dapatkan aku jika kau mampu

84~Ini hanya akting, Ayo kita lakukan

Sore hari hanya jenlisa yang syuting 
mereka  bolak  balik ganti  baju dan  make up berulang ulang.

Hanbin memasang tenda di mobil nya  di bantu chaeyoung.

Jisoo menyiapkan makan malam mereka mau barbeque an malam ini.

"CUT" ucap  june lantang.

"Lelah gue anjir" ucap lisa sambil melakukan  peregangan.

"Pengen mandi gue, lengket banget"ucap jennie

"Lo berdua mandi duluan gih, yang lain udah pada mandi tadi" ucap  june.

Jenlisa  mengangguk.

-

Malam harinya

"Cut, cut, cut,"

sudah  tak terhitung  berapa kali june bilang cut.

"Sabar pak sut jangan marah marah" ucap hanbin menepuk bahu june.

June ga peduli. Dia malah menatap  tajam lisa. June yang petakilan ini sedang serius sekarang

"Lo kenapa sih lisa,? lo kaku banget tau ga, kita ga akan tidur semalaman kalo scene ini ga kelar kelar" ucap june kesal

"Maaf" ucap lisa untuk ke sekian kalinya

"Gue bosen denger kata itu keluar dari tadi". Ucap june.

"Break dulu deh biar adem" ucap jisoo

"Lisa"

panggil  chaeyoung karena lisa pergi gitu aja

"Biarin gue sendiri dulu chaeng" ucap lisa

Chaeyoung langsung menghentikan  langkahnya

Lisa berjalan  agak jauh dari mobil, dia berjalan ke tepi pantai .

Jennie  diam diam  mengikuti lisa

"Lo kenapa?" Tanya jennie

Lisa sedikit berjengit kaget mendengar suara jennie

"Gue cuma gerogi aja, gue ga pernah  lakuin itu" ucap lisa

"Gue  juga" ucap  jennie

"Tapi  kita ga boleh kecewain mereka, kita  tim sekarang"

"Tapi"

"Lo keberatan dapat ciuman pertama dari gue dan bukan dari orang yang lo cinta" ucap jennie

Lisa menoleh ke arah jennie

"Tadi lo bilang, lo juga belum pernah  melakukannya kan, apa itu ga masalah buat lo?" lisa balik bertanya

"Ini hanya akting, Ayo kita lakukan" ucap jennie

"Sebelum  kita melakukannya, aku  ingin bertanya padamu sebelumnya"

"Mau tanya  apa?"

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Tentu. kita bahkan bertemu  setiap hari"

"Bukan itu yang ku maksud"

"Lalu"

Lisa mengambil  cincin rainbow yang  ia jadikan  liontin kalungnya.

"Kau kenal benda ini"

Jennie  memperhatikannya. Tapi tak menaggapi pertanyaan lisa

"Kau memberikannya dengan uang bayaran waktu kau datang ke kedai ku tahun lalu" ucap  lisa