BAB 2

114 2 0
                                    

  Kerja seharian membuatnya ingin sekali langsung menceburkan diri ke sungai "langganan"nya. Apabila makhluk astral bisa berbicara langsung kepada manusia mungkin mereka akan mengatakan sangat mengenali Pria ini. Dengan tergopoh-gopoh dia pulang merindukan sejuknya air sungai di sore hari. Namun, ketika sudah sampai di rumah alangkah kagetnya dia melihat seorang wanita yang sangat menawan dan cantik sedang berada di hadapannya. Kulitnya putih bersih bagaikan bulan purnama, rambutnya halus seperti sutra, tingginya yang lebih tinggi 30cm dari dirinya yang hanya 157cm, dadanya yang lumayan, dan tubuhnya yang aduhai sekali apalagi dibalut dengan pakaian khas permaisuri Jawa Kuno. Melihat keajaiban yang sangat hebat di depannya, dia langsung pingsan seketika itu juga. Melihat tingkahnya, wanita tersebut tertawa geli dan menghampiri Pria yang sudah roboh di lantai gubuk.

  "Tidak lama lagi, kita akan bersama untuk selamanya, oh wahai calon suamiku" bisiknya di telinga kanannya.

  Cukup lama bagi Aryo untuk bangun dari pingsannya. ketika dia bangun, dia hanya bisa melihat hamparan awan di sekelilingnya. Segenap dia berpikir bahwa akhirnya kini dia bisa bersama dengan orang tuanya lagi untuk selamanya. Pikirannya terpecah ketika seorang wanita yang sangat dikenalinya mengatakan sesuatu padanya.

  "Wah, kamu sudah bangun ternyata ya, kamu sudah tidak sadarkan diri selama 2 hari, itu membuatku khawatir" ambeknya

  Tidak percaya apa yang ada di hadapannya, dia berusaha untuk menyadarkan dirinya karena dia berpikir dirinya sedang bermimpi. Setelah sekian lama memandangi sekitar dan mencubit tangannya dengan keras, dia langsung menarik kesimpulan bahwa ini bukan mimpi.

  "Jangan cubit tanganmu seperti itu, aku tidak mau calon suamiku terluka" kata wanita tersebut dengan nada yang sama

  Apa??, Calon Suami??, Aryo seakan semakin tidak percaya apa yang baru saja didengarnya. Aryo, yang memiliki fisik yang sangat jauh di bawah rata-rata dicintai oleh seorang wanita yang kecantikannya mampu menaklukan seluruh Nusantara??.

  "Oh Iya, perkenalkan namaku Sri Rahayu Kumalasari, kamu bisa memanggilku Ayu dan calon suamiku ini pasti Aryo Setyowiguno kan?? " katanya disertai senyum manis

  Perkenalan singkat tersebut mengagetkan Aryo dan terlebih lagi dia mengetahui namanya. Dia masih tidak percaya wanita ini sangat mencintainya.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang