35~Hanya ulah orang iseng saja

1K 124 0
                                    

Tiga tembakan berhasil membuat ban mobil jisoo pecah. Dan sekarang mobilnya sudah tersungkur ke pembatas jalan. Pengawal jisoo segera bertindak begitu pula supirnya. mereka mengeluarkan senjata mereka dan baku tembak pun terjadi.

Tak lama kemudian tembakan pun terhenti. Terlihat satu mobil melaju dengan cepat.

-
Aneh.. sepertinya si penyerang tak berniat melukai mereka. Terbukti dengan berlalu begitu saja.

Jennie memperhatikan dengan seksama, begitu pula jisoo. Lisa dan chaeyoung sudah menangis sambil pelukan.

Mobil seulgi sudah jauh di depan mereka jadi.

Tak lama berselang datang tiga mobil.

Itu adalah beberapa pengawal jisoo.

Jisoo pindah ke mobil yang baru di ikuti lisa jennie dan Chaeyoung.

"Kita ke rumah sakit dulu. Untuk memastikan kalian baik baik saja" ucap jisoo

"Aku mau langsung pulang saja" ucap chaeyoung yang lagi meluk lisa

Sebelumnya, chaeyoung sudah memeriksa tubuh lisa. memastikan lisa baik baik saja.

"Jennie apa kau baik baik saja?" Tanya jisoo ke jennie

"Aku tidak apa apa. Sebaiknya kita langsung pulang saja" ucap jennie

"Selidiki secepatnya" ucap jisoo ke para pengawalnya.

"Baiklah, aku akan mengantar kalian dulu" kata jisoo

"Antar aku ke studio dance saja. Motor ku ada di sana" ucap lisa

"Langsung pulang saja. motor bisa kau ambil besok" ucap jisoo.

Lisa memperhatikan lengan chaeyoung yang gemetaran.

"Kita harus segera sampai rumah untuk istirahat. Chaeng kau pulang di antar jisoo aja ya" Ucap lisa

"Baiklah" ucap chaeyoung mendadak menjadi anak yang penurut dan tidak egois.

"Kami satu arah" kata jennie. "Aku akan pulang bareng lisa saja" tambah  jennie.








●●●●●●●●●●●●●●●

Sampai di parkiran studio dance. lisa keluar dengan jennie. Chaeyoung pindah ke kursi tengah.

"Lo hati hati ya, ini sudah malam" kata chaeyoung ke lisa.

"Kau tidak perlu khawatir, jaraknya dekat ko" kata lisa menenangkan.

Lisa beralih ke jisoo " jisoo maaf sudah merepotkan" kata lisa.

-
Untung saja hujan sudah berhenti. Lisa menaiki motor nya di ikuti jennie yang duduk di belakang.

Tak ada obrolan sama sekali. Keduanya sama sama bergulat dengan pemikirannya masing masing. Menganalisa apa yang sebenarnya terjadi beberapa waktu lalu.

Meski tak ada jarak, Jennie tak berpegangan sama sekalike tubuh lisa.











●●●●●●●●●●●●●●●

Sampai di depan rumah jennie

"Kau tidak apa apa jen?" Tanya lisa.

"Seharusnya pertanyaan itu untuk mu" ucap jennie

"Jen, kenapa kau selalu membalikan pertanyaanku?".

"Kau mengkhawatirkan ku? Tapi kenyataannya kau lah yang paling mengkhawatirkan". Ucap jennie

Lisa mengerti, dia sadar jika dia ketakutan. Dari tadi bahkan sampai sekarang

"Sebenarnya apa yang terjadi tadi?" tanya lisa

"Hanya ulah orang iseng saja. Buktinya Kita tak luka sama sekali, hanya mobil jisoo saja yang rusak". Ucap jennie dan memang itu kenyataannya. Mereka hanya di buat kaget aja, tanpa di buat lecet.

"Tapi kenapa mereka menembaki kita?". Tanya lisa ingin tau analisa jennie

"Mereka tak menembaki kita. Mereka hanya menembaki mobil jisoo". Ucap jennie tenang

Lisa diem berfikir.

"Sebaiknya kau pulang dan isrirahat, ini sudah dini hari apa kau tidak lelah? Dan lupakan kejadian tadi. Anggap saja kau sedang mimpi tadi dan sekarang kembali tidur" kata jennie.

Lisa mengangguk. Setelah jennie masuk ke rumahnya lisa menyeberang jalan untuk sampai di rumahnya.

Rumah tampak sepi. Sepertinya kao tidak pulang lagi hari ini.

Lisa membuka hp nya dan ada pesan dari kao kalo Dia lagi ke luar kota untuk mengurusi sesuatu. Akhir akhir ini kao lebih sering pergi pergian

Lisa masuk ke kamarnya, tanpa bersih bersih, dia hanya membuka sepatu jaket dan kemudian merebahkan diri di kasur. Dia sangat mengantuk sekarang

-
Beda dengan lisa, chaeng tidak bisa tidur sama sekali, dia terus menangis di dalam kamar karena sangat ketakutan dengan kejadian tadi

Di sepanjang jalan tadi jisoo terus menenangkannya. Tidak ada jisoo yang dingin seperti biasanya. Dia merasakan sisi lain dari jisoo, jisoo sangat pengertian, jisoo sangat hangat dan memperlakukannya dengan lembut.







●●●●●●●●●●●●●●●

Begitu sampai di rumah jisoo langsung melihat ayah nya memarahi para pengawalnya.

"Bagaimana bisa terjadi?" Tanya ayahnya jisoo

"Kami akan segera menyelidikinya", jawab salah satu pengawal.

"Itu memang yang harus kau lakukan" kata ayahnya jisoo dengan tegas.

"Kau tidak apa apa nak?" tanya ayah jisoo

"aku tidak apa apa" ucap jisoo

"Istirahatlah" kata ayah jisoo

Jisoo mengangguk kemudian naik ke lantai atas menuju kamarnya.

"Sebenarnya siapa yang berani bermain main denganku?"

Tbc...

Sabtu 26.09.2020.05:23PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang