~Enggagment~
Siang ini seorang wanita tengah terburu-buru, dengan pakaian jas putih kebanggaannya dia segera menuju kedalam ruangannya.
"Aku serahkan semuanya kepada mu, kau tinggal mengecek keadaannya saja"
"Baik Dokter, apakah Dokter ingin menemui Luka?" tanya seorang perawat kepadanya.
"Emm... aku memiliki janji dengannya"
Jocelyne merapikan rambutnya, dia memang tidak pulang berapa hari ini karena jadwalnya di rumah sakit sangat padat, apa lagi pagi ini banyak sekali pasien yang melakukan operasi. Tanpa melepas jas dokternya dia segera keluar dari ruangan tersebut dan menuju ke parkiran.
Semalam dia sudah membuat janji dengan Luka, walaupun dia belum tidur tetapi ini sangat penting mengingat kesibukan di antara mereka masing-masing. Di tambah lagi tuntutan orang tua mereka yang menanyakan kapan tanggal pertunangan mereka akan berlangsung.
Jocelyne memang seorang dokter, selama dia pindah ke Sydney dia berkuliah di jurusan kedokteran walaupun orang tuanya pemegang bisnis namun Jocelyne memilih jalan yang lain. Dia lebih menyukai pekerjaannya sebagai Dokter di bandingkan sebagai CEO atau pemegang perusahaan keluarganya.
30 menit Jocelyne dalam perjalanan menuju ke perusahaan milik keluarga Bhaskara, saat ini dia sudah sampai di bassment perusahaan ini untuk memarkirkan mobilnya di sana.
Jocelyne segera berjalan menuju ke dalam Lobby, semua orang di sana menyapanya dengan ramah. Semua pegawai di sini sangat mengenalnya di tambah lagi kabar mereka yang akan bertunangan membuat dia sangat di hormati. Jocelyne segera menuju ke lantai 25 tempat ruang Luka berada.
TING....
Setelah sampai di lantai 25, dengan segera dia melangkahkan kakinya menuju keruangan tersebut.
Toookk... Tookkk...
CKLEK
"Nona Muda Jocelyne, silahkan masuk"
"Apa Luka sedang tidak ada didalam Sekretaris Ahn?" tanya-nya.
"Tuan sedang keluar sebentar, dia mengatakan untuk menunggunya di dalam Nona"
"Huhh...Baik lah terimakasih Sekretaris Ahn"
"Baik lah saya permisi Nona"
Saat Sekretaris Ahn sudah membalikkan badannya, di langkahnya kedua Jocelyne memanggilnya membuat dia harus berhenti dan menoleh.
"Sekretaris Ahn..."
"Iya ada apa Nona?" tanya-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story About Senja| The End ✔ |
Romance~ Aku sang Senja dan dia lah sang Luka ~ Hal yang paling berat dalam mencintai adalah mengikhlaskan. . . . Penasaran??? Kepoin cerita nya langsung!