dapatkan aku jika kau mampu

12~3 orang

Lisa melihat sosok yang membekapnya tadi berlalu dengan cepat dari pandangannya. Di lihat dari postur tubuhnya. Tak terlalu besar, mungkin sama dengannya, lisa tak tau orang itu perempuan atau laki laki, karena lisa tak dapat melihat wajah nya, yang lisa lihat hanyalah sorot mata tajam dari orang itu. Dan orang yang membekapnya barusan tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Jadi begitu sulit mengetahui itu laki laki atau perempuan.

-
Lisa kembali masuk ke kedai bibinya itu,

"Kenapa lama?" Tanya kao

"Apa lama?, kukira tidak" ucap lisa

"Lisa mulutmu ungu. Dan kenapa belepotan sampai ke samping. Modelan kaya gini pengen di bilang dewasa?" Sindir kao

Lisa bercermin dan benar apa yang di katakan bibinya itu. Mulutnya ungu karena buah naga yang ia makan. Dan belepotan ke samping jelas bukan ulahnya. Tapi ulah sosok misterius yang tadi membekapnya.

●●●●●●●●●●●●●●●

Saat Lisa membereskan kedai nya. Perhatian nya teralih pada seseorang yang sedang berdiri di depan pintu masuk,

Lisa menghampiri orang itu.

"kami sudah tutup"  ucap Lisa

Orang itu melihat jam tangan nya.

"tidak seperti biasanya" ucap orang itu

"kami memang menutup nya lebih cepat hari ini"  ucap Lisa

"apa jualan nya sudah habis?"

"ah.. Tidak bukan begitu" ucap Lisa sambil menggelengkan kepala dan menggerakkan kedua tangannya.

"apa kau akan pergi?" tanya orang itu lagi

"tidak" kata Lisa

"kalo begitu buatkan aku kopi" kata orang itu kemudian mencari tempat duduk.

Lisa ga tau harus berbuat apa, dia kehabisan akal untuk mengusir orang itu.

Mau tak mau dia harus melayani pelanggan yang sudah ia tolak.

-
Lisa melihat orang itu sedang duduk santai sambil membaca buku,

"silahkan di nikmati kopi nya"  ucap Lisa sambil menaruh secangkir kopi di depan orang itu.

"apa kau punya sesuatu yang pedas"

"kami hanya menjual makanan manis"  ucap Lisa.

"aku tau, tapi aku bukan menanyakan sesuatu yang di jual di sini" ucap orang itu.

"kami hanya menjual apa yang ada di menu" ucap Lisa

"aku bukan mau beli, tapi aku mau minta"

Lisa melongo mendengar penuturan orang itu.

"ga ada" ucap Lisa singkat kemudian beranjak pergi.

"belikan aku mie, dan buatkan untuk ku"

Lisa melongo mendengar permintaan orang itu

Sungguh tak tau diri sekali orang itu, tadi memaksa masuk, sekarang memaksa dia untuk melakukan hal yang sebenarnya bukan urusan dia. Ingin rasanya Lisa menyubit pipi orang itu saking kesel nya.

"nih uang nya" ucap orang itu menaruh selembar uang di meja.

"belikan aku mie di warung sana dan masakan untuk ku" ucap orang itu seenaknya memerintah Lisa.

Ga mau ambil pusing Lisa mengikuti permintaan pelanggan tak tau diri itu. 

-
Baru saja mau keluar ada seseorang yang berdiri di depan pintu dengan pakaian serba hitam dan menutup kepalanya dengan topi hoodie, sangat imut dan cantik, Lisa merasakan debaran aneh saat melihat senyum manis yang di perlihatkan orang itu.

"sepertinya kamu salah membalik papannya" ucap orang itu

"tidak aku tidak salah membalik nya, kami memang sudah menutup kedai ini. Anda bisa kembali besok"  ucap Lisa

"aku lihat masih ada satu pengunjung,  bolehkah aku masuk. Aku janji tak akan lama. Aku lapar dan ingin makan kue" ucap orang itu

Melihat raut wajah wanita manis itu Lisa jadi tak tega. Dia membolehkan orang itu masuk.

Dan memberikan kue yang di pesan oleh wanita itu. Kemudian keluar untuk membeli mie.

-
Sepulang nya dari warung.  Lisa melihat 3 orang sedang duduk di meja yang terpisah. 

Satu orang sedang membaca buku, satu orang sedang mendengarkan musik dan satu orang lagi sedang memainkan hp.

Seperti dia harus mengunci pintu masuk. 

Tbc...

Rabu 02.09.2020.06:23AM