86~hanya lelah

816 110 4
                                    


Jisoo sampai di  rumah. Dia langsung beristirahat, namun fikirannya terus  terganggu dengan kejadian  kemarin. dia  menghubungi  pengawalnya dan minta laporan mengenai  penyelidikannya.

"Ada yang menukar pistol itu  nona  dan sepertinya  itu adalah salah satu  anak buah kelompok gangster YANG GOON"

"aku ingin bertemu dengan orangnya"

"kami  tak berhasil  mendapatkannya   dia begitu cerdik "

"cari terus  sampai  dapat"
jisoo mengepalkan tangannya. Dia  marah sangat,  karena kehidupannya  di usik oleh  pekerjaaan ayahnya. Mungkin  ini lah namanya, musuh ayahnya maka musuh anak nya pula.









●●●●●●●●●●

Lisa juga tak  bisa  tidur nyenyak dia terus  memikirkan kejadian kemarin, sesekali  dia memegang bibirnya dan tersenyum  sendiri seperti orang  tak waras. kemudian tangannya beralih  ke cincin rainbow yang di  jadikan liontin kalung nya. Dia  berguling  guling di kasurnya dengan wajah memerah dan  hati berseri seri

"gue seneng lo jadi yang pertama  jennie. Ah gila. Perut  gue  kayanya banyak kupu kupunya deh" ucap lisa  memegang perutnya, kemudian ke jantungnya yang berdetak tak normal. "apakah aku jatuh cinta,? yang benar saja hati. terus aku jatuh cinta  pada seorang  wanita" ucapnya dan  termenung kemudian . Dia sibuk  mengartikan  hati  nya, dia sibuk mengartikan rasa. pada hoony dengan  rasa pada jennie, hingga dia dapat jawabannya. "Aku jatuh cinta  pada  jennie, dan oppa hoony. Aku hanya  kagum saja padanya. Dua duanya  sama  sama membuat nyaman, namun bedanya  ada rasa menginginkan  dalam  diriku  untuk jennie. Aku  tak masalah oppa hoony jauh  dariku, tapi  aku tak pernah tenang walau hanya  tak pulang bersama  jennie"

-

Di  kamar  Chaeyoung dia  sibuk  memukul  hatinya. Di  sana ada rasa  sesak. bayang bayang  lisa  berciuman dengan  Jennie  terus  saja mengusiknya. Dia  sakit  hati entah kenapa, yang jelas karena  lisa dan  jennie. Apa yang bisa  ia perbuat?. dia sakit  hati oleh orang yang tak berniat  menyakitinya sekalipun. Apakah dia  berhak  marah ke mereka, yang  jelas tak punya  salah padanya. Yang salah  adalah   hatinya  maka dari  itu  ia lampiaskan  kemarahan  nya  pada dirinya  sendiri 

Empat orang  di tempat berbeda. yang dua, memikirkan  tentang  kejadian yang  telah dilalui. Dua orang  lagi  tengah berperang  dengan hatinya . Bedanya, yang  satu senang, yang satu menderita.










●●●●●

Senin;

Di  sekolah  chaeyoung  tidak seperti  biasanya  dia  banyak diam. biasanya dia bawa bekal untuk  sarapan sebelum masuk, tapi kali ini tidak, mungkin  dia  sudah  sarapan di rumahnya. Tapi  kan dia  suka double  sarapan.

"Chaeng lo baik baik  aja?" tanya lisa  khawatir karena chaeyoung  hanya diam saja 

"aku hanya lelah" jawab chaeyoung.

Lisa  meraih  pundak chaeyoung, dan  menempatkan kepala  chaeyoung di pundaknya, mengelus nya untuk  menenangkan. Bukannya  tenang  chaeyoung  malah meneteskan  air matanya. Tapi lisa tak  tau itu karena  dia lagi sibuk membaca.

Lisa  kaget  karena  chaeyoung merubah posisi  nya  menjadi  memeluk lisa, dan  menenggelamkan wajah nya di leher lisa.

"Lo kenapa  chaeng?" tanya lisa sambil memeluk chaeyoung dan  menenangkannya

"papa sama mami ke ausie"

"kan  masih  ada alice"

"alice ada kegiatan  kampus ke luar kota .

"Lo takut  di rumah  sendiri?"

"Iyah"

"Kan ada ART"

"Beda"

"Ntar  gue  temenin lo, Setelah  gue  selesai jaga kedai "

Chaeyoung mendongak menatap  lisa.

"Ish lah ya, lo jelek kalo mewek gini" ucap  lisa  kemudian  mengelap air mata  chaeyoung.

Lisa  mengambil tissue di tas Chaeyoung. mengarahkannya ke hidung  chaeyoung 

SRUUT...

chaeyoung  membuang  ingus nya, lisa  tanpa  jijik mengelap nya.. tak tau aja mereka  jadi pusat  perhatian  teman  temannya.

"JISOO SAKITTTT... tangan gue elah" ucap  seulgi mengelus elus tangannya, yang kena timpuk jisoo. Dia  tadi lagi  tidur dulu, dan tiba  tiba  tangan  nya  yang  di atas meja  kena  timpuk kepalan tangan jisoo.

"Ga sengaja gue, tadi  ada nyamuk di  tangan lo"

"nyamuk  tuh  bukannya  di  timpuk  tapi  di  keplak kim jisoo" ucap seulgi geram 

"kali  kali di timpuk boleh lah, biar beda  alasan  kematiannya" Jisoo beralasan.

"serah  lo deh" ucap seulgi . Sambil mengelus elus  tangannya nya yang merah

"Gara gara lo nih, gue ntar  ga bisa muasin sahabat lo"

"puasa dulu  deh,  ga lelah  apa tuh jari olah  raga  mulu" ucap  jisoo.

"Lo belum  tau  nikmatnya  aja, makanya bilang gitu"

"Senikmat apapun ga bakan jadi  anak"

"Ga apa ga jadi anak yang penting  nikmat"

"Kasian  banget suami irene entar, dapat  bekasan lo"

"gue yang  akan jadi  suaminya"  ucap  seulgi,

jisoo  langsung  menoyor kepala  seulgi  sambil  berkata "mimpi  lo ketinggian  ga bakal dapet  restu ayahnya"

Tbc...

Senin 14.12.2020.07.14PM

14PM

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa manoban impact Semua sold out

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalisa manoban impact
Semua sold out.

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang