42~pulang bersamaku

975 119 6
                                    

"Aku antar pulang aja lisa" kata chaeyoung. Memegang tangan lisa.
Tak mungkin juga kan lisa mengendari sepeda dengan satu tangan, itu akan sangat berbahaya.

"Dia akan pulang bersamaku" kata jennie di belakang lisa. Lisa menoleh ke arah jennie.

Jisoo melewati ketiganya tanpa berkata apapun, kemudian masuk ke mobil yang menjemputnya

Lisa dan jennie berjalan menuju parkiran,

"Lisa" kata seseorang dari belakang.

"Ada apa bin?" tanya lisa

"Biar aku antar kamu pulang" kata hanbin

"Aku bawa sepeda" kata lisa

"Aku tau" kata hanbin. "Biar aku antarkan kamu pake sepeda kamu" kata hanbin lagi

"Ga usah bin, aku pulang bareng jennie" kata lisa

"Ayo" kata jennie yang udah berjalan beberapa langkah di depannya.

"Aku aja yang kayuh. Dan kamu yang memegang stang nya" kata lisa

"Biar aku aja yang bawa dan kamu duduk di depan" Ucap jennie

"Apa punggung mu masih sakit ?" Tanya lisa

"Aku baik baik saja" kata jennie

"Maaf, karena aku menimpa tubuhmu tadi" kata lisa

"Itu hanya kecelakaan" kata jennie

"Biarkan aku yang mengayuhnya. Kita sama sama terluka di tempat berbeda, jadi lakukan apa yang kita bisa" usul lisa.

Akhirnya jennie setuju.

Lisa duduk di sadel, sedangkan jennie duduk menyamping di besi, di depan lisa.

Dalam keheningan lisa dan jennie bersepedah berdua, menelusuri jalan yang biasa lisa lewati. Sesekali lisa memberitahu arah.

Hari ini lumayan cerah. Angin bertiup dengan lembut, membuat helai rambut jennie mengenai wajah lisa. Lisa jelas merasakan wangi dari tubuh Jennie.

Lisa mematung sebentar. Mengingat wangi tubuh itu

Deg..

Lisa teringat dengan kejadian tahun lalu, dimana dia di bekap oleh seseorang ketika dia buang sampah. Wangi tubuh nya sama persis dengan wangi tubuh jennie.

Lisa menggelengkan kepalanya membuat sepeda sedikit oleng.

"Kau kenapa" tanya jennie

"Tidak" kata lisa











●●●●●●●●●●●●●●

Sampai di kedai lisa, jennie sedikit heran karena kedainya tutup

"Apa hari liburnya ganti?" tanya jennie

Lisa yang mengerti arah pertanyaan jennie langsung menjawab

"Tidak. Kami kehabisan stok kue. Bibiku dua hari ini pergi ke luar kota jadi kami menutup kedai ini untuk sementara".

"Kapan bibimu pulang" tanya jennie

"Besok katanya, itu juga kalo tidak ada perubahan" kata lisa.

"Apa kau mau mampir dulu?" tanya lisa.

"Kau sendirian di rumah?" Alih alih menjawab pertanyaan, jennie malah mengajukan pertanyaan

"Iya aku sendiri". Kata lisa.

"Aku pulang dulu. Dimana sepeda ini harus ku letakan tanya jennie..

"Biar nanti saja aku letakan sendiri. istirahatlah, aku tau punggung mu masih sakit" kata lisa

Lisa masuk ke kedai setelah jennie menyebrang jalan.

-
Jam 4 sore lisa sedang santai santai di kamarnya. Kamarnya sekarang lebih nyaman setelah di rapihkan oleh Chaeyoung.

-
Hp nya berbunyi, lisa mengangkat nya terdengar suara chaeyoung di sebrang sana. Chaeyoung menanyakan keadaan lisa. Dan tentu saja lisa bilang dia baik baik saja supaya temannya itu tak terlalu khawatir.

"Apa bibi kao sudah pulang?" tanya chaeyoung

"Belum"

"Kau sendiri dong di rumah, mau kutemani?" Tanya chaeyoung

"Yakin di ijinin papa kamu buat nginep?" tanya lisa

"Papa pasti ngijinin jika aku merengek" kata chaeyoung.

"Ga usah chaeng kemarin aja aku sendirian ga papa, masih utuhkan aku?" kata lisa

"Kemarin kan kamu baik baik saja, sekarang kamu lagi sakit" kata chaeyoung

"Jangan berlebihan Chaeng, cuma sebelah tanganku yang sakit" kata lisa

"Yakin cuma tangan. Kepalamu terbentur bola itu sampai kau pingsan, apa itu baik baik saja" kata chaeyoung.

"Sedikit pusing tadi, tapi sekarang udah baikan"

"Kamu udah makan?" Tanya chaeyoung

"Udah tadi" kata lisa berbohong

"Rosie di panggil papah" terdengar suaran seseorang dari telpon chaeyoung

"Lisa udah dulu ya. Kalau perlu apa apa kamu hubungi aja aku oke" kata chaeyoung, kemudian menutup sambungan telponnya..

-
Jam delapan malam perut lisa udah keroncongan. Lisa mengambil jaketnya tanpa menutup sletingnya. Memakai kaos aja tadi dia bekerja dengan sangat keras.

Tbc...

Minggu 04.10.2020.07:14PM

Nini mabuk cinta sama si kuning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nini mabuk cinta sama si kuning

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang