Part 32, The temptation of Bae Jinyoung (2)

20 5 0
                                    

"Anak koruptor dan perempuan penggoda tidak pantas ada disini!" ucap Park Xiyeon.
"Nama sekolah ini bisa rusak kalau ada anak koruptor dan perempuan penggoda disini. Tidak hanya penggoda ternyata juga pembunuh~ ckck." sambung Joo Haknyeon.
"Jangan karena orang tuanya yang bersalah, anaknya juga kalian salahkan dan kalian hujat! Jangan sampai kalian kena pasal nanti!" ucap Yeji.
Wajar saja jika Yeji sedikit tau tentang hukum. Ayahnya seorang pengacara yang juga bergerak dibidang komite nasional perlindungan anak dan wanita. Sedangkan kakaknya merupakan calon sarjana hukum.
"Jangan mentang-mentang kau pacarnya, jadi kau bisa membela dia ya. Lagipula kalau memang dia salah ya salah!" maki Xiyeon.
"Apa salah Bae Jinyoung? Jangan karena orang tuanya yang berbuat salah, kau jadi imbaskan ke anaknya!" ucap Yeji tajam.
Tiba-tiba, semua anak yang ada disana terkejut melihat sesosok lelaki yang datang bersama pemilik sekolah.
"Jisung Samchon?" ucap Jinyoung.
"Itu kan Yoon Jisung. CEO dari perusahaan Yoonbae Enterprise. Katanya sih donatur terbesar di sekolah ini. Dan dia juga membuka magang untuk anak kejuruan." ucap salah seorang anak.
"Jisung Depyonim pamannya Jinyoung? Apa tidak salah?" tanya Joo Haknyeon dalam hati.
Tatapan tajam nan jutek ala Jisung membuat anak yang tadinya meneriaki Bae Jinyoung malah diam 1000 bahasa. Jinyoung pun ikut dengan Jisung menuju ke ruang pemilik sekolah.

Sesampainya di ruang pemilik sekolah, Soojung dan Jisung pun bercengkrama ringan sebelum akhirnya masuk ke inti pembicaraannya.
"Maksud kedatangan ku kemari adalah aku ingin Jinyoung diberikan keadilan di sekolah ini. Tolong bersihkan namanya. Aku tau, jika orang tua yang bersalah maka anak yang akan kena imbasnya. Padahal anak tidak bersalah apa-apa." ucap Jisung.
"Iya aku tau Jisung. Hmm aku juga kasihan dengan ponakanmu. Hanya saja, kau tau kan anak zaman sekarang sangat susah di atur." ucap Soojung
"Aku paham. Tapi tidak ada salahnya jika berusaha dulu kan." ucap Jisung sedikit tegas.
"Tapi.. Aku.."
"Ya.. Tidak apa jika tidak bisa bahkan mungkin tidak mau membantu. Mungkin aku akan tarik kembali donasi yang aku berikan ke Minho kemarin untuk membangun sekolah ini. Dan kerja sama antara sekolah kejuruan Lila dan Yoonbae Enterprise putus saja sampai disini." ucap Jisung santai tetapi sedikit mengancam.
Soojung pun ketar ketir dengan ancaman Jisung. Ia tidak kehilangan donatur terbesarnya seperti Jisung yang sudah banyak membantunya.

"Ahm, baiklah.. Jangan tarik donasinya ya. Dan jangan putuskan kerja sama dan magang bakti untuk kejuruan juga. Baiklah, aku akan membuat nama Jinyoung bersih dan dia bisa bersekolah dengan kondusif disini sampai selesai." ucap Soojung takut.
Jisung pun memamerkan evil smilenya pada Soojung. Jinyoung bingung benar-benar bingung. Ia tidak sangka jika pamannya bisa setegas itu. Setelah kasus selesai, Jinyoung pun kembali ke kelas. Tidak ada 1 anak pun yang berani melawan Jinyoung karena mereka tau jika paman Jinyoung adalah donatur terbesar di sekolah ini.

Tapi meskipun demikian, tetap saja ada yang benci dengan Jinyoung.
"Aku tidak peduli walau Jinyoung itu ponakan dari donatur terbesar di sekolah ini. Anak koruptor dan anak perempuan penggoda harus musnah!" ucap Xiyeon.
"Sudahlah, jangan pikirkan dia." ucap Joo Haknyeon.
Di kelas XI IPA A, Yeji menunjukkan perhatiannya pada Jinyoung. Ia juga membuat Jinyoung nyaman.
Saat istirahat pun tiba, semua anak benar-benar tidak berani mencela Jinyoung lagi. Bahkan mereka memberi jalan untuk Jinyoung dan juga Yeji. Walau mereka sudah berpacaran, tapi Jinyoung dan Yeji tetap duduk bergerombol dengan Teman-temannya. Bertambahlah couple di gank mereka. Meskipun demikian, persahabatan mereka tidak terputus hanya karena pacaran.

Disisi lain, Minki yang sedang berada di penjara dikabarkan harus potong masa tahanan karena sedang sakit. Ia stress dan banyak pikiran hingga jatuh sakit. Sedangkan Nayoung masih menjalani pemeriksaan Psikologi sebelum akhirnya ditahan. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Nayoung pun menjalani sidang perdananya. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti membawa kabur hasil korupsi dari sang suami. Dan putusan hakim menyatakan, hak asuh dari Bae Jinyoung dan Bae Seochan jatuh kepada sang paman, Yoon Jisung. Hal ini dikarenakan kedua orang tua Jinyoung dan Seochan ada di Penjara dan mereka berdua masih di bawah umur. Nayoung tidak merasa bersalah dan bersikap masa bodoh dengan putusan hakim tentang hak asuh anaknya. Tapi walaupun demikian, Jisung sesekali akan mengajak ponakannya itu untuk mengunjungi ibu dan ayahnya.

Bagaimana kehidupan Jinyoung selanjutnya?

-to be continue-

My Forever PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang