Author pov~
"Hyung! Kok kei hyung disini?" Jay datang dengan tidak santainya. Tubuhnya mematung saat melihat beberapa suster dan 1 orang dokter berada di dalam kamar dimana jake di rawat."Sorry gue gak bisa selametin temen lo, atau jangan jangan ini ulah lo? "
"Maksud hyung? Kok gue? Gue baru aja cari bee, tapi gak ketemu, emang jake kenapa? ".
" Ada yang bunuh dia"
"Ha"
Pikiran Jay menjadi berantakan, di bunuh? Bagaimana bisa?
"Sunghoon, dimana dia? ""Lah mana gue tau, intinya tadi jungwon juga pergi cari noona nya itu, urusan bihoon bihoon itu mana gue tau"
"Gue harus cari dia juga"
"Ikut gue, bosen disini biar jenazah jake di urus sama doctor hwang dan suster yang lain"
Jay mengangguk cepat, dia juga tidak membawa senjata apapun lalu bagaimana dia mau melawan apa yang mungkin terjadi jauh di depan sana.
"Lo lagi gak akting kan? " Tanya kei sambil berlari, Jay mendengus kesal dengan pertanyaan itu.Tapi kemudian dia berhenti sejenak.
"Hyung dengerin gue, sebodoh bodohnya gue, gue gak bakal lukai fisik orang yang gue cinta dan gue sayang"Setelah mengatakan itu Jay kembali melanjutkan langkahnya, melewati sela demi sela kebun teh, udara malam bener bener dingin dan mereka terjang begitu aja.
Sementara Jay lari beberapa meter di depan kei, laki laki itu mengambil ponsel untuk menelpone seseorang "sunoo lo bilang anak buah lo beberapa ada yang lagi ada misi di dekat puncak kan, suruh mereka kesini dalam waktu 5 menit, hutan pinus deket villa gue, cepet gak pake lama"
...
Sunghoon, laki laki itu tidak pernah menyerah, meneliti sudut demi sudut hutan yang sepi senyap tidak ada suara apapun.
"Beb lo sadar dong!! Siapa yang bener bener cinta sama lo! Kenapa selalu Jay yang dapet perhatian Ha! "
"Lo bilang ayo mati bareng kan? Gue udah bunuh jake, tinggal lo sama Jay. Gue? Maaf gue gak bisa ikut, masih ada tahta yang harus gue isi buat gantiin Jay"Laki laki itu terus bergumam sambil berjalan menyusuri hutan.
"Kalau aja jake mau ada di pihak gue, gue gak bakal bunuh dia kok beb"Gila, laki laki itu sudah gila, bahkan dia terus bergumam sambil sesekali tertawa aneh. Mengingat kejadian beberapa jam lalu.
Flashback~
"Gue bakal bocorin rencana lo sama bee dan jay""Bangsat lo jake maksud lo apa Ha? Apa kurang kita bareng bareng selama ini? "
"Rencananya gak kayak gini, gue gak bakal biarin lo bunuh bee"
Sunghoon tersenyum miring "lo mihak bee? Kenapa? "
"Karena dia benar benar tulus sayang sama kita"
Skak mat, Sunghoon terdiam sesaat"oke , gue gak bakal lakuin hal itu"jawabnya, dia langsung keluar kamar, dan mendapati bee yang sedang memasak di dapur, apa dia bunuh bee sekarang saat jay sedang tidur, tapi
"Hoon gue keluar bentar ya" Ijin bee, Sunghoon tersenyum dalam diam.
Setelah kepergian bee laki laki itu mengeluarkan sesuatu dari sakunya, benda yang mati matian dia sembunyikan, ponsel"laksanain tugas kalian sekarang" Ucapnya pada panggilan itu.
...
Seperti yang kita tau setelah itu jay mencari keberadaan bee, dan tentu saja ini kesempatan bagi Sunghoon.
Laki laki itu kembali ke kamar dimana jake tertidur akibat obat bius yang dia gunakan tadi, obat bius yang dia campur dengan minuman jake. Dan seperti dugaannya, minuman itu dia minum juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON
Teen Fiction"noona gak akan bisa lepas dari wowon" Peringatan ☠ Mengandung kekerasan ,adengan pembunuhan. Dan hati hati mengandung kebaperan:) (Gak sepanjang yang kalian liat) (SUDAH TERBIT,TIDAK TERSEDIA DI TOKO BANGUNAN) Adegan 17+ BUDAYAKAN VOTE :) Bahasa:n...