51~jambu tanpa biji

965 127 5
                                    

Di tengah perkebunan terdapat sebuah kantor, di sana mereka di beri penjelasan bagaimana cara menghasilkan buah buahan dengan kualitas yang baik.

Setelah selesai mendapatkan informasi mereka akan mendokumentasikan nya berupa video dan juga gambar.

"Kau sudah datang tuan kang" ucap salah seorang pekerja pada tamunya yang baru saja tiba.

"Ah iya. Bagaimana pesanan ku" ucap pria bernama kang itu.

Jennie langsung menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang begitu familiar di telinganya.

Dia menoleh ke arah suara itu. Matanya membulat sempurna ketika melihat jelas pria itu.

"Jennie.. ayo" kata lisa membuat jennie mengalihkan tatapannya pada lisa yang menoleh ke arahnya.

Jennie berjalan kembali dengan teman temannya.

Tanpa di ketahui jennie, pria itu menoleh ke arah jennie. Sambil tersenyum simpul.









●●●●●●●●●●●●●●

"Ini jambu biji ko kaya apel ijo yah" kata Chaeyoung sambil memotret jambu biji yang lebat padahal pohonnya pendek.

Chaeyoung memetik lalu memakannya,

"Enak ga chaeng?" Tanya jaehyun sambil menghampiri Chaeyoung yang lagi mengunyah jambu biji

"Enak, ga ada bijinya" kata Chaeyoung tanpa memberhentikan kunyahannya.

Jaehyun memetik satu kemudian mengelapkannya ke baju supaya bersih kemudian memakannya.

Hanbin memetik satu, setelah di bersihkan dengan bajunya dia memberikan jambu itu pada lisa.

Bukannya memakannya lisa malah memberikannya pada jennie. Hanbin di buat cengo karena pemberiannya di berikan lagi ke orang lain di depan nya..

"Harusnya lo petikin tiga, bukannya satu" ucap lisa pada hanbin

Lisa memetik 2 buah jambu. Satu untuk nya satu lagi buat jisoo.

"Nyalahin kodrat nih jambu" kata lisa sambil ngunyah jambu yang segar itu..

"Ko lo bilang kasar sih sama si jambu, udah di makan masih aja di katain" ucap chaeyoung.

"Bukannya ngatain, ini buah emang nyalahin kodrat. Nama nya aja jambu biji. Tapi ga ada bijinya" ucap lisa.

"Bukannya enak ya jadi kita bisa nikmati tanpa harus lepehin bijinya" ucap jennie.

"Jambu biji, akan tetap jadi namanya. walaupun kenyataannya tak ada biji di dalamnya. Kodratnya jambu biji akan tumbuh dari biji nya tapi karena kemajuan cara pikir manusia, jambu biji tetap akan tumbuh dengan cara mencangkok bukan?" Ucap jisoo.

"Wah.. kim jisoo kau pintar sekali" kata hanbin sambil bertepuk tangan.

Jennie tersenyum simpul. Begitupun lisa. Chaeyoung dan jae manggut manggut sambil terus mengunyah.

"Ayo chaeng lanjut, jangan makan mulu" kata lisa mengeret chaeyoung untuk melanjutkan perjalanan, bukan hanya jambu tapi ada beberapa buah yang harus mereka dokumentasikan. Mereka sudah mulai menaikin kuda nya kembali.

Mereka udah sampai di kebun jeruk. Jeruk yang siap panen, begitu menggiurkan bagi kelima siswa menengah atas itu untuk mencicipinya. Oh ya mereka di bebaskan untuk memakan sepuasnya buah buahan yang ada di perkebunan ini yang penting mereka ga bawa pulang.

Lisa dan jisoo udah bawa ember kecil untuk memetik jeruk. Jennie sibuk memotret jeruk, sesekali ia berselfi ria dan chaeyoung juga ga mau kalah, dia juga mau di fotoin sama jennie. Secara tak sadar mereka sudah terbagi menjadi 2 kelompok. Chaeyoung, jennie dan jaehyun berada di sisi timur, sedangkan jisoo, lisa dan hanbin berada di sisi barat.

Lisa dan jisoo udah akrab aja sekarang, hanbin yang emang bawaannya diem, dia cuma senyum senyum aja liat kelakuan jisoo dan lisa yang sebelas duabelas konyolnya.

"Ini manis" kata jisoo sambil mengunyah jeruknya.

"Benarkah?" Tanya lisa sambil memetik satu jeruk dan memakannya.

"Eeemmm. Iyah benar manis banget" kata lisa.

"Manisan punya gue kayanya" ucap jisoo mulai ga mau kalah.

"A.. coba" kata lisa sambil membuka mulutnya minta di suapi.

Jisoo memberikan satu suapan ke lisa.

Setelah merasakan dan membandingkan, lisa langsung bilang. "Manisan punya gue" kata lisa.
Mengambil satu suap untuk jisoo, kemudian menyuapkannya.

Lisa langsung menjauhkan jeruknya saat jisoo mau merampasnya.

"Nah kan, manisan punya gue" kata lisa, dan Jisoo hanya tersenyum saja sambil memakan kembali jeruknya.

Hanbin yang melihat itu cuma ketawa aja.

"Ayo buat game" ajak jisoo

"Game apaan?" Tanya lisa

"Kita petik jeruk, siapa yang banyak dia yang menang" kata jisoo.

"Hadiahnya apaan?" tanya lisa

"Ga ada"

"Yah ga seru" ucap lisa. Ga semangat buat tanding

"Yang kalah di hukum, buat akting konyol jualin buah jeruk ini sekebon terus post di akun instagram nya" ucap jisoo.

"Wah.. boleh juga, tuh. Ga sabar pengen liat akting mba jichu" ucap lisa.

"Yakin banget lo bisa menang dari gue"

"Yakin lah, gue pasti menang. Dan liat loe yang jaim banget ini,post video konyol"

"Gue ga jaim yah" ucap jisoo mulai nge gas lagi.

"Yaudah ayo mulai" ajak lisa

"Mbin,, lo yang jadi wasitnya" ucap jisoo ke hanbin.

Hanbin langsung ambil hp nya.

"Waktunya mau berapa menit?" tanya hanbin

"Lima" kata jisoo.

Setelah hanbin mengucapkan kata "mulai" lisa dan jisoo langsung bergerak cepat memetik jeruk dan memasukannya ke ember.

Lima menit berlalu. Lisa, jisoo dan hanbin udah jongkok buat ngitung pendapatannya.

Lisa 27 jisoo 30. Jisoo yang menang.

"Itu punya gue satu tadi ngegelinding ke situ" kata lisa.

"Ini punya gue yah. Lagian ga ngaruh juga kalo ini punya lo. Lo tetep kalah lisa. Udah deh siapkan dirimu buat syuting jadi si mba mba tukang buah" ucap jisoo.

Hanbin ketawa tawa aja liat adu mulut kedua gadis itu.

"Sini hp lo" kata jisoo.

Lisa memberikan hp nya. dia mulai akting jadi si mba mba tukang buah buahan

"Di jerukan, di jerukan, manis banget kaya yang jual, harga nya murah banget kalo di bandingin harga diri yang jual. Beli sekilo dapat 1000 gram. Beli sekebon gratis daunnya. Lumayan kan buat bumbu masak. Ayo beli, sebelum nih semua jeruk pada busuk, sayang banget kan nih jeruk bisa bikin kalian bahagia dengan rasanya" ucap lisa berakting dengan baik. Membuat jisoo dan hanbin ga percaya dengan apa yang di dengar dan di liatnya.

Tbc...

Minggu 18.10.2020.07:51PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang