Part 49, Secretly like you (3)

11 3 0
                                    

Mereka pun duduk bersama dibangku kantin yang sudah di label sebagai bangku komite disiplin. Dan disana ada Kang Mina, ketua komite disiplin.
"Lucy, this is my girlfriend, Mina." ucap Sam sambil memperkenalkan Mina pada sepupunya itu.
"Hi, I'm Mina. Nice to know you." tukas Mina sambil memberikan tangannya pada Yeji.
"Ahm, hi. I'm Lucy. Nice to know you too." balas Yeji sambil menjabat tangan Mina.
"Ini Seline dan ini Belle." ucap Sam.
"Hi. Aku Seline. Senang berteman denganmu." ucap Seline imut dan polos.
Seline Jung adalah pacar Felix sejak SMP keals 3. Wajahnya yang manis dan senyumannya yang imut itulah yang membuat Felix menyukai Seline. Dan juga tingkah polos Seline sering membuat Felix gemas.
"Hi, I'm Belle. Nice to meet you Eonnie." ucap Belle.
"Hi Seline, Belle. Senang berteman dengan kalian." balas Yeji dengan senyum manisnya.
"Belle ini mantan pacarnya Sam. Dan sekarang malah adiknya yang dapat." ujar Seungmin.
"Tapi kami putusnya baik-baik koq. Aku hanya tidak mau wanita gila itu membully dia lagi." jawab Sam.
"Tadi dia memaki Lucy." sambung Peter.
Yeji bingung siapa yang mereka maksud. Maklum saja, Yeji masih baru disana.
"Eh? What the..."
Mina menatap Sam dengan tajam. Merasa diliati, Sam pun cengir tidak jelas. Dia sangat takut dengan kekasihnya jika sudah memulai untuk mengumpat.
"Hehehe, maap sayang. Aku kelepasan."ucap Sam.
"Dasar Isti!" sambung I.N
"Isti? Apa itu?" tanya Yeji.
"Ikatan Suami Takut Istri." jawab I.N santai.
"Yak! Ish kau ini ya!" ujar Sam dengan childish.
I.N hanya menjulurkan lidahnya.
"Oh ya orang yang tadi kau maksud siapa Peter? Yang tadi memakiku?" tanya Yeji pelan.
"Oh itu, itu Mia Han. Dia mantan pacar Sam. Lebih tepatnya budak cinta Sam sih. Dan Mina ini sepupunya Mia." jawab Peter.
"Oh, jadi itu yang namanya Mia? Kalau tidak salah, kemarin kau bilang kau tidak mau punya saudara seperti dia karena kelakuannya kan?" tanya Yeji lagi.
"Yup. Dia sangat kasar dan merasa sangat berkuasa karena dia adalah anak kepala sekolah." jawab Peter.
"Seungmin, why do you being Silent?" tanya Felix.
"Ah, tidak. Tidak apa. Kan kalau sedang makan tidak boleh bicara." ucap Seungmin polos.
"Ya benar juga sih."
Mereka pun makan bersama. Hari pertama Yeji bersekolah disana terasa menyenangkan walaupun sempat diusik oleh Mia.
"Peter Hyung dekat sekali dengan Lucy Noona. Padahal Lucy noona tidak gampang akrab dengan orang lain." ujar I.N
"Kan aku teman yang baik. Wajar donk aku dekat dengan Lucy." balas Peter.
"Tapi jangan ajar sepupuku yang aneh-aneh seperti dirimu ya. Aku tidak mau dia tertular nakal sepertimu." ucap Sam.
