BAB 19

18 1 0
                                    

  Menginjak 9 bulan dan seharusnya Ayu sudah melahirkan anak. Aryo yang sangat penasaran mulai bertanya kepada istrinya mengapa sudah 9 bulan dirinya tidak melahirkan anak.

  "Kinasih, ini sudah 9 bulan dan seharusnya kamu melahirkan seorang anak, apa yang terjadi padamu??" tanya Aryo

  Mendengar pertanyaan itu membuat Ayu seperti disambar petir. Dia tidak menyangka kalau suaminya akan menanyakan sesuatu yang sangat krusial di hidupnya, tapi karena dia tidak ingin suaminya semakin penasaran akhirnya dia menceritakan rahasianya.

  "Mas, janji jangan marah ya...aku sebenarnya tidak bisa melahirkan..." jawab Ayu menahan sedih

  Aryo spontan kaget tidak percaya mendengar jawaban istrinya tetapi karena masih penasaran dia pun bertanya lagi.

  "Bagaimana bisa Kinasih?? setahu aku kita sudah sangat sering melakukan hubungan badan" tanya Aryo

  Ayu pun menjelaskan mengapa dirinya tidak bisa hamil. Saat itu, saat Aryo sudah tidak bernafas Ayu didatangi oleh Gurunya dan Dewa Utama. Dia pun memohon kepada mereka untuk menghidupkan Aryo kembali.

  "Hamba minta tolong, hidupkan dia kembali..." pinta Ayu sambil menangis

  "Baiklah, tapi sebagai gantinya kamu tidak akan bisa hamil untuk selamanya, namun dia dan kau akan ku jadikan abadi" balas Dewa Utama

  Cukup lama Ayu mempertimbangkan pilihannya. Tapi, demi menghidupkan pujaan hatinya dia rela menawarkan kesuburannya untuk sesuatu yang setimpal.

  "Baiklah, Hamba bersedia..." kata Ayu

  "Permintaanmu sudah ku kabulkan, bangunkan dia, dia sudah bernafas" kata Dewa Utama

  Setelah mengabulkan permintaan Ayu, Dewa Utama langsung pergi meninggalkannya kecuali Gurunya, Srikandi.

  "Dia adalah pria yang nekat, pastikan kamu jaga dia baik-baik ya" pinta Srikandi

"Baik Guru, Terima Kasih, Hamba Berjanji Akan Selalu Menjaganya" balas Ayu

  Mendengar penjelasan Ayu, Aryo pun seperti ditimpa oleh batu yang meremukkan badannya. Tapi karena dia lebih suka berdua saja dengan istrinya dia segera memeluk istrinya yang hampir menangis.

Kisah yang Sulit Dimengerti Part ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang