26~bus

976 129 6
                                    

Lisa mengikuti jennie dari belakang. Dan jennie menyadari itu. Tapi dia acuh dan tetap berjalan

Sampai di halte bus, jennie duduk di tempat biasanya dan lisa pun duduk sedikit memberi jarak. Dia sangat canggung sekali. Aura jennie ga main main sungguh sangat mencekam situasi seperti ini untuk lisa.

-
Bus datang, beberapa orang sudah masuk, lisa diam menunggu jennie masuk duluan.

Jennie heran melihat lisa hanya mematung, tapi dia tak peduli, dia naik ke bis itu.

Dan dengan tergesa lisa mengikuti jennie

Hampir saja bus itu jalan

Tempat duduk lumayan penuh jennie dan lisa kebagian berdiri.

Jika naik sepeda menghabiskan waktu 10 menit, sedangkan naik bus bisa 20 menit. karena rute bus agak sedikit memutar sedangkan pake sepeda ada jalan pintas nya.

Biasanya kalo musim ujan gini lisa di antar jemput sama kao kalo engga sama mas juki. Karena kedainya makin ramai jadi lisa ga mau terlalu merepotkan bibinya

-
Ada seorang pria paruh baya mepet sekali pada jennie. dan lisa memperhatikan nya. Pria itu seperti menggesekan dick nya pada pantat jennie.

Lisa langsung melotot, dan dengan tergesa dia mendorong pria itu.

Sangat halus gerakannya sehingga terlihat dorongan tak sengaja.

Pria itu jatuh, dan semua orang kaget.

"Maafkan temanku, dia tak sengaja" ucap jennie sambil mengulurkan tangannya ke pria itu.

Lisa melotot tak percaya dengan apa yang di lakukan jennie. Ingin rasanya lisa bilang kalau pria itu hendak melecehkannya.

Pria itu menerima uluran tangan jennie.

Ctakk.

Suara tulang patah.

Pria itu menjerit kesakitan.

Semua orang heran. Kenapa tiba tiba pria itu menjerit.

"Kau tidak apa apa pak?" Tanya jennie.

"Aku.. tidak apa apa" kata pria itu terbata sambil memegang pergelangan tangannya.

Jennie tersenyum tipis.

Lisa mendekat ke jennie. Dan dia seolah mengukung jennie.

"Ehemm" jennie berdehem

Lisa seolah olah tuli, dia tetap mengukung jennie dari belakang.. perbedaan tinggi badan mereka membuat jennie benar benar tertutupi badan lisa.

-
Sampai di halte pemberhentian mereka, jennie turun duluan diikuti lisa.

Sore ini terik padahal sore kemarin hujan sangat lebat. Cuaca memang tidak bisa di prediksi karena berubah ubah dengan cepat.

Lisa mengikuti jennie dari belakang, jarak mereka mungkin sekitar satu meter.

Lisa tak mendahului padahal langkahnya lebih lebar di banding jennie.

Jarak rumah ke halte sangat dekat mungkin butuh 50 langkah.

Lisa memperhatikan tubuh jennie dari belakang. Jennie menggunakan hoodie dan menutup kepalanya dengan topi hoodie.

Hanya membisu sepanjang jalan. Seolah tak kenal satu sama lain.




●●●●●●●●●●●●●●●●

"Kau sudah pulang lisa?" Tanya kao.

"Sudah"

"Bagaimana rasanya naik bus?"

"Biasa aja"

"Kenapa lesu begitu?"

"Tidak apa"

"besok biar bihun antar jemput kamu. Bibi khawatir jika kamu naik bus"

"Tidak perlu. Aku tidak apa naik bus"

"Ya sudah, yang penting kamu bisa jaga diri"

"Aku ke atas dulu ya bibi"

"Tak usah turun lagi. Pelanggan nya tak terlalu ramai, kau istirahat saja" ucap kao.

Lisa mengangguk. Lagipula mood nya sedang buruk sekarang.
Dia masih jengkel dengan pria tua bangka yang hendak berbuat mesum pada jennie, dan jennie malah menolongnya tadi. Ingin rasanya lisa bilang yang sebenarnya pada jennie tapi jennie seperti enggan melihatnya tadi saat berjalan






●●●●●●●●●●●●●●●

Jennie sampai di rumah nya. .

"Kau sudah pulang? Bagaimana hari mu?"

"Biasa saja"

"Bergaulah dengan baik. Tak ada seorang pun yang tau identitasmu di sini"

"Aku belum terbiasa"

"Lisa, dia sekolah di sekolah yang sama dengan mu kan? Seragam kalian sama"

"Bukan hanya satu sekolah. Dia teman sekelas ku"

"Oh.. benarkah.? Bertemanlah dengan nya, sepertinya dia anak baik"

"Dia memang anak baik tapi dia terlalu polos".

"Lebih baik berteman dengan yang polos daripada dengan orang yang bermuka dua"

"Kau jangan terlalu mencampuri urusan pribadiku".

"Aku ibumu di sini. Dan kau harus menganggap ku seperti itu"

"Kau hanya pelayan, jangan terlalu mendalami peranmu"

"Aku yang bertanggung jawab penuh atas mu di sini. Ayahmu sudah memberikan ku wewenang atas mu."

Tbc...

Rabu 16.09.2020.09:01PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang