My Forever Promise

Part 47, Secretly like you

"Bukannya kau pernah cemburu dulu? Saat Angela dekat dengan lelaki lain dan akhirnya minta putus darimu?" tanya Seungmin.

#flashback_on

"Peter, I wanna break up from you." tukas Angela.
"Why? What's my fault- am.. Am I do something bad to you?" tanya Peter bingung.
"No! But you always teasing many girls. And I hate it!" jawab Angela sedikit emosi.
Wajarlah jika Angela sangat cemburuan bila kekasihnya menggoda perempuan lain. Perempuan mana yang tidak tergoda dengan Peter Han? Dia ganteng, dia merupakan anak bungsu dari pasangan Mr. And Mrs. Han yang merupakan pemilik pabrik kain sutra terbesar di Malaysia dan dia juga merupakan adik bungsu dari Mark Han pemilik usaha property terbesar di Los Angeles, dia gentleman dan memiliki aura maskulin yang kuat. Perempuan mana pun pasti ingin memiliki kekasih seperti Peter Han.
"You know that's just Jokes right? That's my behavior. The real, I always stay beside you. Or.. You have cheating behind me hmm?" tanya Peter sambil menatap Angela dengan tajam.
Angela merasa terjebak. Jujur saja memang Angela ingin memutuskan hubungannya dengan Peter karena Angela sudah memiliki kekasih lain yang jauh lebih kaya dari Peter.
"Why you keep silent hmm?" tanya Peter yang masih menatap Angela dengan tajam.
"Ah... Why you look me like that?" tanya Angela mengalihkan pembicaraan.
Kesal pertanyaannya tidak di jawab, Peter memepetkan Angela ke tembok dan meng-kabedon-nya dengan 2 tangan.
"Answer my Question! Are you cheat behind me?" tanya Peter yang mulai emosi.
"NO! I didn't cheat on you!" jawab Angela yang mulai ketakutan.
Ini pertama kalinya Peter bisa seagresif ini. Angela sangat takut melihat mata Peter yang sangat tajam seakan mau membunuhnya.
"Are you sure? You didn't cheating behind me?" tanya Peter yang masih mempertahankan posisinya.
Angela mengangguk dan gemetar. Ia takut jika kecurangannya ini ketahuan. Angela mendorong badan Peter pelan tanpa menatap Peter tetapi Peter tidak pindah dari posisinya.
"Ok, but if I got you cheat on me, Don't call my name if I never want to see you again. Understand?" tanya Peter dengan husky voice khasnya.
Angela tidak dapat berkata apapun. Ia seperti dibekukan oleh Peter.
"Now tell me, you still want to stay with me, or not?" tanya Peter yang mulai mundur perlahan agar Angeka bisa nyaman untuk berbicara.
"No! I won't stay with you anymore." jawab Angela singkat dan langsung Meninggalkan Peter begitu saja.
Timbul kecurigaan Peter terhadap Angela. Ia tau jika Angela adalah orang yang tidak bisa berbohong. Demi mendapatkan kepastian, Peter membuntuti Angela diam-diam. Ia terkejut melihat pemandangan di depannya. Angela jalan dengan seorang pria yang kurang lebih seumuran dengan kakaknya atau lebih tua 3 tahun dari kakaknya. Pria dewasa itu merangkul Angela. Peter masih mengikuti kemana mereka pergi.
"I was broke up with my boyfriend. I already bored with him. And.. He always teasing many girls." ucap Angela dengan wajah tanpa beban dan tidak bersalah.
"Really? That's my baby girl." jawab lelaki itu.
"You know how to makes me happy honey. You always give me branded things, you always give me a lot of money, and.. Maybe I will out from my school and live with you." ucap Angela.
Peter yang sejak tadi merekam dan mendengar kalimat itu langsung keluar dari persembunyiannya.
"Oh jadi ini alasanmu meminta putus dariku?" tanya Peter tajam.
"Hey! Kau siapa?" tanya lelaki itu dengan tajam.
"Honey. He is my ex boyfriend. Ini yang aku ceritakan tadi. Dia juga suka cemburu jika aku dekat dengan yang lain." jawab Angela yang mulai playing victim agar Peter dihajar oleh kekasih barunya itu.
"Kau pandai sekali memutar balikkan fakta Angela. Aku tidak pernah marah jika kau dekat dengan lelaki lain ya. Kau benar-benar perempuan licik!" marah Peter sambil menggebrak meja.
Lelaki itu langsung menarik kerah baju Peter dan mulai memukul Peter. Perkelahian sengit terjadi di sana. Syukur saja ada Felix dan beberapa anak Taekwondo lain yang sedang makan disana langsung menolong Peter. Felix merupakan anak Taekwondo tingkat 3 dan pemegang sabuk hitam.

Setelah itu, Felix mengobati Peter dan mengantarkan Peter pulang. Sejak kejadian itu, Peter lebih suka menggali info terlebih dahulu, baru melakukan penjajakan.

#flashback_off

"Tolong jangan sebut nama perempuan itu lagi ya." ucap Peter yang Tiba-tiba menjadi dingin.
"Ya wajar sih. Dia cantik. Kalau Peter cemburu kan wajar. Hanya sayang saja dia tidak pakai logikanya." jawab Sam.
"Oh come on." kesal Peter.
"Guys.." tegur Yeji pelan.
Semua pun diam. Sama seperti ayahnya, hanya dengan menegur pelan, semua bisa diam.
"Lucy sangat pengertian. Dia tau moodku." ucap Peter dalam hati.
"Ok, Change topic." ujar Yeji.
"Seungmin, diantara kita semua hanya kau yang belum pernah berpacaran." ujar Sam.
"Eih, jangan dulu aku ingin fokus sekolah dulu. Toh aku kan harus jaga image selaku cucu pemilik sekolah. Dan liat pengalaman Peter, jadinya aku sangat selektif memilih gadis." ujar Seungmin.
"Halah, paling anak alim sepertimu akan menjadi pastor. Hidup jangan terlalu alim lah. Jadi playboy sesekali tidak apa." goda Peter.
"Heh Quokka playboy! Jangan ajarkan aku ajaran sesatmu ya! Ish! Dasar bisikan setan." balas Seungmin.
"Tapi hidup terlalu alim itu tidak baik, nanti tidak ada cewek yang mau dekat denganmu. Sudahlah melanggar 1x tidak apa-apa."
Melihat perdebatan itu Yeji tertawa pelan.
"Kalian ini jangan-jangan ada hubungan ya?" tanya Yeji gemas.
"Ih, enak saja! Tidak ya. Aku jadi perempuan pun aku tidak sudi punya lelaki playboy seperti dia. Dasar sesat." jawab Seungmin gemas.
"Idih kalau kau perempuan pun kau bukan tipeku tau." balas Peter.
"Sudah. Kalian ini." ujar Yeji sambil tertawa pelan.
"Lucy manis juga." ucap Seungmin dalam hati sambil melihat Yeji sekilas.
"Lucy imut dan menggemaskan. Dia beda dengan Angela. Kelihatan sorotan matanya sangat hangat dan tulus." ucap Peter dalam hati.

Siapakah yang akan mendapatkan hati Yeji?

-to be continue-