"Kau kan juga nakal hyung. Katanya orang ganteng kalau nakal tidak apa-apa. Tapi giliran aku mencoba jadi playboy seperti Hyung malah dilarang." sambung I.N
"Kalau kau jadi playboy, aku cakar nanti cewek yang dekat denganmu. Raaawwwrrr..." ucap Belle sambil memperagakan gaya mencakar.
"Sadis sekali. Jangan-jangan kau ini siluman singa ya?" tanya I.N
"Tuh kan, Belle saja tidak mau kau jadi playboy. Mukamu bukan muka-muka playboy I.N." jawab Sam.
"Kau itu terlalu polos dan imut untuk jadi Playboy." ujar Peter.
"Tidak apa-apa deh, yang penting aku setia dengan orang yang aku sayang." ucap I.N sambil mencolek hidung Belle.
Yeji yang melihat hal itu teringat kembali dengan Jinyoung. Jinyoung juga pernah memperlakukannya dengan baik dan gemas seperti itu.
"Aku jadi ingat ketika bersama Jinyoung dulu. Bagaimana kabarnya ya? Baru kemarin kami putus aku sudah rindu dengannya." ucap Yeji dalam hati.
"Lucy? What happened dear? Apa kau masih takut dengan pembuat onar itu?" tanya Peter sambil menepuk bahu Yeji.
"Ah, tidak. Tidak apa-apa. Aku hanya.. Gemas lihat I.N dan Belle. Hehehe. Mereka sangat imut." jawab Yeji sambil tersenyum.
"Dear? How you dare to call her dear?" tanya Sam.
"Dear kan bisa untuk teman Sam. Lagi pula, Peter dan Lucy cocok koq." jawab Mina.
Mendengar jawaban Mina, Seungmin terkejut dan pura-pura tidak mendengarnya. Ia bahkan pura-pura tidak tau dengan perkataan Mina.
"Honey. Please. Sepupuku Hwang Yeji alias Lucy Hwang ini sangat polos untuk menjadi pasangannya Peter." ucap Sam.
"Tapi setidaknya dia tidak pernah macam-macam dengan perempuan Sam." ujar Felix.
"Haha orang kacak (ganteng) macam aku. Bolehlah nak dapat pompuan (perempuan) cantik macam Lucy ni." ucap Peter sambil menatap Yeji.
Yeji tersipu malu ketika di tatap oleh Peter.
"Heh Quokka Playboy! Tadi kau pegang tangan Lucy sekarang liat Lucy terlalu lama. Ingat! Menatap perempuan single bin cantik tidak boleh lebih dari 3 detik. Apalagi yang menatap itu lelaki playboy sepertimu. Nanti kesambar setan tau!" ucap Seungmin.
"Ish! Kaulah setan tu. Sejak tadi kau ni asik nak mengganggu je." ujar Peter dengan logat Melayunya.
"Kalian ini bertengkar terus. Kau cemburu kah Seungmin?" tanya Felix.
"Y.. Yak! Tidak! Kan.. Aturan sopan santun terhadap wanita seperti itu. Ish! Kan sebagai teman yang baik aku tidak mau Yeji diganggu playboy seperti Han Jisung alias Peter Han yang ganteng-ganteng tapi penggoda." jawab Seungmin sambil menahan malu.
"Handsome is free. Orang kacak bebas lah~" ucap Peter sambil menyisir rambutnya kebelakang dengan tangannya.

