"Sekarang, gue kehilangan itu. Dan itu yang paling membuat gue ngerasa nggak berguna."
<>
THALIA
<>
Aku sekarang memahami mengapa orang-orang yang terjebak suatu masalah atau rutinitas disarankan untuk mengambil liburan. Meskipun Pelatnas tidak mirip liburan sama sekali—kami malah harus memeras otak dan bersaing satu sama lain untuk mendapat empat kursi ke Inggris—aku merasa lebih siap menjalani hidup saat kembali ke Jakarta. Entahlah, mungkin karena udara Bandung yang segar dan jalanan yang masih cukup ramah untuk pejalan kaki dibandingkan Jakarta. Mungkin karena aku terlampau suntuk sebelumnya, perubahan suasana ternyata dapat mencerahkan hatiku lagi. Atau ... karena aku menemukan partner berbagi kisah yang sangat seru.
Aku memandang ponselku yang membuka aplikasi line. Aku sedang sibuk berbalas pesan dengan teman-teman yang tergabung dalam Garda Bangsa Olympiad Team. Akhir semester tiga di SMA adalah waktunya angkatanku mengambil tampuk tanggung jawab ketua dari angkatan atas untuk nyaris semua organisasi dan klub di Garba. Kelas sepuluh bisa saja ikut seleksi, tetapi kesempatan untuk terpilih sangat kecil. Aku adalah salah satu kandidat ketua klub olimpiade sains kami, bersama satu lagi temanku, Robin, yang sudah nyaris menyatu dengan laptopnya.
Alaik Hikam
Nggak usah rapat terus voting lah kita. Aklamasi ae, diskusi di sini siapa ketuanya.
Azzahra Nadhifa J
IYAAA LAGIAN UDAH JELAS SIH SIAPA YANG BAKAL KEPILIH
Robin Christian
Selamat Thal
Thalia Natasha G
Ngarang banget lo semua!! Rapat laah
Irena Jesslyn
Gue selaku wakil ketua periode ini mengatakan bahwa mending bahas di sini aja, males gue rapat-ralat segala
Muhammad Dimas Satya
Gue selaku ketua periode ini mengatakan rapat online tetap lah rapat
Thalia Natasha G
Kak Ireeeen Kak Dimaaas ngada-ngada ah lo
Muhammad Dimas Satya
Jadi, siapa nih ketuanya? Thalia atau Robin?
Azzahra Nadhifa J
IDOLA SELURUH ANAK BANGSA THALIA NATASHA GUNARDI
Aku melotot menatap penghuni grup itu membalas chat Zahra dengan angka 2, 3, 4, 5, dan seterusnya sampai menembus angka 30-an. Pemilihan macam apa ini? Bahkan aku dan Robin tidak diminta mempresentasikan visi misi untuk klub ini selama setahun ke depan! Aku tahu pasti teman-temanku ini tidak ada yang berminat dengan urusan organisasi sehingga jabatan "ketua" lebih seperti tumbal dari pada sebuah kebanggaan. Aku bisa mendata siapa-siapa saja yang lebih berpotensi menjadi ketua daripada Robin di angkatanku, tapi anak kelas dua belas sengaja memasangkanku dengannya supaya suara bulat jatuh kepadaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andaikan Saja Kita
Teen FictionRANK #1 comingofage [25.08.2020] RANK #1 mentalhealth [30.08.2020] RANK #1 ambis [02.10.2020] RANK #1 olimpiade [17.10.2020] Gimana rasanya suka sama cowok yang naksir sama sahabat kamu sendiri? Terus, setelah kamu putus asa, dia malah datang dan ga...