BAB 15

27 2 0
                                    

  "Siapa lagi kalau bukan suami pemberaniku ini, hehehe" kata Ayu kemudian mengecup pipi kanan Aryo

  "Ah, kamu bisa aja Kinasih, tapi sekarang aku sudah semakin cacat..." timpal Aryo menahan malu

  "Itu tidak masalah" balas Ayu

  Pesta pernikahan berlangsung dua hari dan setelah itu mereka memutuskan untuk melakukan honeymoon di rumah mereka. Ayu yang sudah lama menahan nafsunya segera melempar Aryo ke tempat tidur.

  "Kinasih!!!..." teriak Aryo ketakutan

  "AKHIRNYA KITA SUDAH SAH MAS, AKU SUDAH MENAHAN PERASAAN INI SEJAK PERTAMA KALI KITA BERTEMU MAS!!" kata Ayu penuh nafsu

  Mendengar kata-kata Ayu dan ekspresi Ayu yang siap menerkamnya membuat Aryo semakin ketakutan. Dia baru sadar bahwa 'KEJUTAN SPESIAL' yang dikatakan suara lembut waktu itu adalah nafsu istrinya yang sangat besar jika ada di dekatnya. Tanpa mempedulikan kondisi Aryo, Ayu pun menerkam suaminya dengan ganas. Bibir suaminya habis dilumatnya hingga kemerahan akibat sedotannya yang kuat. Lidahnya terus dia tarik ulur membuat lidah Aryo kewalahan. Dengan menggunakan tenaga yang tersisa, Aryo berusaha menyamai 'permainan' Ayu, namun karena keganasan Ayu dia pun akhirnya mengalah dan membiarkan istrinya memimpin 'permainan'.

  Setelah puas dengan mulut, Ayu segera menanggalkan pakaiannya dan mulai 'beraksi'. Setelah selesai mereka baru sadar mereka sudah melakukannya selama sejam. Ayu yang sudah terlalu letih pun akhirnya tertidur terlebih dahulu di samping suaminya yang masih memikirkan nasib dan takdirnya. Bisa dikatakan takdirnya bagus dan jelek.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang