22~tumpahan cat

1.1K 148 2
                                    

Pagi hari lisa sudah siap seperti biasanya. Dia memperhatikan rumah di sebrang sana

"Kenapa kau malah bengong. Bukannya berangkat sana" ucap kao.

"Jennie adalah teman sekelasku" ucap lisa

"Benarkah?"

Lisa mengangguk menjawab pertanyaan bibinya itu.

"Kau mau mengajaknya berangkat bareng? Dengan sepeda itu?" Tanya kao.

Lisa diam tak menjawab. Perkataan bibinya emang benar adanya. Dia ingin sekali bisa pergi ke sekolah bersama jennie.

"Sepertinya dia orang kaya. Dia tak mungkin mau pergi ke sekolah dengan hanya bersepeda" ucap kao.

"Tapi aku lihat dia sering menggunakan bis" ucap lisa.

"Bis lebih nyaman di banding sepeda, dan tak ada larangan orang kaya memakai bis umum" ucap kao.

"Kau benar bi, sebaiknya aku berangkat sekarang" kata lisa.

Sampai di sekolah seperti biasanya lisa sudah ada di kelas. Dia yang pertama sampai di kelasnya.

Jennie selalu datang mepet mepet waktu masuk, mungkin hanya berselang satu menit ketika guru datang.

Jennie termasuk siswa pintar tapi tak terlalu aktif, pendiam dan acuh ke sekitar. Membuat lisa susah sekali untuk mendekatinya, lagipula lisa juga punya sifat seperti itu. jadilah mereka melalui hari hari nya dengan saling diam hampir tak pernah bertegur sapa.

Jennie tak pernah istirahat di kantin. dia ke kantin cuma mengambil susu kotak dan buah buahan saja, terus pergi entah kemana . Lisa sebenarnya ingin tau, tapi dia susah sekali lepas dari chaeyoung. Chaeyoung selalu mengikutinya kemanapun.

-
Jung bersaudara mendeklarasikan dirinya menjadi musuh jennie, karena jennie selalu berhasil mempermalukan mereka. jennie acuh tapi dia tak pernah mau di injak injak oleh orang lain, sekalipun orang itu adalah yang paling berpengaruh di wilayahnya. Menurut jennie, jung bersaudara tak lain dan tak bukan adalah dua manusia tak berguna yang berlindung di ketiak orang tuanya. Dan jennie tak mau di perlakukan semena mena oleh orang itu. Mereka sering mengganggu jennie tapi jennie selalu menentangnya. Tidak sedikit orang yang membenci jennie karena takut oleh jung  bersaudara. Dalam kehidupan ini memang tak dapat di elakkan, ada orang orang yang tak punya pendirian. Membenci orang  lain yang di benci orang lain, karena tak ingin berimbas pada dirinya. Intinya mereka berlindung pada orang yang dia anggap kuat dari dirinya. Maka akan sekalipun membenci seseorang padahal seseorang itu tak membuatnya rugi sama sekali. Membenci orang tanpa sebab apa itu suatu kebaikan? Saya rasa tidak. Lebih baik acuh daripada melakukan hal tak berguna

Sampai suatu hari jung bersaudara membuat rencana untuk mempermalukan jennie dengan menyiram cat ke badannya.

-
Jennie berjalan di sebuah lorong dan jung bersaudara sudah menyuruh anak lain untuk menyiram cat itu pada jennie.

Lisa yang berjalan tak jau dari jennie dan disampingnya chaeyoung yang terus bergelayut manja di lengannya.

Ujung mata lisa melihat sesuatu yang mencurigakan di atas sana. Begitu cat itu di tumpahkan lisa langsung melepas kasar lengan chaeyoung di lengannya, kemudian bergerak cepat menghampiri jennie dan mendorongnya.

Dan

Byurrr.

Cat itu tumpah...

Tak mengenai siapapun

-
Lisa berada di dekapan jennie sekarang

Kenapa seperti itu?

Sesaat sebelum lisa sampai di tubuh jennie, jennie sudah tau jika ada seseorang yang bergerak di belakang nya. Dia menghindar secepat kilat. Menyadari sesuatu akan menimpa nya dari atas jennie menarik lisa ke dekapannya.

Deg deg deg

Jantung lisa berdegup dengan kencang. Karena kaget dengan gerakan jennie yang tiba tiba.

"Kau tidak apa apa?" Tanya lisa sambil mendongak menatap mata jennie

"bodoh" kata jennie sambil melepaskan dekapannya pada tubuh lisa

Jennie mendongak ke atas melihat siapa yang menumpahkan cat itu pada nya.

Dua orang lelaki tertangkap oleh indra penglihatannya.

Jennie melihat lantai kotor penuh cat, kemudian berjalan menuju kelasnya dengan santai, sambil meminum susu kotaknya. Seakan tak terjadi apapun padanya.

-
Lisa hanya bengong melihat jennie.

Chaeyoung menghampiri lisa dan mengecek seluruh tubuh lisa, dia memastikan lisa tak terluka sedikitpun.

"Kau tidak apa apa lisa?" Tanya Chaeyoung

Lisa tak menjawab.

"Katakan padaku apa ada yang sakit" pinta Chaeyoung.

Lisa meremas dadanya yang berdebar.

Chaeyoung memperthatikan tingkah lisa itu.

"Apa dadamu sakit" tanya chaeyoung sambil meraba dadanya lisa.

Jisoo memperhatikan kelakuan chaeyoung pada lisa, dia hanya tersenyum tipis, kemudian melihat tumpahan cat di lantai.

"Menarik" ucap jisoo berupa gumaman, kemudian dia berjalan hati hati karena tak ingin sepatu mahalnya kena cat.

Tbc...

Sabtu 12.09.2020.06:09PM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang