My Hot Curvy Secretary [ END ]

Bella

Pagi di Manhattan.

Bella Memulai harinya seperti biasa,Setelah mandi dan sarapan, pagi ini dia bersiap berangkat bekerja di salah satu gedung pencakar langit yang berada di kota New York ini.

Bella sudah bersiap dengan pakaian kerjanya, blouse putih dipadu dengan celana hitam yang terlihat ketat membungkus bokong besarnya, serta rambut yang di ikat seperti ekor kuda dan tidak lupa juga kaca matanya.

Sudah hampir tiga tahun ini Bella menjadi sekertaris pribadi seorang pria paruh baya bernama Robin Anderson, semenjak dirinya lulus kuliah Bella langsung diterima kerja di perusahaan multifinance yang dimiliki oleh Robin Anderson dan menjadi sekertarisnya.

Bella Martinez seorang gadis yang berusia dua puluh lima tahun, memiliki wajah cantik khas wanita latin, tubuhnya agak berisi dengan bagian payudara dan bokong yang sangat besar selain itu tubuhnya juga agak Curvy yang sebenarnya membuat dirinya tidak terlalu percaya diri dengan bentuk tubuhnya.

Dulu ketika masih menjadi pelajar dan sekolah di menengah pertama dirinya sering mendapat Bullyan karena bentuk badannya yang di anggap gendut, wajahnya juga dulu di penuhi dengan jerawat sehingga teman-teman dulu mengatainya dengan sebutan "Pig".

Kehidupan sekolahnya dulu sangatlah tidak menyenangkan, selalu mendapat kekerasan verbal maupun fisik hanya karena orang-orang tidak menyukai bentuk tubuhnya.

Bahkan ada seorang anak lelaki yang dulu sering membullynya, melempari Bella dengan sampah bahkan menguncinya di kamar mandi.

Sebenarnya masih banyak hal menyakitkan yang membuat Bella menjadi trauma, bahkan ketika lulus middle school Bella harus cuti selama setahun sebelum melanjutkan sekolahnya ke High School-nya hanya untuk mengobati traumanya.

Beruntung karena dukungan orang tuanya dan sahabat setianya dari jaman dia bersekolah yang bernama Lauren , Bella dapat melewati semuanya dan menjadi jauh lebih baik. Setelah menyelesaikan pengobatannya Bella masuk ke sekolah asrama khusus wanita, semua keadaannya jauh lebih baik disana, dia tidak mendapatkan lagi perlakuan buruk seperti saat di middle school.

Bella melupakan traumanya dan menjadi gadis yang berprestasi, nilai akademisnya selalu sempurna bahkan dia masuk ke Colombia university dan mendapat beasiswa.

Kehidupan kampusnya berjalan dengan sangat baik, semua orang di kampusnya tidak pernah menilai seseorang hanya karena bentuk tubuhnya atau suku maupun agamanya. Mereka hanya tertarik dengan kemampuan otaknya, mereka lebih fokus belajar ketimbang menilai penampilan orang lain. Sehingga trauma dan ketakutan Bella akan penolakan dari orang disekitarnya seperti sudah menghilang tanpa bekas.

*****

Robin Anderson sang CEO dari perusahaan Citygroup memutuskan akan segera pensiun dari jabatannya sebagai CEO, dia akan memberikan tanggung jawab perusahaan kepada anak lelakinya yang bernama Robert Anderson.