Haiii guys, jumpa di akhir cerita nya ya.
Ini udah yg terakhir dari cerita "Senja" jumpa lagi nanti di cerita "dream catcher".
Untuk bagian ini aku saranin kalian dengerin lagi "breath" SamKim seperti yang di atas biar feel nya bisa dapet buat kalian yg baca cerita ini.
Jangan lupa Vote dan Comment nya ya.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~ The last story about (Him) ~
Satu paragraf di atas adalah kalimat yang terakhir dia tulis. Aku menemukannya tak sengaja. Jika boleh.... mungkin aku akan memilih tak mengetahuinya di bandingkan aku harus tahu.Memang benar jika ending dari sebuah cerita hanya sang penulis yang menentukan. Tapi... bagaimana dengan kisah ku yang menentukan akhirnya adalah semesta. Aku bahkan tidak tahu jika Sad Ending akan berakhir di diriku.
Hei lelaki yang dulunya suka berteriak kepada ku.... Apa kau bahagia sekarang....?
Jika iya.... maka bersyukurlah, karena aku baru tahu jika rindu semenyakitkan ini.Dunia ini terlalu menyakitkan untuk orang-orang seperti ku. Orang-orang yang masih terjebak dalam kenangan yang begitu menyakitkan. Apa yang bisa di lakukan oleh orang seperti kami....? jika semesta masih saja menghadirkan bayang semu tentang hal yang tak seharusnya di ingat lagi. Terjebak dalam kepingan kenangan yang selalu membuat dada sesak itu sama sekali tidak menyenangkan, maka bersyukurlah kalian yang sudah di berikan oleh semesta Happy Ending dalam kisah kalian.
Ada banyak sekali cerita yang ingin ku sampaikan kepada-mu. Mengenai hari-hari ku yag begitu sulit ku jalani. Ada banyak kejadian yang ku alami membuat ku ingin berteriak berharap kau di atas sana mendengarnya. Kenapa harus ada pertemuan jika akan ada akhir, lalu kenapa harus ada rasa jika untuk di lupakan.
Seharusnya aku menolak dari awal, namun nyatanya semesta menginginkan kita dekat lalu dia menjatuhkan ku kedalam jurang yang begitu kelam tanpa sedikitpun penerangan.
Sepenggal kalimat di paragraf ke-dua dan ke-tiga yang aku baca. Aku sangat menolak diriku untuk membacanya karena itu terlalu kejam. Tetapi boodhnya, mata ini tak bisa lepas dari sepucuk surat yang ku genggam.Apa aku boleh menyalahkan semesta saat ini....?
Jika boleh, maka aku akn berteriak kepadanya
“Kenapa kau jahat mempermainkan takdir seseorang!!!”.
Tapi sayangnya aku tak punya kuasa akan hal itu. Kau tahu.....? kau berhasil melakukan segalanya. Bahkan aku sangat membenci takdir yang semesta berikan kepada ku. Kau melakukan semuanya, tetapi kau tidak tahu bagaimana aku menderita menerima semua ini.
Aku ingin membenci mu. Namun, aku tidak bisa.... kenapa aku tidak bisa membenci mu kau laki-laki yang mengorbakn semuanya tanpa ingin kau pertanggung jawabkan.
Hei... peria berkulit susu, ada rindu yang terbelenggu di sini tak bisa di sampaikan ataupun di utarakan.Di sini sangat sunyi.... aku bahkan hanya di temani oleh udara yang selalu mengolok-ngolok ku akan sebuah kenangan. Bahkan angin-pun seakan menamparku dengan bayangan-mu yang berhasil membuat ku tersenyum.
Semesta....., aku hanya ingin mengatakan.
Terimakasih telah memberitahu-ku tentang bagaimana cara kerjamu yang berhasil mengubur orang-orang seperti ku.Yeeee....... Ceritanya udah tamat sampe akhir ya. Gak tau kalian pada suka atau enggak sama karya ku nii.
Coba dehh aku pengen nanya sama kalian.
1. Gimana pendapat kalian tentang cerita "senja" ini?
2. Karakter siapa aja yang kalian suka di cerita ini?
3. Pendapat kalian tentang setiap karakter?
4. Apa yang kurang dari cerita ini?
5. Favorite characters in this story, who?
Yukkk di jawab, aku penasaran sama jawaban kalian hehehe 😁
Sampai Jumpa semuanya. Makasii banyakk buat yg udah sempetin waktu untuk baca karya ku. Makasi juga buatt yang udah ngedukung atau memberikan Vote di cerita ini. Semoga ada nilai positif yang bisa di ambil di dalam cerita "senja" ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story About Senja| The End ✔ |
Romance~ Aku sang Senja dan dia lah sang Luka ~ Hal yang paling berat dalam mencintai adalah mengikhlaskan. . . . Penasaran??? Kepoin cerita nya langsung!