54~kakak ke empat

859 118 1
                                    

"Pegangan, gue mau ngebut" kata jennie.

Lisa langsung melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping jennie. Lisa merekam adegan itu di di ingatannya. Ini adalah hal yang menyenangkan di hidupnya. Dia serasa di jaman dulu kala, saat sepasang kekasih berkuda di hari yang bahagia.

Lisa dan jennie menemukan jisoo.

"Lisa.... elisabeth nakal. Dia makan melulu" chaeyoung mengadu ke lisa.

"Ini kuda pilihan lo. Bukannya warnanya mirip rambut lo. Oh ya lupa hobinya pun sama kaya lo yang suka makan dan lupa segalanya."

"Lo ko jahat gitu sama gue". Ucap Chaeyoung hampir nangis.

"Iya maaf deh". Ucap lisa.

"Baiknya kita istirahat dulu deh dan biarin si elisabeth makan sampe kenyang. Si maddona juga butuh istirahat kayanya". Ucap jennie dan mereka sepakat untuk istirahat sejenak di sana. Menikmati Panorama Alam yang begitu indah. Kini jisoo Jennie chaeyoung dan lisa sedang duduk di atas rumput hijau. mereka memandang jauh bukit yang ada di sana.

"Lisa gue pengen pipis" kata Chaeyoung yang sedang menyandar nyaman di bahu lisa.

"Noh di semak semak, tadi gue juga pipis di semak semak, tenang aja gue liatin dari sini dan gue janji ga bakal ninggalin lo" ucap lisa menyindir ucapan jennie tadi. Dan jennie yang di sindir cuma tersenyum miring.

"Gue ga percaya lo. Gue mau lo tungguin gue pipis di sana" ucap Chaeyoung.

"Jangan bilang lo jijik liat gue pipis" ucap Chaeyoung lagi membuat lisa melongo.

"Lo ga ingat gue aja pernah pegang pipis lo" ucap chaeyoung mengingatkan lisa tentang air pipis yang chaeyoung minta waktu itu. Ga mau debat panjang lisa mengalah dan menemani Chaeyoung pipis di semak semak.

"Lisa gue cebok pake apa?" Tanya chaeyoung.

"Ga usah cebok lah darurat gini, gue juga tadi ga cebok" ucap lisa.

"Apa ga gatal itunya?" Tanya chaeng,

"gatal ya tinggal garuk aja apa susahnya, jari lo masih normal kan buat garuk garuk, apa mau gue garukin" ucap lisa sebal.

"Mesum lo"

"Ko mesum sih"

"Emang lo mau garukin punya gue"

"ENGGA" ucap lisa ngegas sampai sampai jennie dan jisoo menoleh ke arah mereka.

"Mereka kenapa sih?" tanya jisoo

"Biasa lah mereka kalo ketemu emang suka adu mulut", ucap jennie

"Lisa pinjem sapu tangan lo" ucap Chaeyoung.

"Buat apa?"

"Buat lap, gue ga nyaman kalo ga di bersihin".

"Ntar juga bersih sendiri sama celana dalam lo".

"Gamau pokonya" ucap Chaeyoung mulai mode ngambek lagi.

Lisa memberikan sapu tangannya secara ga ikhlas. Dia aja tadi ga tega pake tuh sapu tangan buat bersihin punya dia.

"Nih"ucap Chaeyoung memberikan kembali sapu tangan lisa. Lisa mengernyit jijik.

"Buang aja lah". Ucap lisa.

"Lo jijik"

"Iyah" ucap lisa.

"Ya udah sih, nanti gue beliin lo sepuluh sapu tangan kaya gitu" ucap chaeyoung.

-
Hanbin dan jaehyun sudah sampai di parkiran. Mereka di sambut oleh pengawal jisoo.

"Dimana nona kim" tanya pengawal

"Belakang" kata jaehyun yang kesal karena dia kalah oleh hanbin











●●●●●●●●●●●●●●●

"Badan gue sakit banget"

"Ah cape, ngantuk juga, gue butuh tidur sekarang" ucap lisa dan sudah menyamankan diri di tempat tidur. Tak lama kemudian nafasnya udah teratur, menandakan jika dia sudah masuk ke alam mimpi nya.

Chaeyoung mengambil hp nya dan menghubungi jisoo.

-
Di kamar jensoo

"Lo mau kemana?" Tanya jisoo yang melihat jennie memakai jaketnya.

"Gue laper, mau makan"

"Lo bisa pesan"

"Ga ah, gue mau cari makan pinggir jalan" kata jennie

"Mau gue temenin" tanya jisoo.

Belum sempat jennie menjawab. Hp jisoo berdering

"Hallo chaeng, ada apa?"

"Gue mau lihat foto foto yang tadi dong"

Jisoo melihat jennie. Beranjak.

"Chaeng gue"

"Gue pergi dulu yah, janji ga akan lama" ucap jennie.

"Oh lo mau tidur"

"Ga ko"

"Gue ke kamar lo yah"

"Oke"

Hanya satu ketukan pintu kamar jisoo langsung terbuka. Ya iya lah jisoo udah nangkring nungguin chaeng di depan pintu.

"Cepat banget bukanya" ucap chaeyoung heran.

Jisoo salah tingkah

"Tadi kebetulan gue lagi deket pintu" ucap jisoo gugup, ga mungkin juga kan dia bilang kalo dia nungguin chaeyoung dekat pintu.

"Gue ganggu ga"

"Engga ko"

"Jennie kemana?"

"Pergi cari makan, katanya dia mau makanan pinggir jalan" ucap jisoo sambil duduk di sova.

Chaeyoung langsung ambil hp nya dengan tergesa membuat jisoo bingung.

Terlihat Chaeyoung mengetik pesan.

Ehem.

Jisoo berdehem.

Chaeyoung langsung menoleh ke arah jisoo.

"Ehe. Gue minta di bawain makanan ama jennie" ucap chaeyoung tersenyum ke arah Jisoo.

Chaeyoung duduk di samping jisoo.

"Lisa udah tidur"

"Dia udah ngorok, ga bisa di ganggu kalo udah kaya gitu" ucap chaeyoung.











●●●●●●●●●●●●●●

Jennie menghampiri orang yang ia temui di perkebunan tadi siang. Orang itu tersenyum sambil mengangkat tangannya.

"Bentar, aku pesen dulu makanan"

"Mana" jennie berucap dingin.

"Santai lah adikku, jangan kaya appa" ucap lelaki itu

Yah, lelaki itu adalah daesung kakak ke empat jennie,

Melihat jennie dengan sikap seperti itu, daesung memberikan sebuah amplop coklat.

"Oppa masih sayang tubuh oppa sendiri" ucap daesung sambil tersenyum.

"Bagaimana kabar eomma?"

"Sudah beberapa bulan oppa belum pulang ke rumah, apa kau rindu eomma?"

Jennie diam.

"Sini duduk samping oppa" ucap daesung

Jennie menuruti mau kakak nya itu.

Daesung mengambil hp nya kemudian menghubungi eomma mereka.

Tbc...

Jum'at 23.10.2020.09:23AM

HAPPY JENLISA DAY.

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang