6 bulan semenjak Aryo melatih mereka dan kini anak buahnya bertambah banyak. Mereka tidak hanya datang dari dalam desa melainkan dari luar desa. Mereka mendengar ada perwira baik hati yang memimpin pasukannya dengan kelembutan dan ketegasan sehingga mereka sangat antusias mendaftar.
Memimpin pasukan yang terdiri dari 1.000 orang tidak pernah terbesit dalam Aryo. Ternyata dia merasakan kesulitan dalam melatih mereka sehingga membutuhkan tenaga ekstra. Meski penat, Aryo sama sekali tidak menunjukkan raut letih melainkan semangat yang membuat pasukannya merasakan aura yang sangat berwibawa dari dirinya. Yang Aryo tidak ketahui adalah karena terlalu memaksakan dirinya, kesehatannya menjadi menurun drastis.
Ketika sampai rumah, dirinya langsung jatuh karena terlalu letih. Ayu yang melihat suaminya sudah roboh segera menghampirinya.
"Kamu kenapa Mas??" tanya Ayu
"Tidak apa-apa kok Kinasih, hanya terlalu letih saja" jawab Aryo
"Kamu sih Mas terlalu memaksakan diri..." kata Ayu
Sudah 3 minggu Pemimpin mereka tidak menampakkan diri dan mereka mulai khawatir kalau ada sesuatu yang terjadi padanya. Dengan inisiatif mereka, akhirnya mereka berbondong-bondong menjenguknya. Mendengar derap langkah yang sangat kuat membuat Ayu yang sedang mengurus suaminya membukakan pintu. Ayu seketika kaget melihat didatangi oleh 1.000 orang yang berniat mengunjungi suaminya, tapi merekalah yang lebih kaget melihat kecantikan Ayu sampai-sampai ada pikiran nakal di setiap kepala. Tetapi, mereka langsung menepis pikiran itu karena tidak berani mengkhianati Pemimpin tercintanya. Aryo yang mendengar kegaduhan di luar segera menghampiri.
"Tuan!!!, Maafkan kelancangan Kami karena telah mengganggu Tuan!!" kata mereka sambil memberi hormat
"Tidak apa-apa, ini hanya demam biasa!!" kata Aryo coba meyakinkan
"Kami harap anda dapat melatih kami lagi, Kami merasa kehilangan tidak dilatih anda!!" kata mereka
Mendengar itu, Aryo merasa terharu, baru kali ini khayalak ramai mencari dirinya dan mempedulikannnya. Setelah mereka menjenguk pemimpin mereka, akhirnya mereka bubar untuk pulang ke rumah masing-masing. Sementara itu, di dalam rumah Aryo dan Ayu sedang mendiskusikan pekerjaan Aryo.
"Sudah 3 minggu aku tidak kerja, aku khawatir kalau aku akan dipecat..." kata Aryo
"Tidak apa-apa Mas, yang penting kamu sembuh dulu ya" kata Ayu
"Atau, aku sementara menggantikan dirimu, bagaimana Mas??" sambung Ayu
"KAMU GILA YA!? NANTI SEMUANYA AKAN MELIHAT KAMU DENGAN TATAPAN NAKAL!!" tegas Aryo
"Tapi Mas, ini semua demi kamu, lagi pula tidak akan ada yang berani macam-macam kepadaku Mas, percaya padaku" yakin Ayu
Melihat senyuman istrinya membuat Aryo akhirnya luluh. Setelah mempertimbangkannya Aryo pun mengizinkan istrinya untuk menggantikan dirinya sementara waktu. Dalam benak Aryo, dirinya tidak rela kalau istrinya menjadi santapan mata lelaki lain tetapi kalau tidak mengizinkannya maka kariernya akan hilang begitu saja.
Keesokan paginya, seperti biasa anak buah Aryo berkumpul untuk melakukan latihan rutin. Mereka antusias menunggu pemimpin mereka dan berharap pemimpin mereka sembuh dan dapat melatih mereka. Kemudian mereka kaget melihat istri pemimpin mereka datang dan memimpin mereka.
"BAIKLAH!!, AKU AKAN MENGGANTIKAN POSISI SUAMIKU UNTUK SEMENTARA WAKTU!!" tegas Ayu
Mereka terpana melihat kewibawaan Ayu yang sama dengan pemimpin mereka. Ketegasan dan kedisiplinan Ayu berhasil membuat mereka menjadi pasukan yang patuh dan siap mati untuk Aryo. Ayu juga berhasil membuat pasukannya ahli dalam berbagai senjata, terutama tombak dan pedang.
Tidak terasa penyakit Aryo sudah menginjak umur 1 bulan dan tidak ada tanda-tanda akan sembuh. Sudah semua tabib terkenal dari seluruh Nusantara diapnggil untuk menyembuhkan Aryo bahkan dari Kahyangan sekalipun, tetapi tidak ada yang bisa menyembuhkan Aryo. Akhirnya mereka pun menyerah.
"Tidak ada yang bisa kita lakukan lagi Nyonya..." kata hampir semua tabib
"TIDAK!!, SUAMIKU PASTI AKAN SEMBUH!!!" tegas Ayu
"Lebih baik anda mencari pengganti yang lain Nyonya..." kata hampir semua tabib
Mendengar hal itu, amarah Ayu tidak terbendung dan melemparkan Death Glare. Semua tabib pun ketakutan dan lari menghindari mereka. Omongan penduduk desa pun membanjiri telinga Ayu yang membuat Ayu hampir meluluhlantakkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah yang Sulit Dimengerti Part I
Historical FictionSeorang Veteran Perang Aceh yang memiliki masa lalu yang sangat kelam, diberikan kesempatan untuk membangun memori yang indah dan keluarga yang hangat. Namun nampaknya tidak semudah yang diperkirakan... WARNING : Mengandung unsur Alternate-Universe...