Chapter 46

511 18 5
                                    

Ini bagian ending nya  ya guys jadi aku saranin kalian buat baca endingnya sambil dengerin lagu "before you go" tujuannya biar feel nya dapet aja di ending ini

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~5 Tahun kemudian ~

Seorang pria yang saat ini tengah bersiap-siap, dia merapikan pekerjaannya di kantor di rasa semuanya sudah rapi, dia mengambil jas kerjanya yang di letakkan di kursi lalu keluar.

“Apa anda akan keluar Tuan?” ucap seorang wanita.

“Iya, jika pekerjaan mu sudah selesai pulanglah tidak perlu menunggu ku”

“Baik Tuan”

Setelah berbicara singkat dengan sekretarisnya, kini pria itu bergegas pergi menuju ke parkiran mobil. Hari ini adalah hari yang penting buatnya, dia juga sudah berjanji dengan seseorang untuk pergi ke suatu tempat saat ini.

Jalanan juga tidak begitu macet jadi memudahkannya untuk mengendarai mobilnya dengan cepat karena dia tahu seseorang tengah menunggunya saat ini.

Jalanan juga tidak begitu macet jadi memudahkannya untuk mengendarai mobilnya dengan cepat karena dia tahu seseorang tengah menunggunya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Selamat sore tuan putri”

Sedangkan wanita yang sedang berdiri itu hanya menghela napas jenga. Dia sudah lelah menunggu pria itu saat ini, kemudian wanita tersebut melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam mobil yang pria itu bawa.

“Kenapa kau lama sekali” ucap sang wanita kesal.

“Huh.... kau tahu kan pekerjaan ku banyak hari ini, lagian juga aku akan di pindahkan tugas dan kau tahu hal itu”

“Apa kau beneran akan di pindahkan?”

“Emm....dan mungkin kita tidak akan sering bertemu seperti biasanya”

Sedangkan wanita tersebut hanya diam saja mendengar perkataan pria itu, kini dia memalingkan wajahnya keluar jendela menatap kearah jalanan.

“Apa kau merindukannya?”

“Tentu saja bahkan penyesalan itu tidak akan pernah hilang dia akan selalu mengikutiku kapan pun” ucapnya lirih.

Mereka saat ini tengah menghentikan mobilnya di sebuah toko bunga untuk membelikan bunga kepada seseorang.

“Dia pasti akan menyukainya”

“Huh.... entahlah, setidaknya bunga ini mewakili perasaan ku dan permintaan maaf ku”

Setelah mengambil sebucket bunga, mereka kini menuju ke meja kasir untuk membawanya. Di luar sepertinya cuaca mendung dan wanita itu yakin jika sebentar lagi akan turun hujan. Setelah membayar mereka mulai masuk kedalam mobil kembali dan mulai berjalan ke tempat yang mereka tuju, tempat di mana seseorang sudah menunggu pikir sang pria.

The Story About Senja| The End ✔ |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang