Catatan Tangan Senja
Hal ini tak perlu banyak suara....
Cukup aku dan sepasang telinga yang siap mendengar
Kekasih.... aku berhutang sebuah cerita kepada mu
Cerita yang seharusnya kau dengar sejak dulu....
Yang sebenarnya sempat ku tuliskan kesebuah buku yang akan kau baca nantinya
Dan semesta.... biarkan kini dia mengetahui semua ini, tentang hal-hal yang tidak mengenal kata sementara.
Tentang cerita yang dia kira fanah padahal adalah cerita yang selamanya akan sama.
Kekasih.... mereka bilang tak ada yang abadi, aku bahkan kerap bertanya-tanya
Tidakkah pernah mereka jatuh cinta...?
Tidakkah ada rindu yang di rawat setiap harinya untuk di matikan di waktu yang tepat....?
Jangan percaya mereka kekasih..... karena sebenarnya ada yang abadi.
Selayaknya seorang penulis yang membukukan ceritanya untuk di abadikan, dan layaknya cintaku yang tak pernah sampai itu.
Tak apa perasaan ini tak sampai. Kelak kau akan tahu inilah kata abadi yang sebenarnya bagiku. Menyimpan rasa tanpa perlu kau mengetahuinya.
Kekasih..... aku pernah berjanji untuk menjadi sosok Senja yang abadi, tapi nyatanya semesta berkata lain.
Aku bahkan sama dengan Senja yang kau benci. Akan hilang tanpa pamit dan mungkin tak akan kembali selamanya.
Kau tahu.... hidup ini memiliki akhir. Layaknya cerita dalam sebuah buku novel maka sang penulis akan membuatkan ending di cerita tersebut.
Tidak tahu jelas bagaimana endingnya, yang jelas kata akhir memiliki variasi.
Kekasih.... jangan benci kata “Senja” kelak nanti ini akan berakhir dengan sedih. Dia tidak tahu apa-apa.
Dia hanya menjalankan tugasnya yang sudah di atur oleh semesta.
Pahami “Senja” kelak kau akan melihat diri ku di cahayanya.Long time no see ya guys.....
Heheheh sorry baru update special chapternya karna lagi nyiapin cerita yg baru.
Don't forget to vote and comment 🙏
Tenang masih ada beberapa bagian yg akan di update.
Semoga kalian suka 😁
Annyeong..... Stay healthy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story About Senja| The End ✔ |
Romance~ Aku sang Senja dan dia lah sang Luka ~ Hal yang paling berat dalam mencintai adalah mengikhlaskan. . . . Penasaran??? Kepoin cerita nya langsung!