Cheongdam
-Author POV-
“Seolhyun, kamu mau kemana?” tanya Mommy ketika melihat Seolhyun keluar dari kamar tamu sambil membawa koper besarnya.
“Aunty, saya mau pamit”
“Kamu mau pamit kemana?”
“Saya…”
“Seolhyun, aunty mohon kamu tetap tinggal di sini ya?”
Taemin yang sedang lewat menuju ke dapur tak sengaja mendengar ucapan ibunya itu langsung berhenti dan menyimak obrolan mereka.
“Saya sudah lama tinggal di sini, lagipula Naeun sudah kembali. Jadi, untuk apa saya tinggal di sini”
“Seolhyun, selama ini saya benar-benar sayang sama kamu. Dan saya memang serius menjadikan kamu menantu saya. Tapi, saya minta maaf kalau akhirnya jadi seperti ini.”
“Iya tidak apa-apa aunty, saya paham.”
“Begini saja, walaupun kamu batal jadi menantu saya. Tapi, kita masih bisa jadi saudara kan?”
“Saudara?” tanya Seolhyun bingung
“Iya saudara, dan kalau jadi saudara kamu bisa tetap tinggal di rumah ini.”
Taemin yang mendengar hal itu langsung kaget dan hampir saja menghampiri ibunya ketika melihat Naeun yang juga keluar dari kamarnya.
“Jadi saya boleh tetap tinggal di sini?”
“Iya, apartemen kamu kan sudah di jual, dan kamu masih ada pekerjaan di sini, kamu tidak mungkin kembali ke aussie dengan cara seperti ini, ayah kamu adalah sahabat dekat mendiang suami saya, dan saya tidak bisa membiarkan kamu kebingungan mencari apartemen lagi selagi masih ada saya yang bisa
merawat dan menjaga kamu di sini, dan berita baiknya, kamu ini kan dokter muda, saya minta tolong sekali sama kamu untuk merawat dan menjaga Naeun selama dia amnesia dan bantu dia keluar dari sakitnya itu.” jelas Mommy tanpa memperhatikan raut ketidaksukaan dari Taemin dan juga Naeun
“Jadi, aunty mau saya menyembuhkan Naeun?”
“Iya, sudah sana kamu kembali ke kamar kamu, taruh lagi pakaikan kamu.”
“Terima kasih Aunty” ucap Seolhyun riang dan segera berbalik menuju kamarnya.
“Mommy” tegur Taemin dari arah dapur“Ada apa?”
“Mom, Mommy tau kan Naeun itu baru kembali kondisinya juga sedang sakit, terus Mommy minta Seolhyun untuk tetap tinggal di sini? Mommy tidak memikirkan perasaan Naeun?”
tanya Taemin yang sedikit heran dengan jalan pikiran ibunya.
“Taemin-ah, justru karena Mommy memikirkan perasaan Naeun. sekarang begini, Naeun sedang amnesia dan Seolhyun adalah seorang dokter muda dari aussie. Jadi untuk apa kita repot-repot mencari
dokter kompeten yang lain, kalau kita punya dokter Seolhyun di rumah kita.”
“Tapi Mom, Naeun sudah punya dokter sendiri…”
“Itu di Ansan,” sela Mommy geram “Kita tidak bisa terus-terus merepotkan dokter itu kan, dia sudah berbaik hati menjadi istrimu selama dua tahun, lagipula Mommy yakin Naeun pasti akan setuju dengan keputusan Mommy.”
“Ide Mommy kali ini tidak masuk akal, yang di butuhkan Naeun saat ini adalah kasih sayang kita semua, dari keluarganya, bukannya membuat suasana jadi seperti ini.”
“Taemin-ah kita tidak bisa membuang begitu saja Seolhyun, dia sudah terlalu baik kepada keluarga kita.
dia yang membantu kamu keluar dari keterpurukan setelah Naeun di nyatakan meninggal. Dia juga yang merawat anak-anak kamu selama ini.”
“Astaga Mommy, Mommy kasihan sama Seolhyun tapi Mommy tidak memikirkan perasaan Naeun!”
“Kamu ini, jangan terus berprasangka buruk tentangnya. Hatinya begitu tulus. Coba sekarang Mommy
tanya, apa pernah dia menuntut untuk di nikahi sama kamu selama ini, bahkan setelah kembalinya Naeun, tidak pernah kan?”
“Apapun alasannya, aku tetap tidak setuju Seolhyun tinggal di sini.”
Naeun yang mendengar pembicaraan itu tanpa sadar mengepalkan tangannya, ‘jadi ini strategi dokter drama queen itu, oke akan kutunjukkan aku juga bisa mengimbangi permainannya’ ucapnya dalam hati.
Setelah berusaha bersikap setenang mungkin, Naeun segera menghampiri Mommy dan Taemin
“Ada apa ini? Mommy sama kamu bicara tentang aku? Maaf, tadi aku tidak sengaja menguping.”
“Bukan apa-apa, kita tadi.. bicara tentang cara supaya kamu bisa cepat sembuh.”Taemin sedikit kaget melihat Naeun yang muncul tiba-tiba
“Sudahlah, aku sudah mendengar semuanya. Jadi, Mommy mau Seolhyun untuk tinggal di sini?”
Mommy yang hendak menjawab langsung di cegah oleh Taemin. “Tidak, ma-maksudku, Seolhyun tidak perlu tinggal di sini.”
“Memangnya kenapa kalau dia tinggal di sini? Katanya dia dokter, mungkin dengan adanya dia di rumah ini amnesiaku bisa cepat sembuh.” Ucap Naeun santai
“Memangnya kamu tidak apa-apa, kalau Seolhyun tinggal di sini?” tanya Mommy heran sekaligus senang
“Tidak apa-apa Mommy, lagipula apa yang harus aku takutkan?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Me As A Time of Day✅
FanfictionTidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hi...