BAB 7

51 1 0
                                    

  Aryo baru sadar bahwa hari ini adalah bulan pertama calon istrinya ujian praktik. Tanpa basa-basi dia langsung mengenakan seragam tentaranya dan membawa senapannya. Sebenarnya ada dua benda yang sangat disayangi oleh Aryo yaitu senapan dan pedangnya. Ketika dia sudah siap, Ayu memberitahu Aryo bahwa ujian pertama adalah tentang kesabaran. Mendengar kata kesabaran membuat Aryo sempat melamun, tapi cepat dia menyadarkan diri dan menyanggupinya.

  Ujian Pertama, Kesabaran. Mereka berdua ditugaskan untuk mencari benda yang sangat berharga di tengah hutan belantara. Hanya seberkas cahaya yang mampu masuk ke lantai hutan dan banyak hewan buas menghuni. Karena Aryo yang pada dasarnya penakut, selalu memeluk calon istrinya selama mereka berada di dalam hutan. Pada awalnya benda yang dimaksud berhasil ditemukan di tepi telaga. Namun ternyata masih ada 4 benda lagi yang harus mereka temukan. Benda yang pertama kali mereka temukan berupa cincin rubi yang sangat indah. Melihat keindahannya sempat membuat Aryo melamun menatapnya, untung saja Ayu segera menyadarkannya.

  Benda kedua lumayan sulit mereka temukan karena berada di dasar Telaga Kidul. Mendengar arahan dari cincin rubi yang bisa berbicara, membuat Aryo kaget ditambah mengharuskan dirinya berenang ke dasar telaga. Aryo merupakan orang yang sangat takut berenang apalagi menyelam. Dirinya pernah tenggelam ketika mencoba berenang dengan temannya 2 kali ketika masih kecil dan juga dirinya tidak bisa berenang. Namun, karena ini demi calon istrinya dia pun langsung menyelami telaga tersebut tanpa menghiraukan teriakan calon istrinya. Di dalam telaga dia bisa melihat mimpi buruknya semakin jelas. Menemukan benda yang harus dicari, dia pun langsung mengambilnya tetapi seketika pandangan gelap dan mimpi itu kembali lagi dengan sangat jelas.

  Setelah hampir sadar, dia melihat calon istrinya sudah basah kuyup yang ternyata sudah menyelamatkannya lagi. Dengan isak tangis dari istrinya membuat Aryo meraih kesadarannya secara total.

  "... hiks ... Kamu jangan suka nekat seperti itu Mas, aku jadi khawatir ... hiks ..." tangis Ayu.

 Tidak ingin membuat calon istrinya menangis lagi, sigap dia memeluknya untuk menenangkannya.

  "Iya, maaf ya aku sudah nekat tadi" kata Aryo

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang