Chapter 3

454 29 0
                                    

Kesempurnaan hidup tak membuat ku bahagia, banyak tekanan yang kalian berikan.
Namun, apakah kalian pernah perduli apa mau ku.
Biarkan ku bebas dengan pilihan ku tanpa harus kalian juga ikut campur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ Perjodohan ~

Saat ini Luka tengah berada di sebuah Club malam, dia sedang asik bersama teman-temannya di sana. Walaupun terkenal dengan sikapnya yang dingin, angkuh dan terkesan cuek namun Luka memiliki banyak teman.

Luka merupakan pria yang sangat suka dunia malam bahkan sangat suka melakukan hubungan dengan banyak wanita. Apabila dia merasa bosan maka dia akan mencari wanita lain yang mampu membuat dia senang dan menuruti segala maunya, jadi tidak heran jika Luka hanya akan menjalin hubungan paling lama 5 hari, tidak ada wanita yang di seriusin. Semuanya akan bernasib sama jika dia bosan maka dia akan membuang wanita itu bahkan mengabaikannya.

Tidak heran banyak wanita yang merasa sakit karena ulah nya, lagian siapa yang tidak jatuh dalam pesona seorang Luka Trinovela Bhaskara. Dia pria yang memiliki ke tampanan di atas rata-rata, mapan bahkan terlahir dari keluarga yang terpandang dan terkenal bahkan tidak diragukan lagi banyak wanita yang menginginkan posisi untuk menjadi Nyonya Bhaskara dalam keluarganya.

Tapi sayang sebanyaknya wanita yang hadir dalam hidupnya belum ada satu pun wanita yang benar-benar membuat dirinya tertarik bahkan bisa membuat dia berlutut dan berubah dari segala tingkah buruknya.

Luka sedang asik-asik berjoget bahkan minum-minum dengan teman-temannya, namun tiba-tiba ponselnya berbunyi.

Drtt... Drrtt... Drrtt....

Drrtt... Drrtt...

Pipp....

"Hallo..." jawab Luka

"..."

"Aku sedang berada di luar"

"..."

"Apa ada hal yang penting, sehingga menyuruh ku untuk pulang"

"..."

"Mom... ayo lah, besok aku akan ke sana"

"..."

"Tapi................"

Tuutt.. Tuutt...

Telpon tersebut terputus, membuat Luka menghela napas nya. Dia merasa kesal dengan undangan tiba-tiba orangtuanya itu. Bahkan dia tidak tahu jika ibu nya saat ini tengah berada di Paris dan berada di sebuah Villa milik mereka.

Luka mengambil jasnya dan meminum sedikit minuman nya setelah itu dia langsung pergi menjauh tanpa berpamitan dengan teman-temannya. Membuat teman-temannya di sana bingung.

Luka berjalan menuju ke mobilnya yang terparkir, dia sebenarnya malas untuk kesana tetapi dia tidak pernah mau menolak perintah ibunya bagaimanapun dia sangat menghargai wanita yang sudah melahirkan nya itu.

Luka segera menghidupkan mesin mobilnya dan mulai berjalan menuju Villa milik keluarga mereka. Pasti ada alasan kenapa orangtuanya tiba-tiba ke sini dan mengajaknya untuk berkumpul.

The Story About Senja| The End ✔ |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang