52~Apa mereka tersesat?

876 120 0
                                    

Mereka melanjutkan kembali perjalanan menuju perkebunan durian.

"Ko serem ya disini" ucap lisa memegang pinggang jennie.

"Lo takut gelap?" Tanya jennie

"Iyah. Tidur pun aku tetap menyalakan lampu" ucap lisa

Jennie mengangguk, di batinnya dia berkata "pantesan kamarnya terang terus, aku kira dia insomnia seperti aku"

"Kenapa?"

"Aku suka mimpi buruk, ya semacam sleep paralysis" ucap lisa.

Kuda jennie berada di tengah. Di depan ada jaehyun dan hanbin sedangkan di belakang ada jisoo dan chaeyoung

-
"Apa disini aman?" Ucap jisoo

"Apa kau merindukan pengawalmu itu, kalo ngerasa takut kenapa kau mencegah mereka menemanimu"

"Aku tidak takut, lagipula jika aku hilang mereka pasti menemukanku, kau lihat ini" ucap jisoo sambil memperlihatkan gelang nya.

"Ini adalah GPS" terang jisoo.

Chaeyoung memegang pergelangan tangan jisoo. Membuat jisoo susah nafas. Makin susah lagi saat Chaeyoung melingkarkan tangan jisoo di pinggangnya.  Udah deh jisoo seakan sekarat sekarang.

"Kau kenapa jisoo?"

"Emang aku kenapa?" Jisoo tak mengerti dengan apa yang di maksud chaeyoung

"Jantung mu berpacu dengan kencang, apa kau benar benar khawatir" tanya Chaeyoung

"I iiyah, aku khawatir ada durian yang jatuh di kepala ku" ucap jisoo sedikit gugup.

Chaeyoung menengadah ke atas. Memperhatikan buah durian di atas nya.

"Aku rasa aman, karena buah buah itu di pasang tali" ucap Chaeyoung.

Jisoo coba melepaskan tangannya di pinggang chaeyoung, namun Chaeyoung menahannya.

"Pengangin lah. Dari tadi aku tuh takut jatuh" ucap chaeyoung.

Jisoo mau tak mau harus menuruti mau Chaeyoung, dia harus kuat menahan debaran jatungnya. Jisoo tidak pernah segugup ini berdekatan dengan orang lain.

-
"Bin, gue sering melakukan pertandingan kuda, pasti lo ga pernah kan? Kalo lo mau lo bisa datang ke tempat gue"

"Gue ga mahir, gue cuma bisa aja, lagian,  keluarga gue pasti melarang"

"Bener kata orang orang, lo itu emang anak mami"

"Iyah, memang orang orang berkata  benar. Lebih tepatnya orang yang ga punya kerjaan selain ngurusin hidup  orang lain" ucap hanbin.

"Jadi lo ga akan melakukan sesuatu tanpa ijin orang tua lo?" Ucap Jaehyun

"Iyah, tapi ada satu hal yang ga perlu ijin mereka" ucap hanbin

"Apa termasuk memilih pacar?" Tanya jaehyun.

Hanbin tak menjawab.

"Apa kau tidak tertekan di atur oleh keluarga mu"

"tidak, mereka mengaturku karena mereka punya hak atas diriku. Selama aku masih makan hasil kerja mereka, maka aku akan berada di kendali mereka, dan aku bersyukur tiap pagi bisa ketemu dan sarapan dengan mereka" ucap hanbin

Hati jaehyun sedikit tercubit  mendengar kata hanbin tentang sarapan pagi bersama setiap hari. jaehyun mungkin merasa bebas, karena dia bisa hidup tanpa aturan keluarga, orang tuanya hampir tak pernah ada di rumah. Jaehyun hanya anak yang di besarkan oleh uang bukan kasih sayang..

Hanbin dan jeahyun berada agak jauh di depan.

"Bagaimana dengan lisa?"

"Apa maksudmu?"

"Aku rasa aku menyukainya" ucap jaehyun yang membuat hati hanbin seakan tertonjok keras. 

"Dia baik, tapi ku rasa kamu bukan tipe nya dia" ucap hanbin

"Sepertinya kau kenal baik dengannya, apa kau pernah tertarik dengannya?. Ah ya, kau pasti tak di ijinkan oleh orangtuamu" ucap Jaehyun, membuat hati hanbin panas.

"Kau mau tanding kuda denganku?" Ucap hanbin. Membuat jaehyun menyeringai.

"Kau ketahuan kim hanbin, tapi sebaiknya kau menyerah, kau tak bisa makan tanpa keluargamu kan" ucap jaehyun

"Tahu apa kau, tentang diriku" ucap hanbin, wajah pucat nya berubah menjadi merah padam.

"Kau cemburu kan, kau takut kalah saing denganku kan, kau tau kau akan kalah olehku" ucap Jaehyun.

"Aku, tak akan kalah darimu. ya, aku anak manja, dan bukan anak kurang kasih sayang sepertimu" ucap hanbin.

Jaehyun mulai emosi, mendengar kata kata hanbin.

"Ayo tanding, siapa yang sampai duluan dia yang menang. Dan yang kalah harus menjauh dari lisa" ucap jaehyun.

"Deal" ucap hanbin

Setelah hitungan mundur dari keduanya. Kuda mereka melaju dengan kencang.

-
"Mereka ko ninggalin kita" tanya lisa.

"Ga tau, sepertinya mereka mau tanding dulu duluan sampai di tempat parkir" ucap jennie.

"Chaeng" panggil lisa agak kencang. Tapi tak ada sautan dari belakang, lisa menoleh ternyata tak ada jisoo dan chaeyoung.

"Jen, mereka ga ada" ucap lisa.

Jennie langsung memberhentikan kudanya dan membalik ke belakang.

Benar saja kuda yang di tunggangi jisoo dan Chaeyoung tak ada.

"Apa mereka tersesat?"

Tbc...

Selasa 20.10.2020.06:20PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang