11~sampah, lorong, orang asing.

1.4K 169 2
                                    

Lisa sedang menikmati buah naga yang sudah di iris, pas untuk satu suapan.

Lisa merasa heran saat bibinya membalik papan menjadi tulisan open dan jika dari luar maka akan terlihat close. Padahal masih ada pengunjung di dalam kedai.

"Aku akan tutup kedai lebih awal. Ada urusan yang mendadak" ucap kao yang melihat mimik wajah lisa yang terlihat kebingungan.

"Aku bisa menggantikan bibi, jadi tak perlu di tutup kedainya" ucap lisa.

"Sebaiknya di tutup saja karena aku sudah menerima banyak pesanan untuk di antar. Dan sebaiknya kau bantu aku mengntarkannya" ucap kao

"Kau bisa mengandalkan aku bibi. Aku pastikan semuanya pasti ku antar"

"Sebenarnya aku sedikit khawatir karena kamu baru di sini jadi belum tau jalan di sini"

"Buat apa ada aplikasi canggih. Aku bisa cari dari smartphone, bibi tak usah khawatir"

"Baiklah, aku akan isikan kuotanya" ucap kao.

"Masih ada ko"

"Buat jaga jaga, lagian kuota ga akan busuk" ucap kao

"Oh ya, pastikan baterai nya terisi, aku ga mau kamu tersesat dan susah di hubungi"

"Aku bukan anak kecil lagi"

"Anak baru lulus sekolah tingkat pertama mau di bilang dewasa?, kau masih kecil lisa, jangan so dewasa deh" ucap kao sambil tersenyum mengejek.

"Baiklah. Aku tak akan menyusahkanmu. Itu adalah bentuk kedewasaanku. Dan aku pastikan aku akan kembali ke kedai ini setelah semua pesanan terkirim semua" ucap lisa mantap.

"Good job" ucap kao sambil mengelus kepala lisa

"Maafkan aku, kalo tak ada urusan penting aku tak mungkin menyuruhmu" ucap kao tak enak pada keponakannya.

"Selesaikan saja urusan bibi. Aku malah senang melakukan pekerjaan ini. dengan begini aku bisa tau banyak tempat. Anggap saja aku sedang mos di negri orang" ucap lisa.

"Aku akan kembali secepatnya" ucap kao.

-
Kao hendak membuang sampah. Tapi lisa mencegahnya

"Biar aku saja yang buang, oh ya bibi berangkat jam berapa?" Tanya lisa

"Setelah pengunjung nya pada pulang" ucap kao.

Lisa mengangguk kemudian beranjak keluar untuk membuang sampah

-
Kejadiannya begitu cepat.

Seseorang berlari dan menabraknya. Untung saja kantong berisi sampah itu tak meleset, dan berhasil masuk ke tempatnya. Lisa terhuyung ke samping, hampir saja jatuh, tapi dia terselamatkan dengan tangan yang melingkar di perutnya, kalau tidak wajah mulusnya akan mendarat di atas lantai semen itu.

Masih dengan debaran jantung yang belum stabil, karena masih kaget dengan apa yang terjadi pada dirinya, lisa kembali kaget karena orang yang menabraknya itu melepas dekapannya, dengan gerakan cepat lisa meraih tangan yang hendak beranjak pergi. Orang itu melihat ke arah belakang lisa kemudian bergerak cepat masuk ke lorong, dan lisa yang masih memegang tangan orang itu, terbawa dengan sendirinya.

Lisa mengerjapkan matanya. orang itu mendekap mulutnya, entah bagaimana bentuk wajahnya. Orang itu memakai masker dan menutup kepalanya dengan topi hoodie yang dikenakannya. Lisa tak dapat bergerak. Tubuhnya terhimpit antara orang itu dan tembok lorong. Yang bisa lisa lihat adalah mata dari orang itu,

Beberapa orang melewati lorong yang mereka tempati. Lisa hendak menoleh untuk melihat, tapi orang yang mendekapnya itu menghalangi pandangan lisa.

Lisa yakin ada satu orang yang berdiri di depan lorong itu, lisa tak bisa bersuara karena mulutnya masih di bekap orang itu. Orang itu sepertinya ketakukan, terdengar dari detak jantungnya yang memburu, dalam situasi ini lisa mengerti jika orang yang mendekapnya sekarang sedang menghindari orang orang yang lari barusan dan termasuk satu orang yang masih berdiri di depan lorong.

Tbc...

Selasa 01.09.2020.08:30AM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang