Author pov~
Di sebuah gang sempit seorang laki laki dengan lincahnya menguliti kulit korban, tangan yang di ikat dan mulut yang di sumpali baju si korban.
Dia tersenyum puas melihat pancaran ketakutan itu, cutter berkarat akibat darah yang tidak pernah dia bersihkan dengan lincah mengiris pipi dari Ahjussi Yang tidak bisa berkutik.
Darah segar mengucur membasahi tubuh si Ahjussi,Menetes mengalir hingga leher.
"Dasar tua bangka tidak berguna." pancaran mata si pelaku menggambarkan kebencian Yang teramat.
Krekk
Aghh
Dengan sekali hentakan tangan itu patah.
"Ini akibatnya karena anda sudah mendorong tubuh pacar saya."
Bless
Cutter itu dengan lancar menusuk leher si korban,menimbulkan cipratan darah dimana mana.
"Ini akibatnya karena anda sudah mengata ngatai pacar saya."
Krekk
Suara tulang Yang retak itu kembali terdengar diikuti erangan tertahan, Ahjussi berusia 50 tahunan itu perlahan menutup matanya.
Jungwon tidak sebodoh itu, dia menghilangkan semua jejak. Sebelum pergi dia memotong kepala Ahjussi itu dan dimasukkan ke dalam sebuah kardus.
Lagi, laki laki itu tersenyum smirk merasa puas dengan kerja Yang dia lakukan.
Autor pov end~
....
"ditemukan seorang korban meninggal dalam keadaan di mutilasi, pagi ini keluarga korban di kejutkan dengan penemuan kepala korban dalam paket kardus didepan pintu."
"Lagi lagi polisi tidak bisa melacak hal apapun."
"Nonton apa sih Mom? " tanya gue Yang penasaran, pagi ini gue gak telat gue gak mau ketemu Jungwon karena kesiangan.
"Itu lhoo, lagi lagi ada kasus pembunuhan, kamu Yang hati hati ya, Momi takut kamu kenapa napa"
Deg
Entah kenapa pikiran gue langsung tertuju ke Jungwon,Ah gak mungkin dia emang dingin tapi muka dia gak dukung buat jadi psikopat.
Don't judge people from cover?
Ahh..
"Mom, Bee berangkat aja lah ya, pai pai."
"Udah dimakan itu sarapannya? "
"Udah mom bye."
...
Selama jam pelajaran berlangsung gue sama sekali gak bisa fokus, berita di televisi Yang Momi tonton tadi pagi bener bener bikin gue mikir, terlebih sahabat sahabat gue bilang kalau Jungwon itu psycho.
"Heh Bee, are you okay? " Yuna tiba tiba nonyor nonyor tangan gue pake bolpen.
Dasar iblis, "gak gue gak papa, cie perhatian."jawab gue sambil muka julid.
"Ehh betewe Lo beneran pacaran ma Jungwon? "Bisik yuna.
"YA ENGGAK LAH! "
Brak
"BEE!" Seketika bentakan pak Namjoon langsung terdengar nyaring.
'Dasar Yuna kampret. Tai Lo Yun' batin gue mengumpati si Yuna Yang cuma cengengesan.
"Lilabee kenapa teriak teriak di kelas saya! Kamu bosen ngikut kelas bahasa inggris."
"Enggak pak it.."
"Udah berani jawab ha! "
Hufhh serba Salah kan, gini nih bee emang ga pernah bener,mau ngatain tapi dia Guru sendiri.
"Sekali lagi kamu teriak, gak bakal bapak kasih maaf."
Hufhh selamet selamet,Gue kebebas dari hukuman kali ini.
Suasana kelas yang sunyi senyap beberapa saat kemudian terdengar bisikan para penghuni neraka lagi.
"Kalian ngomongin apa sih? " tanya Sunghoon dari meja belakang.
"Ngomongin Jungwon ya?" Sambung Jay.
"Taik kalian gausah bahas tu cowok."
"Ciee, eh betewe lu inget kata kita, ati ati dia psycho."
"GILA YA LO! "
Brak
Hari ini Bee Salah apa sih ya Tuhan, lagian omongan si Jay ga di filter. Gue kan takut.
"Bee, sesuai konsequensi, lari lapangan 10 kali! "
"Ha? 10 kali pak? Astaga pak."
"Kenapa mau nambah? "
Yee dikira bakso pak saipul apa, nambah nambah, gue monyongin bibir gue natep sinis ja-su-ke (jay-sunghoon-jake) +yuna, sahabat sahabat dakjal, bukannya belain gue malah pada ketawa ketawa, suara lirih jay yang nyukurin gue juga ketangkep telingga.
"Gue gak ikut ikutan" gumam Jake, bodo lah gue langsung pergi ke lapangan jalani tugas.
Gapapa nanti gue mau pura pura pingsan lagi, biar di gendong Guanlin.
.
.
.
.-
Ku kasi bonus pict keuwuan jungwon:)Tbc or next
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON
Teen Fiction"noona gak akan bisa lepas dari wowon" Peringatan ☠ Mengandung kekerasan ,adengan pembunuhan. Dan hati hati mengandung kebaperan:) (Gak sepanjang yang kalian liat) (SUDAH TERBIT,TIDAK TERSEDIA DI TOKO BANGUNAN) Adegan 17+ BUDAYAKAN VOTE :) Bahasa:n...