1. Princess

101 6 0
                                    

Earth kingdom.

Flower menatap bulan dari beranda kamarnya.

Hatinya terasa amat pedih.

Tega sekali ayahandanya memintanya untuk menikah dengan pria itu..

Pria yang telah menyebabkan kekasihnya tewas.

Light..
Aku merindukanmu..
Sangat..

Seandainya saja ibunda masih hidup.

Flower sangat kecewa saat ayahandanya menikah lagi.
Mudah sekali buat ayahandanya melupakan ibundanya.

Kenapa ayahandanya harus menikah dengan wanita itu..wanita yang penuh kebohongan dan tipu muslihat.

Queen Grey..

Wanita itu bahkan memiliki seorang putra dari pernikahan yang sebelumnya.

Dan putranya yang bernama Storm itu sangat kurang ajar.

Flower teringat perbuatan Storm pada dirinya saat pesta yang di adakan Queen Grey tadi siang.
Saat semua orang tidak melihat, storm yang mabuk menariknya ke semak-semak dan memeluknya..
hampir menciumnya.

Jika bukan karena salah satu pelayan melintas dan melihat kejadian itu..
flower memanfaatkan kesempatan itu untuk mendorong tubuh storm menjauh dan berlari ke kamarnya untuk sembunyi.

Entah bagaimana nasib pelayan itu sekarang.

Flower sudah tidak tahan lagi.

Flower berlari ke tempat tidurnya, merebahkan tubuhnya.

Dia menyentuh dan menatap kalung dengan liontin kristal warna merah mudanya yang mengalungi lehernya..
Pemberian ibundanya.

Air mata menetes..

Ibunda tolong aku batin flower sambil memejamkan matanya.

Liontin batu merah muda itu bersinar.





Di tempat lain, waktu yang sama.
Kamar ana.

Ana menguap..
acara televisi membosankan.

Ana mengambil buku jurnal di sebelah ranjangnya.
Ana memutuskan untuk membaca sampai selesai buku jurnal yang ia temukan di kamarnya tadi pagi.
Jurnal itu milik seseorang bernama leonel.

Dua jam berlalu..

Sudah malam juga.
Ana mematikan televisi yang dari tadi ia cuekin.

Ana menaruh buku itu kembali setelah selesai membaca..

Buku itu seperti sebuah novel.
Bercerita tentang dimensi yang berbeda.
Mungkinkah leonel seorang penulis novel pikir ana.
Ana mengantuk..

Ana merebahkan dirinya di ranjangnya yang kecil dan perlahan mulai terlelap.

Liontin kristal batu biru bersinar di tempat ana menaruhnya di meja riasnya bersebelahan dengan sebuah buku jurnal.

Ana bermimpi..

Ana berdiri di tengah sebuah padang rumput..
Hanya ada satu buah pohon besar di padang rumput itu..
Ana menyadari ada seseorang di sana.
Ana berlari ke arah pohon besar itu.
Di sana ada seorang gadis dengan gaun berwarna merah muda..

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang