68~kasian.. cuma di manfaatin doang

1K 106 16
                                    

"Ko bisa yah, kolor oppa jong in ketuker sama kolornya oppa taemin?" Ucap Chaeyoung sambil memakan kentang gorengnya.

"Lo masih kepikiran aja tuh sama kolor 1418" ucap lisa menyendok nasi ke mulutnya.

"Aneh" ucap Chaeyoung.

"Positif thinking chaeng, biar beban idup lo berkurang dikit"

"Beban idup gue ada di lo, yang ga pernah peka sama perasaan gue" ucap Chaeyoung dalam hati.

"A" ucap lisa menyodorkan sesendok nasi ke jisoo.

Jisoo terlihat bingung

"Jangan makan ayam doang, pake nasi nih biar ga cacingan" ucap lisa.

Jisoo menerima suapan lisa.

"Jisoo lo ga kesel apa di bilang cacingan ama lisa?" Tanya jennie

"Ngapain kesel lisa ga bilang gue cacingan, dia cuman bilang 'biar ga cacingan' berarti gue belum cacingan dan untuk mencegatnya lisa bilang gitu barusan" jelas jisoo

"Nah,.. ini nih, orang yang selalu positif thinking, ga heran hidup jisoo slow banget ga pernah nyirnyirin orang lain" ucap lisa sambil menepuk bahu jisoo

"Lo salah lisa. Hidup gue ga se slow kelihatannya, gue punya beban yang ga bisa terangkat sama sekali" ucap jisoo dalam hati

Jennie,???? entah lah perasaannya seperti apa.

"Maksud lo bilang gitu apa?" Tanya chaeyoung merasa tersinggung, dan jauh di lubuk hatinya, dia merasa cemburu karena lisa memuji orang lain di depannya, dan membandingkannya pula dengan dirinya.

"Slow dong chaeng, kenapa sih ga bisa calm" ucap lisa

Melihat situasi yang sepertinya tidak akan baik jika di biarkan jisoo mengalihkan pembicaraan

"Mungkin oppa taemin dan oppa jong in ke toilet barengan terus pipis dan salah ambil celana" ucap jisoo

"Cowok kalo pipis tinggal keluarin otongnya terus cuurr kaya air mancur. setelah itu di angguk anggukin selesai deh, ga perlu sampe buka celana" ucap Chaeyoung. Sambil menggerakan tangannya memperagakan apa yang ia ucapkan

"Tau banget tutorial pipis ala cowok, lo suka ngintip yah" ucap lisa

"Positif thinking lisa" ucap chaeyoung meniru ucapan lisa padanya. "Gue tau karena june pernah lakuin itu di depan gue"

"HAHH"😱😱😱

jennie, jisoo, lisa kaget berjamaah, mendengar perkataan chaeyoung.

"Kenapa?" Tanya Chaeyoung bingung melihat respon teman temannya itu.

"Lo liat otongnya june?" Tanya jisoo

"Iyah, emang kenapa ada yang salah? kita kan sepupuan" ucap chaeyoung.

"Gue ga pernah liat otong sepupu gue sama sekali" ucap jisoo.

"Lo tau sendirikan june orang nya gimana, dia itu sepupu terlaknat di dunia"

"Bbaaa, bbaaagaimana ben__benntukannya?" Tanya lisa tergagap, dia masih belum percaya dengan apa yang di dengarnya

"Maksud lo?" Tanya chaeyoung

"Otong nya sebesar apa dan berbulu ga?" Tanya lisa.

"Kira kira segini" ucap chaeyoung memperlihatkan kelingking nya, "boro boro ada bulu, masih polosan, dan itu mirip kaya anak gajah" jelas Chaeyoung.

"Huhhh"😓😓😓

Semua yang ada di meja itu mengehela nafas kaya orang prustasi.

"Kalian pada kenapa, responnya ko kaya gitu?"

"Lo liat otong june kapan?" Tanya jennie

"Waktu liburan musin panas, dia datang ke ausie. Waktu itu june kebelet pipis, dia langsung keluarin otongnya. pipis deh, dia jorok banget, masa air pipis nya di arah arahin ke gue"

"Huhhh"😔😔😔

Helaan nafas terjadi lagi dari ketiga temennya

"Mungkin dulu sebesar kelingking dan sekarang mana gue tau, kalo lo mau tau bentukan otong, kan lo bisa liat di buku paket biologi. Kira kira kaya gitu deh bentukannya. Kalo pengen ada bulunya, yah tinggal gambar aja di sekitarnya pake pulpen item" ucap Chaeyoung.

Jennie berdiri.

"Mau kemana? Makanan lo belum abis" tanya lisa

"Ketoilet tiba tiba perut gue mual" ucap jennie. Kemudian berlalu pergi.

"Cerita gue menjijikan apa yah?" ucap chaeyoung

"Iyah" ucap jisoo dan lisa barengan.



●●●●●●●●●●●●
Selesai dengan urusan nya di toilet. jennie keluar dan menunduk karena merapihkan seragamnya.

"Hai, lo anak baru yah, gue ko baru liat lo" ucap seseorang . Jennie menghentikan langkah nya karena jalannya terhalangi.

Jennie mendongak melihat siapa yang barusan berbicara di depannya.

"Ga terlalu baru juga. Saya pindahan" ucap jennie dan hendak pergi. Namun terhenti karena terhalang

"Gue kim jong in" ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangannya.

"Saya tau" ucap jennie tanpa menerima uluran tangan itu.

"Ah.. aku merasa tersanjung lo bisa tau gue. Emang sih gue cukup terkenal di sekolah ini" ucap jong in

"Saya tau anda kemarin pas main bola, kalo engga sih saya ga bakal kenal anda." Ucap jennie.

"Mau kenal gue lebih jauh ga?" Tanya jong in

"Saya banyak urusan"

"Sejak gue lihat lo kemarin, gue rasa gue suka sama lo" ucap jong in to the point

"Itu hak anda buat suka sama siapapun, tapi... down to earth. Anda sudah punya pacar, dan hargailah dia yang udah buat anda terkenal di sekolah ini, jangan terlalu tinggi, sekalinya jatuh, itu akan sangat sakit bahkan mungkin mati" ucap jennie

"Gue terkenal bukan karena dia, dan dia yang mau jadi pacar gue, bukan gue"

"Besar kepala, ga berat tuh? Ga takut nyungsep?. Yakin dia mau sama anda. Saya sih ragu"

"Apa maksud lo bilang gitu?"

"Perlu anda tau, anda bukan tipe saya. Saya ga suka cowok pake bedak buat tutupin kulit nya yang hitam. Buat apa badan keker kalo suka anus" ucap jennie

"Lo jangan belagu yah" ucap jong in tak terima dengan perkataan jennie

"Kalimat itu cocok buat anda. Jangan jadi kacang yang lupa kulitnya. Tanpa pacar anda. Anda bukan apa apa"

"Berani lo sama gue, lo pasti nyesel"

"Tak ada alasan untuk saya menyesal karena anda." Ucap jennie membalas tatapan tajam jong in

Sebelum berlalu meninggalkan jong in jennie berkata "kasian.. cuma di manfaatin doang"

Jong in mengepal kuat tangannya, sambil memandang punggung jennie yang semakin menjauh

Tbc...

Jum'at  20.11.2020.05:11AM

dapatkan aku jika kau mampuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang