Sampai di sekolah, lisa membuka jaketnya yang sedikit basah karena di jalan tadi gerimis.
Dia masuk ke kelasnya, sudah ada hanbin di sana.
tumben sekali.
- "Hai Lisa" kata hanbin
Lisa membalas sapaan hanbin hanya dengan senyuman.
Hanbin mendekat ke arah lisa, duduk di salah satu meja.
"Ada apa?" tanya lisa yang heran karena tak seperti biasanya hanbin mengajaknya bicara.
"Apa kau menyukai dance?" tanya hanbin.
Lisa mengernyit bingung
"memangnya kenapa?" tanya lisa
"apa kau mau mengajariku menari?" tanya hanbin
pertanyaan konyol, lisa hanya tersenyum saja mendengar pertanyaan hanbin itu. sebenarnya dia ingin tertawa ngakak, tapi itu tak akan ia lakukan kepada seseorang yang belum dekat dengannya
"Aku saja masih di ajari bagaimana aku mengajarimu".
Hanbin menggaruk tengkuknya, ia sadar telah bertingkah bodoh di depan lisa. Memang kalau kita di hadapkan dengan seseorang yang kita sukai kita akan cenderung bertindak bodoh, maksud hati ingin terlihat keren tapi hasilnya tidak bisa di perkirakan. karena suasana hati akan berubah drastis hanya dengan memandangnya dari dekat
"Kau bisa menjadi member seperti dk kalo kau mau" kata lisa
Hanbin tersenyum.
- "Sedang apa kamu?" Tanya chaeyoung yang baru saja tiba, membuat hanbin kaget. Terbukti dengan reflek hanbin memegang dadanya.
"Aku sedang mengobrol saja, apa ga boleh?" kata hanbin
"Aku tak bilang, ga boleh. Tapi ini bukan kamu yang biasanya. bukannya kamu itu kubu laki laki yang ga pernah mau dekat dengan kubu perempuan" kata chaeyoung.
"Oh ya lisa, kenapa ada kursi lain di sebelah kursi jennie?" tanya chaeyoung
"Katanya akan ada murid baru masuk ke kelas kita" kata hanbin menjelaskan.
"Lagi?" kata chaeyoung merasa terkejut. baru aja seminggu jennie masuk ke kelas mereka dan sekarang akan ada lagi murid baru. apa ga ada kelas lain yang bisa di masuki anak baru, kenapa ke kelas mereka lagi.
"Apa kelas lain penuh? kenapa masuk ke kelas kita?" tanya chaeyoung.
hanbin mengangkat bahunya tanda jawaban tak tau nya. Sebenarnya aneh juga sih kenapa hanya kelas mereka yang selalu di tambah murid nya dan kelas lain tidak
"Chaeyoung duduk, bentar lagi bel masuk" kata lisa menyuruh chaeyoung yang masih berdiri berhadapan dengan hanbin
"Sana lo pindah" kata Chaeyoung menyuruh hanbin kembali ke bangkunya
- Setelah Hanbin pergi
"Ngomongi apa sama dia?" tanya chaeyoung seperti istri yang tengah cemburu melihat suaminya di dekati orang lain
"Dia mau jadi member di tempat aku latihan" kata lisa
"Tumben anak mami mau melakukan hal lain, ga takut apa tulangnya patah" kata chaeyoung sambil melirik hanbin.
Hanbin yang melihat itu bingung sendiri kenapa Chaeyoung mendelik padanya, dia pikir apa salahnya, kenapa chaeyoung begitu sama dia.
Lisa tak menanggapi, karena lisa melihat jennie masuk di ikuti jisoo di belakangnya.
Jennie sampai di kursinya dia menengok ke sebelahnya. terdapat kursi di sebelahnya. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi dan tak berapa lama mr siwon datang.
"Pagi anak anak" kata mr siwon. semua siswa membalas salam mr siwon .
"Saya akan memberi tahu sesuatu. Kelas ini akan ada murid baru lagi" kata mr siwon yang membuat beberapa siswa saling berbisik.
"Baiklah silahkan masuk" kata mr siwon kepada seseorang yang ada di depan pintu.
seorang pria tampan masuk ke kelas. Sontak semua siswa perempuan bersemu merah. ada yang langsung merapihkan rambutnya dan ada juga yang merapihkan pakaiannya.
"Silahkan perkenalkan namamu" kata mr siwon.
"Halo" kata laki laki itu sambil mengangkat sebelah tangannya,
"nama saya jung jaeHyun" kata pria itu. "Salam kenal" katanya lagi sambil menundukan badannya.
"Silahkan tempati kursi kosong itu" kata mr siwon menunjuk kursi kosong di samping jennie.
Di kelas ini di bebaskan untuk sebangku dengan siapapun yang di inginkan, ga di batasi harus cewe cewe atau cowo dengan cowo.
Jaehyun duduk di samping jennie. Tak ada tegur sapa, karena jennie seperti enggan kenal dengan teman sebangkunya itu. Mungkin siswa lain merasa iri dengan jennie tapi jennie tak merasa beruntung sedikitpun.
Tbc
Rabu 30.09.2020.05:50
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
