BAB 45

8 0 0
                                    

  "Tugas relasi seperti apa Baginda??" tanya Aryo

 "Saya ingin membantu salah satu Pangeran Kerajaan kita yang ingin menikahi Putri Sunda. Kebetulan kedua besan sudah sepakat jadi pernikahan akan berlangsung dalam waktu dekat, sekitar 1 atau 2 bulan lagi. Jadi aku ingin kau pergi ke sana untuk memberitahu Sang Putri" jawabnya

  "Baiklah Baginda, Saya akan pergi ke sana" balas Aryo

  "Kau bisa berangkat 2 minggu lagi" katanya

  Setelah menyampaikan itu, Penguasa Lokal pun pergi meninggalkan Aryo. Ayu yang masih diliputi perasaan ingin tetap mencium suaminya langsung melumat bibir Aryo lagi. Ciuman ini berlangsung hingga kira-kira 10 menit.

  "Oh iya Kinasih, 2 minggu lagi kan aku akan pergi jadi aku minta kamu untuk mengurus rumah dan pasukan ya, seperti biasa, hehehe" pinta Aryo

  "Tidak masalah Mas, semua urusan kamu akan aku lakukan, hehe" balas Ayu

 Singkat cerita, akhirnya tiba waktunya Aryo bersama kelima pelayannya untuk pergi ke Parahyangan. Setelah melakukan perpisahan yang mengharukan mereka pun memulai perjalanan mereka. Perjalanan menggunakan kuda yang sudah dipinjamkan oleh Penguasa Lokal. Semua kuda memiliki kecepatan yang mengesankan dan ketahanan yang luar biasa sehingga perjalanan hanya memakan waktu sekitar 2 minggu untuk sampai.

  Di tengah perjalanan, tepatnya di wilayah yang sekarang menjadi kota Tegal, Suryo mendadak jatuh sakit sehingga memaksa mereka untuk singgah sebentar di desa terdekat sampai Suryo sembuh. Setelah menemukan desa, mereka segera membawa Suryo ke rumah tabib. Di sana Suryo langsung ditangani dan memberitahu Aryo kalau dibutuhkan waktu sekitar 4 hari agar Suryo benar-benar sembuh.

  Melihat tidak ada pilihan lain akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa sebuah rumah untuk mereka singgahi. Sementara itu, Suryo terus dirawat oleh anak perempuan tabib hingga mereka sangat dekat. Yang tidak Suryo ketahui adalah ternyata perempuan tersebut adalah teman kecilnya yang pindah ketika mereka sudah remaja.

  "Sepertinya aku mengenalmu?? siapa namamu??" tanya Suryo

  "Bagaimana kamu bisa lupa?? ini aku, Gayatri" jawab Gayatri

  "Gayatri!? jangan-jangan..." kata Suryo

  "Iya, aku adalah teman kecilmu" balas Gayatri

  Suryo seketika kaget mendengar jawabannya. Gayatri yang Suryo kenal dahulu adalah wanita tomboy yang pernah menyelamatkannya ketika dirinya sedang dibully oleh yang lain. Dia tidak menyangka kalau Gayatri akan berubah total menjadi wanita yang anggun nan menawan. Tatapan Suryo tidak pernah lepas dari Gayatri ketika dia sedang merawatnya. Sebenarnya, sudah lama dia ingin menyatakan perasaan sebenarnya ke Gayatri tetapi Gayatri sudah pindah jadi Suryo hanya menahan dan menunggu momen yang tepat.

  "Umm... Gayatri... a-aku ingin mengatakan sesuatu..." kata Suryo

  "Kamu ingin menyatakan perasaanmu kan??" balas Gayatri

  "E-eh... I-iya..." kata Suryo

  "Kamu tidak perlu karena aku memang mencintaimu dari dulu dan aku menunggu saat ini. Aku sudah meminta ayahku untuk menikahkanku denganmu secara berdua saja karena aku tahu kamu tidak akan lama di sini" balasnya

  "B-benarkah itu Gayatri??" tanya Suryo

  "Iya, Ayah juga sudah merelakan aku untuk bersamamu..." jawabnya

  Perasaan Suryo senang bukan kepalang. Kini akhirnya dia bisa menikahi pujaan hatinya yang selama ini hilang. Dengan tidak sabar Suryo segera menunggu dirinya sembuh untuk membawa Gayatri ke Desa Luwuh. Hubungan Suryo dengan calon mertuanya sangat baik karena Suryo sering sekali membantu dulu.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang