Atas nama cinta aku berusaha menerimamu sebagai yang terkasih, merajut mimpi-mimpi indah tentang
kita. mencoba mengembalikan kepercayaan yang pernah aku rapuhkan.Aku mungkin bisa mengerti dengan rasamu sekarang, seolah menemukan satu yang terbaik dari yang pernah kau ragukan dan itu adalah aku.
Karena aku pernah bertahan di sini untuk mencoba mengerti dan memahami maksud dari sebuah luka, dengan bersandar pada untaian kata ‘Cinta yang sempurna, mencintai ketidaksempurnaan dengan cara yang sempurna’. Bodohnya, aku benar-benar terperangkap
di dalam mutiara indah namun berduri itu, menutupi segala logika, berjuang atas nama cinta, menjadi yang terbaik meski waktu tak pernah memberi balasan setimpal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me As A Time of Day✅
FanfictionTidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hi...