dapatkan aku jika kau mampu

98~curiga

Minggu pagi lisa udah siap siap buat pergi beli anak anjing . Tadi malam dia udah berkelana di web untuk mencari jenis anjing apa yang akan dia beli dan kisaran harga berapa.

Dengan style casual dia naik ke atas motor matic nya, dan memakai helm kuningnya. Saat mengancing helm dia berhenti sejenak melihat jennie yang sedang melakukan peregangan di balkon.

"Jennie,,, anjing jenis apa yang hilang itu.. Aku harap kamu suka dengan pilihan ku. Mengganti bukan berarti harus sama kan" ucap lisa dalam hati kemudian melajukan motornya menuju tempat yang lumayan jauh.

●●●●●●●●●●

saat sarapan Jennie melihat berita tentang terbakar nya gedung kejaksaan Agung malam jumat kemarin, Dia menghela nafas saat nama Yang Goon yang di tuduh sebagai organisasi yang harus bertanggung jawab.

"Kita tetap gagal nona" ucap dara.

"Belum sepenuhnya gagal" ucap jennie

"Apa maksudmu?"

Jennie meletakan dokumen yang ia ambil dari pelaku pembakaran itu.

"Kita bisa cari tau dari itu" ucap jennie

"Dia pasti mengelak"

"Biarkan tikus itu bernafas dulu". Ucap jennie sambil meminum susu coklatnya

Di duga pembakaran itu di lakukan oleh anak buah dari organisasi Yang Goon, dan dengan itu tuan yang di jadikan terdakwanya

Jennie melihat ayahnya di berita nasional. Dia mengepalkan tangannya hingga buku buku jarinya memucat saat melihat kedua tangan ayahnya di borgol. Tangan yang selalu menggendong nya waktu kecil, tangan yang melemparkannya ke udara kemudian menangkapnya. Jennie memejamkan matanya saat senyum manis sang ayah terlintas di ingatannya saat menggodanya.

●●●●●●●●●●●

"Mau kemana anak appa pagi pagi begini?" Tanya tuan kim

"Olahraga ke taman"

"Kenapa ga di rumah saja?" Tanya tuan kim

Jisoo emang sering berolahraga di rumah nya, kalau di luar ruangan dia punya taman yang sangat luas di pinggir rumahnya.

"Lagi pengen cari suasana baru aja appa" ucap jisoo

"Ya udah sana, hati hati" ucap tuan kim

"Doyoung, kau temani jisoo" ucap tuan kim pada doyoung, salah satu pengawal pribadi jisoo.

Doyoung mengangguk

-
Sampai di taman komplek jisoo duduk di sebuah bangku dengan seorang pria.

"Orang yang menyerang mu tempo hari adalah anak buah Yang Goon"

*liat part 35

"Apa kamu yakin?"

"Dilihat dari plat nomor kendaraan yang mereka pakai waktu itu. Itu adalah salah satu mobil organisasi Yang Goon"

"Masuk akal sih" ucap jisoo

"Aku curiga jika orang yang menukar pistol mu juga anak buah Yang Goon, yang ingin menjadikanmu tersangka atas terbunuhnya orang lain"

Jisoo ingat, dia membeli pistol mainan itu di toko aksesoris yang waktu dulu dia beli aksesoris hp, waktu itu ada penggeledahan senjata api yang di selundupkan tapi anehnya toko itu aman, tak ada senjata sungguhan, semuanya senjata mainan. Dia ingat jennie keluar terakhir dengan alasan dari toilet.

*liat part 75

Jisoo sudah mulai mencurigai jennie.

"Apa mungkin dia?" Gumam jisoo

"Apa kau mencurigai seseorang?"

Jisoo menggeleng, dia menepis kecurigaan nya. Dia termenung. Dalam benak nya terus menganalisa. "Jennie ga mungkin terlibat. Dia ga mungkin mempertaruhkan nyawanya. Jika benar itu jennie, maka jennie lah yang akan kena tembakan ku. Jadi itu tak mungkin jennie"

●●●●●●●●●

"Saya mau yang ini" ucap lisa sambil menunjuk anjing jenis cocker spaniel warna putih tulang/natural beige.

Pelayan membuka kandang anjing tersebut. Lisa langsung menggendong anak anjing itu

"Umur berapa?"

"Empat bulan"

Lisa langsung jatuh cinta sama anjing itu, dia yakin jennie akan menyukainya juga.

Anjing natural beige seharga 390 ribu won atau sekitar 5 jt rupiah itu ia bawa dengan hati hati. dia membuat nyaman anak anjing yang kalem itu.

Tbc...

Sabtu 26.12.2020.08:10PM