahat.." jawab Angela ketakutan dan hampir menangis.
"Kasihan sekali dia. Ahm, ya sudah kau tunggu sebentar disini ya." ucap Yeji pelan.
Yeji memasuki supermarket tersebut untuk membeli roti dan susu untuk Angela dan kembali menghampiri Angela.
"Angela, ini ada susu dan roti. Kau makan dulu saja agar tenagamu pulih." ucap Yeji sambil memberikan roti dan susu pada Angela.
Angela mengambil roti dan susu dari tangan Yeji. Angela memakannya dengan lahap seperti orang yang tidak pernah melihat makanan.
"Angela lahap sekali makannya." ucap Yeji dalam hati.
"Angela, kenapa kau bisa seperti ini?" tanya Yeji.
Angela terdiam sejenak. Dan dia mulai bercerita.

#flashback_on

Angela baru saja pulang dari Finlandia setelah menemani suaminya yang sedang melakukan perjalanan bisnis. Tidak seperti biasanya dimana Angela pulang dengan senang, kali ini dia amat kecewa dengan perlakuan suaminya.
"Angela, jangan diam saja! Sopan sedikit denganku ya! Aku ini suamimu!" ucap Sergio, suami Angela yang dia nikah setelah putus dengan Peter.
"Sopan? Huh? Sopan pada suami yang dengan terang-terangan bermain api di depanku? Bisa-bisanya kau menggoda perempuan lain di depanku. Itu yang namanya aku tetap harus sopan padamu?" tanya Angela dengan nada meninggi.
"Kau!"

PLAK!

Tamparan keras mengenai pipi Angela. Baru kali ini dia mendapatkan tamparan dari suaminya. Berbeda 180 derajat dari sewaktu awal mereka berkenalan.
"Asal kau tau Angela! Kau tidak bisa apa-apa tanpa aku sayang. Kau sadar kan selama ini kau bisa merasakan hidup mewah karena siapa? Kau itu hanya perempuan manja yang tidak bisa apa-apa tanpa suami. Kau itu perempuan matre yang hanya ingin kekayaan orang lain kan? Huh? Kau bisa punya semua ini karena siapa? Huh? Bahkan dengan kau menjual dirimu pun, kau tidak akan laku sayang." ucap Sergio sambil menyunggingkan devil smirknya.
"Dan satu hal lagi, kau tidak akan pernah bisa kabur darisini. Ku pastikan, kau tidak akan bisa lepas dariku! Paham!" lanjutnya sambil menjambak rambut Angela dengan keras.
Angela menitikkan air matanya. Ia tidak menyangka kehidupannya akan seperti ini. Dia menyesal atas apa yang dia perbuat. Tapi ini adalah harga yang harus dia bayar atas apa yang dia perbuat.

Malamnya, Angela mencoba untuk kabur dari sana. Walaupun penjagaan mansion sangat ketat, tetapi Angela bisa kabur dari pintu rahasia menuju jalan raya. Dia sendiri bingung ingin pergi kemana. Tiba-tiba, Angela ditarik paksa oleh orang suruhan Sergio untuk kembali ke mansion. Sesampainya disana, Angela mendapatkan hukuman dari suaminya. Luka bertubi-tubi menghiasi tubuh Angela. Ia pun di kurung di gudang agar tidak bisa kabur. Tapi entah bagaimana caranya, Angela berhasil mencoba kabur hingga akhirnya ia tersesat.

#flashback_off

"Begitulah ceritanya Lucy." ucap Angela sambil menahan air matanya.
"Ahm, lalu sekarang kau mau kemana? Apa kau punya keluarga?" tanya Yeji.
Angela hanya menggelengkan kepalanya. Peter yang baru saja selesai belanja melihat Yeji yang sedang bercengkrama dengan seorang gadis dengan tubuh banyak luka.
"Dear, what are you do...." perkataan Peter terhenti.
"Angela?" lanjut Peter.
Angela menoleh ke arah Peter. Angela terkejut melihat Peter yang saat ini sudah semakin menarik dari sebelumnya.
"P.. Peter?"
"Buat apa kau disini?" tanya Peter dingin.
"A.. Aku.." perkataan Angela terhenti.
"Hah! Disini kau rupanya hmm? Kau tidak bisa kabur Angela! Sini ikut aku!" teriak Sergio sambil menarik paksa Angela masuk ke dalam sebuah limosin.
"Tidak mau! AKU TIDAK MAU PULANG!! LUCY.. PETER.. TOLONG AKU!" Teriak Angela sambil memberontak dari cengkraman suaminya.
Yeji berniat untuk menolongnya, tetapi Peter menahannya.
"Peter, kita harus menolongnya. Kasian Angela." ucap Yeji merasa iba.
"Tidak perlu. Itu harga yang harus dia bayar atas semua perbuatannya." ucap Peter dingin.
"Peter, kau tidak boleh begitu. Bagaimanapun, dia pernah hadir dalam hidupmu."
"I know dear. I know. But she ever made me disappointed. Jadi kupikir, ini pembalasan dari apa yang dia perbuat."
"Jadi kalau semisalkan aku berada di posisi Angela, apa kau juga akan melakukan hal yang sama padaku?" tanya Yeji tajam.
Peter menoleh ke arah Yeji dan menghela nafas pelan.
"Listen to me! Aku akan selalu menjagamu agar kau tidak jatuh ketangan orang seperti itu. Kau orang baik. Lagipula, aku sudah berjanji pada Sam dan Seungmin untuk menjagamu." jawab Peter sambil memegang kedua bahu Yeji pelan.
Yeji terkejut mendengar nama Seungmin.
"Seungmin? Untuk apa kau berjanji padanya?"

#flashback_on

"Peter, sepertinya kau sudah memenangkan hati Lucy. Please, don't hurt her. Take care of her." ucap Seungmin di kelas saat pelajaran olahraga usai.
"Of course dude. I will take care of her. Don't worry." balas Peter sambil menepuk bahu Seungmin pelan.
"Kau berhak mendapatkan Lucy. Kau bisa bergerak cepat untuk mendekati dia. Karena itulah kau bisa mendapatkan dia dengan mudah. Selamat ya." ucap Seungmin sambil memberikan tangannya.
Peter tersenyum dan menjabat tangan Seungmin. Mereka pun berpelukan. Seungmin mengalah pada Peter karena ia tidak ingin persahabatannya hancur hanya  karena masalah cinta.

#flashback_off

"Hmm.. Begitu rupanya. Pantas saja Seungmin memilih jaga jarak dariku." ucap Yeji dalam hati.
"Ya sudah, ayo kita pulang." ucap Peter sambil tersenyum pada Yeji.
Yeji pun berjalan bersama Peter menuju rumahnya. Sesampainya dirumah Yeji, Peter menaruh barangnya di mobilnya. Lalu masuk ke dalam rumah. Sam mengajak Peter untuk makan bersama di rumahnya. Untung saja orang tua mereka sedang ada acara di rumah kerabatnya.

Sam mengajak mereka makan bersama dan party di rumahnya untuk merayakan anniversary Yeji dan Peter.

Akankah mereka bertahan hingga jenjang pernikahan?

-To be continue-