J:"Sebenarnya apa tujuan ayah?" tanya jennie
Hs:"Ayah tak mengerti kenapa kau tiba tiba bertanya begitu sayang"
J:"Apa ayah sekarang akan melawan kepolisian" tanya jennie
Hs:"Apa maksudmu?"
J:"Aku melihat mobil anak buah kita menembaki mobil anak petinggi kepolisian dan ayah tau. Aku ada di dalam mobil itu" kata jennie kesal
Hs:"Kau bicara apa jennie. Ayah tak mengerti"
J:"Ayah. Apakah kita akan melawan pemerintah sekarang" tanya jennie
Hs:"Hentikan omongan mu. Kau masih kecil tak tau apapun". Ucap ayahnya.
"Berapa plat nomor mobilnya" tanya ayah jennie.●●●●●●●●●●●●●●●
Pagi hari nyonya kim menyiapkan sarapan untuk jennie.
"Ayah mu bilang itu bukan anak buahnya, mereka sepertinya ingin mengkambing hitamkan ayahmu".
"Mereka ? Mereka siapa.?"
"Kau masih kecil. Jangan terlalu ingin tau masalah orang dewasa"
Jennie mendengus sebal. Dia sudah 17 tahun tapi masih di sebut anak kecil
"Kenapa aku terlahir dari dia" tanya jennie
"Kau menyalahkan siapa? Ini takdir mu kenapa kau mengeluh?"
"Aku tak ingin ditakdirkan jadi anak seorang gangster" kata jennie
"Kau tak bisa memilih takdir mu nona jennie, dan seharusnya kau bersyukur karena kau di lindungi oleh mereka"
"Dilindungi katamu. Aku seperti anak yang di buang"
"Ini demi kebaikan mu, status sosialmu lebih penting sekarang"
"Demi status sosial aku harus terpisah dari keluargaku".
"Tadi kau menyalahkan takdir mu sekarang kau mengeluh karena jauh dari keluargamu, sebenarnya apa yang kau inginkan" tanya nyonya kim
"Aku ingin keluarga normal"..
"Keluarga kalian normal"
"Tidak ada kata normal dalam sebuah keluarga gangster"
"Sekarang apa maumu? Apa kau ingin hidup normal dan hidup jauh dari keluarga mu atau berada di tengah keluargamu dan menjadi seperti mereka"
"Pilihanku tidak ada yang menyenangkan"
"Pilihanmu akan menentukan kehidupan mu kedepannya"
"Aku ingin mati saja"
"Kau lemah untuk ukuran putri dari seorang gangster terkuat di negri ini".
"Ngomong ngomong kenapa kau tak pergi bekerja"
"Ini hari minggu nona. Hari libur dan kehidupan ku normal sekarang dan itu berkatmu".
"Kau lebih senang hidup normal seperti ini?"
"Sesungguhnya hidup normal sangat membosankan. Aku lebih suka main action bareng ayahmu. Dan kau tau, itu adalah kesenangan yang sesungguhnya"
"Apa membunuh orang itu sangat menyenangkan?"
"Jangan salah memahami nona, kami bukan membunuh manusia. Kami membunuh tikus. Mahluk pengerat layak di basmi bukan?" kata nyonya kim
Jennie diam
"Kau pintar seperti kakak kakak mu jennie. Karena kau perempuan makanya ayahmu lebih protektif terhadapmu, sebaiknya kamu menjalankan perintah ayahmu. Belajar lebih baik ini untuk hidupmu kedepannya"
"Masa depan, siapa yang tau" kata jennie"
"Maka dari itu kita harus menyusunnya dengan baik. Jika hasilnya tidak sesuai dengan rencana kita. Setidaknya kita sudah mencoba untuk menata hidup kita, bukannya meyerah pada takdir" kata nyonya kim
"Kau ahli dalam menembak, apa kau mau mengajariku untuk menjadi profesional?" tanya jennie
"Ayahmu tak menugaskan ku untuk itu".
"Apa kau harus punya perintah dulu dari ayahku untuk melakukan sesuatu?".
"Iyah"
"Kau manusia atau robot?"
"Aku patuh dengan orang yang paling berjasa di hidupku"
"Apa jika ayahku mengijinkannya kau mau mengajariku"
"Coba saja. Ayahmu pasti tak akan mengizinkannya".
"Kau harus janji padaku. Kalau ayahku mengijinkan ku. Kau yang akan jadi pelatih ku".
Nyonya kim hanya tersenyum simpul. Dia yakin tuan kim tak akan pernah mengijinkan jennie saat ini, tuan kim hanya mengajarkan jennie bela diri tapi tak pernah mengajarkan jennie memakai senjata api. Jennie hanya di ajarkan memakai belati dan juga pedang, tidak untuk pistol.
Nyonya kim adalah orang kepercayaan tuan kim, dia seorang wanita ahli menembak kemampuan bela dirinya pun sangat baik. Karena hutang budi di masa lalu. Dia bernama asli sandara park
Tbc
Minggu 27.09.2020.06:03PM
KAMU SEDANG MEMBACA
dapatkan aku jika kau mampu
Fanfictionkisah cinta seorang gangster #1 gxg 14-09-2021 #1 chaesoo 05-12-2021 #1 chaesoo 06-12-2021 #1 actioncomedy 13-02-2021 #2 Jenlisa 12,13-01-2023 #16 jennie 14-01-2023 #50 jennie 15-01-2023