145~liburan bareng

971 109 37
                                    

Jisoo sampai di danau tersebut. Dia mengedarkan pandangannya.

Jenlisa sedang menyelam di dalam sana. Dan berharap jisoo segera pergi. Jennie terlihat sudah lemas kehabisan udara. Lisa langsung memeluknya, menunggu waktu yang tepat untuk keluar dari air. Setelah yakin jisoo tak ada di sekitar mereka. Lisa mengangkat tubuh jennie yang sudah pingsan

Lisa membaringkan jennie kemudian menekan dada jennie untuk memompa. Lisa memberikan nafas buatan, dengan hati kacau balau,

"Bangun sayang, aku mau balikan sama kamu" ucap lisa dengan air mata yang berderai

Lisa terus melakukannya berkali kali hingga jennie terbatuk dan mengeluarkan air dari mulutnya. Lisa bersyukur sekali dengan hal itu. Dengan nafas ngos ngosan lisa menempelkan kening nya di kening jennie.

"Syukurlah kau selamat sayang" ucap lisa penuh syukur.

Mendengar kata sayang dari lisa. Membuat hati jennie bahagia, ternyata lisa masih mencintainya. Rasa takut kehilangan cinta lisa kini sirna.

"Badanku sakit semua" keluh lisa

"Aku juga" ucap jennie.

"Bagaimana sekarang?"

"Pergi Dari sini" ucap jennie

Baru berdiri jennie merintih. Rupanya kakinya terluka terkena ranting tajam. Melihat itu lisa menjadi khawatir. Dia langsung menyobek bajunya dan membalut luka jennie.

"Kita harus segera keluar dari sini dan mengobati luka mu" ucap lisa.

"Naik ke punggung ku" ucap lisa lagi

Sedikit ragu, namun tetap ia lakukan.

Lisa menggendong jennie. Keadaan ini sama persis seperti saat jennie keserempet motor

"Mobil mu di mana?" Tanya jennie.

"Di dekat mobil mu"

"Mobil kita masih aman ga yah?"

"Ngapain mikirin mobil, ntr aku beli lagi aja gampang" ucap lisa

"Ada barang aku di sana"

"Jadi gimana?"

"Ke sana aja gimana?"

"Kalo ada polisi gimana?"

"Iya juga sih"

"Liat aja dulu, daripada penasaran"

Jenlisa menuju mobil mereka yang terparkir sedikit jauh dari gedung tua itu.

"Lisa, lo bau ikan" ucap jennie sambil mencium leher lisa.

"Sesama bau ikan jangan saling meledek" ucap lisa. Membuat jennie terkekeh.

"Aku mau mandi"

"Mandi bareng mau?" Tanya lisa dengan senyum mesumnya.

"Mau, asal gosokin punggung aku"

"Bukan hanya punggung, klitoris mu pun akan ku gosok"

"Aaahhh aku ga sabar pengen mandi bareng kamu" ucap jennie girang.

Pasangan yang aneh emang, di saat seperti itupun masih memikirkan hal yang iya iya.






●●●●●●●●●

Hanya ada satu mobil dan hanya mobil lisa saja.

"Mobilku ga ada" ucap jennie

"Ga apa, kan ada mobil aku" ucap lisa sambil menurunkan jennie dari punggungnya

"Yang pasti di ambil sama orang, tapi bukan polisi. Kalo polisi, punya aku juga pasti di ambil bukan?" ucap lisa yang pasti benar analisa nya.

"Sepertinya kau benar, ayo cepat. Pergi dari sini" ucap jennie masuk ke mobil

-
"Kemana kita?" Tanya lisa sambil nyetir.

"Jalan aja dulu, kita liburan sejenak" ucap jennie

"Mantai"

"Ide bagus"

Drrrttt drttttt hp lisa bunyi.

Chaeyoung:"DIMANA KAMU"

ucap chaeyoung menggelegar setelah sambungannya terhubung.

Jennie yang mengangkat telpon langsung menjauhkannya hp lisa dari telinganya.

Jennie:"Rosie, kalo mau tes vokal jangan sekarang"

Chaeyoung:"jennie"

Jennie:"iya"

Chaeyoung:"lisa bareng lo?"

Jennie:"iya lagi nyetir dia"

ucap jennie sambil melirik lisa.

Jennie:"mau ikut liburan bareng kita ga?"

Ucap jennie membuat lisa menoleh ke arahnya. Dia ga ngerti kenapa jennie malah ngajak chaeyoung, bukannya akan bagus jika cuma mantai berdua aja. Karena kalo betiga ga leluasa jadinya. Apalagi bareng chaeyoung yang jelas jelas suka padanya. Harusnya jennie dan chaeyoung saingan kan yah, nah tapi ini malah kaya mau berbagi
mainan aja mereka nih. Lisa bingung dengan jalan pikir jennie

Chaeyoung:"boleh"

Jennie:"tapi pake mobil lo yah. Mobil lisa jelek maunya mobil lo"

ucap jennie tak berperasaan membuat lisa mendelik padanya. Mobil lisa ini nol nya nyampe sembilan masih aja di bilang jelek, lalu yang bagus itu yang seperti apa, mobil chaeyoung bahkan kalah nol nya dari dia.

Chaeyoung:"sip. Ketemu dimana kita"

Jennie menyebut nama jalannya.

Chaeyoung tak bodoh, pasti terjadi sesuatu lagi dengan mereka dan chaeyoung tak mau banyak nanya dulu. Yang penting ketemu mereka aja.

Chaeyoung melihat mobil lisa terparkir di jalan tempat yang di tentukan. Jenlisa keluar dari mobil itu dan pindah ke mobil chaeyoung

"Kemana kita?" Tanya chaeyoung ke jenlisa yang duduk di jok belakang. Seenak nya aja emang nih pasangan membiarkan chaeyoung jadi supir mereka tak tau diri emang, siapa yang punya mobil siapa yang nebeng siapa yang nyetir.

"Mobil gue gimana?" Tanya lisa

"Ntar suruh temen gue ambil dan taruh di rumah gue".

"Temen lo bisa di percaya ga?. Tuh mobil nol nya sembilan loh" ucap lisa sambil melirik jennie, dia mau nyindir jennie yang tadi bilang mobil nya jelek

"Bisa Ko tenang aja, ga akan lecet tuh mobil"

"Hemm.... moge gue di rumah jennie, dan si kuning nginap di rumah lo. Gimana kalo gue kangen"

"Perasaan lo banyak uang deh. Beli aja lagi gampang kan" ucap jennie

"Pertanyaan gue belum di jawab. Mau kemana kita?" Ucap Chaeyoung

"Lo kaya dora aja nanya mau kemana kita mau kemana kita" ucap lisa

"Makanya kalo gue nanya tuh di jawab biar ga nanya melulu"

"Pantai yang dulu kita pakai buat syuting". Jawab jennie

"Oke, kita kemah disana kan?" tanya Chaeyoung

"Lo bawa senjata lo ga? Perih banget nih kaki" ucap jennie

"Senjata gue selalu ada di bagasi gue. Lengkap semua pokonya makanya jangan jadi anak badung, lo ini kan cewek".

"Ngomel mulu kaya ema emak" ucap jennie.

Chaeyoung cemberut









Tbc...

Rabu 17.02.2021.08:50PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang