"Astaga, apakah kenyataan yang akan aku ucapkan dapat membuatnya kehilangan semangat?"
<>
THALIA
<>
Aku punya sebuah lagu yang seluruh liriknya telah meresap ke dalam alam bawah sadarku dan ketukan iramanya selalu berhasil mengatur detak jantungku. Lagu itu adalah lagu yang akan kuputar di ponsel dengan headset yang telah terhubung ke telingaku sambil kunaikkan volume sampai ambang batas aman setiap kali aku membutuhkan suntikan semangat.
Lagu itu, lagu yang sedang aku dengarkan sekarang. Kepalaku mengangguk-angguk mengikuti dentuman nada yang cukup nyaring dari earbud yang menyumpal telingaku. Bibirku merapalkan setiap katanya dengan keakuratan seratus persen.
You could be the greatest
You can be the best
You can be the King Kong banging on your chestYou could beat the world
You could beat the war
You could talk to God, go banging on his doorYou can throw your hands up
You can beat the clock
You can move a mountain
You can break rocks
You can be a master
Don't wait for luck
Dedicate yourself and you can find yourselfAku tersenyum kecut memandang pantulan wajahku di jendela taksi online yang sedang kutumpangi. Memang benar aku tidak pernah menggantungkan nasib pada 'keberuntungan'. Untuk itulah sekarang aku di sini, dalam perjalanan menuju pelosok ibu kota yang bulan lalu kuyakini tak akan masuk ke dalam daftar-tempat-yang-akan-kukunjung-setiap-akhir-minggu.
Standing in the hall of fame
And the world's gonna know your name
'Cause you burn with the brightest flame
And the world's gonna know your name
And you'll be on the walls of the hall of fameThe world's gonna know my name? Aku menelan sebuah tawa pahit. First thing first, MIT harus tahu namaku dulu. Untuk mewujudkannya, aku rela melakukan satu lagi kegiatan volunteer. Setelah mengorganisasi program tutoring seumuran untuk anak SMA dan membuat platform belajar sains untuk anak SMP, aku berencana mencerdaskan anak-anak usia SD di pemukiman kumuh untuk senang membaca.
You could go the distance
You could run the mile
You could walk straight through hell with a smileYou could be the hero
You could get the gold
Breaking all the records that thought, never could be brokeDo it for your people
Do it for your pride
How you ever gonna know if you never even try?Aku mematikan lagu yang belum usai itu karena tujuanku sudah terlihat. Tidak masalah, karena otakku dengan otomatis memainkan lanjutannya. Aku memasukkan ponsel ke dalam ransel, lalu mencangklongnya di dada, bukan di punggung. Aku harus awas semenjak turun dari mobil dan mulai menelusuri gang-gang kecil yang diapit oleh rumah-rumah petak ini. Terpaksa aku bernapas lewat mulut sebab aroma yang menguar dari lelaki paruh baya berlumuran peluh, masakan yang baru matang, tumpukan sampah berlalat, serta air sungai keruh bukanlah kombinasi yang menyenangkan.
Do it for your country
Do it for you name
'Cause there's gonna be a dayWhen your, standing in the hall of fame
And the world's gonna know your name
'Cause you burn with the brightest flame
And the world's gonna know your name
And you'll be on the walls of the hall of fame
KAMU SEDANG MEMBACA
Andaikan Saja Kita
Teen FictionRANK #1 comingofage [25.08.2020] RANK #1 mentalhealth [30.08.2020] RANK #1 ambis [02.10.2020] RANK #1 olimpiade [17.10.2020] Gimana rasanya suka sama cowok yang naksir sama sahabat kamu sendiri? Terus, setelah kamu putus asa, dia malah datang dan ga...