Sadar rambut Peter berantakan, Yeji refleks merapikan rambut Peter. Seungmin yang melihatnya terdiam dan sedikit cemburu.
"Duh mesranya. Hahaha" ujar Seline.
"Perbaiki rambutku donk." goda Felix pada Seline.
"Lucy, dia bukan..." ucap Sam yang Tiba-tiba berhenti.
Yeji menoleh dan langsung menghentikan perbuatannya.
"Dia bukan apa Sam? Lanjutkan saja." ujar Peter.
"Dia bukan pacarmu maksudnya." ujar Sam sambil menatap Yeji.

Tanpa terasa bell pun berbunyi tanda pelajaran berikutnya akan di mulai. Mr. Namjoon, guru matematika yang terkenal cerdas itu memasuki ruang kelas XI-Exact-1. Sepanjang pelajaran, Yeji mencoba memahami apa yang diajarkan oleh Mr. Namjoon. Dan seperti biasa, Seungmin di panggil untuk mengerjakan soal dipapan tulis. Siapa yang tidak tau dengan dia? Seungmin adalah cucu pemilik sekolah, dia juga merupakan wakil ketua komite kedisiplinan sekolah. Untuk akademik, Seungmin merupakan juara kelas sejak kelas X. Bahkan dia merupakan anak ranking 1 paralel dari jurusan Exact. Yeji masih mencoba mencerna apa yang Seungmin tulis. Setelah Seungmin kembali ke tempat duduknya, Seungmin menatap Yeji yang bingung sejak tadi.
"Anak-anak, kalian kerjakan tugas halaman 23 ya. Hanya boleh bekerja dengan teman sebangku saja." ucap Mr. Namjoon yang terpaksa keluar karena ada keperluan mendadak.
"Seungmin, aku tidak paham apa yang kau tulis. Bisa jelaskan?" tanya Yeji bingung.
"Baiklah. Aku ajarin ya." jawab Seungmin pelan.
Seungmin mengajarkan Yeji dengan sabar dan gemas. Peter yang melihat dari bangkunya merasa sedikit cemburu melihat kedekatan Yeji dan Seungmin.
"Ah, hmm.. Thank you ya Seungmin." ucap Yeji sambil mencubit pipi Seungmin.
Yeji tidak sadar ada mata elang yang menatapnya.
"Heh, kau ini. Kerja tugasnya. Jangan liat yang lain." ujar Sam.
"Iya tau Sam. Cuman.. Sepertinya Lucy menyukai Seungmin." ujar Peter.
"Heh? Kau cemburu? Lagi pula, kau tau sendirikan Seungmin seperti apa. Dia itu sulit untuk jatuh cinta." ucap Sam.
"Iya juga sih, tapi ya. Kalau memang tidak ada apa-apa, kenapa Lucy mencubit pipi Seungmin?"
"Lalu tadi kenapa kau pegang tangan Lucy? Trus tadi Lucy juga betulkan rambutmu kan?" tanya Sam balik.
"Iya sih. Itu karena.. Lucy itu menarik. Dia berbeda jauh dengan Angela." jawab Peter.
"Tentu saja, sepupuku tidak semurahan itu tau. Dia baik. Bahkan..." ucapan Sam terhenti.
"Ada apa?" tanya Peter.
"Tidak etis jika aku bilang ini." jawab Sam.
"Bilang saja. Tidak apa-apa." ucap Peter.
"Adalah. Nanti saja aku ceritakan." ujar Sam.

Waktu menunjukkan pukul 14.00. Mereka pun bersiap untuk pulang. Yeji menunggu Sam keluar dari kelas karena sedang piket. Tiba-tiba, Yeji di dorong oleh sekelompok orang.
"Kalian siapa?" tanya Yeji.
"Kau tidak tau siapa aku? Hmm? Kau yang tadi menabrak aku kan? Jangan coba-coba mencari masalah denganku ya. Nasibmu di sekolah ini bisa habis di tanganku. Ayahku kepala sekolah disini." ucap Mia.
Mia merupakan anak gank GlowShine. Mereka memiliki 4 anggota tetap dan 1 mantan anggota yaitu Angela, anak yang sudah mengundurkan diri dari sekolah. Mia, Vanessa, Valencia, dan Kezia merupakan anak gank GlowShine. Anak gank modis tetapi tidak pintar. Mereka terkenal sebagai dancer sekolah yang hanya modal tampang saja. Mereka hanya mengandalkan tampang dan kekayaan mereka saja.

"Maaf, aku tidak mengenal kalian. Aku tidak ingin mencari masalah. Permisi." ucap Yeji yang hendak meninggalkan mereka.
"Hey! Aku belum selesai bicara denganmu ya!" marah Mia sambil menarik Yeji hingga punggungnya terbentur tembok.
"Kau ini berani ya melawan aku! Dasar kau perempuan jalang!"
Mia hampir menampar Yeji tetapi ada seseorang yang menahan tangannya.

Siapa orang itu?

-to be continue-

My Forever PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang