[TERBIT] BABY Psychopath ||JUNGWON

6.|shadow in the dark

Autor pov~

Seorang Jungwon tentu saja sudah mahir dalam hal ini, dengan wajah manisnya dia dapat membujuk Ahjumma itu dengan sangat mudah.

Dia meberikan obat bius kepada Ahjumma Yang tadi siang dia temui sedang bertengkar dengan suaminya.

Kini mereka berada di semak belukar dekat sungai han.

Laki laki itu mengeluarkan sebuah pisau. Mengergaji leher Ahjumma tadi hingga urat nadinya putus.

Suara seperti hewan kurban Yang di sembelih terdengar lirih memenuhi atmosphere di sekeliling Jungwon.

Jungwon tersenyum bangga melihat kinerjanya, darah segar membasahi baju berwarna putih milik Ahjumma tadi.

Warna putih berubah dipenuhi bercak merah tak beraturan.

"Ahjumma, lain kali jangan pernah berkhianat dengan seorang laki laki, aku benar benar membenci itu, " bisik Jungwon di telinga korban, dimana kepala itu sudah lepas dari tempatnya. Jungwon menebas kepala ahjuma dengan pisau daging Yang dia curi dari penjual di pasar karena kebetulan melewati pasar sebelum melaksanakan tugas.

Hal hal seperti itu tentu saja sangat mudah bagi Jungwon, remaja Yang menekuni hobinya sejak usia 7 tahun.

Dia bahkan tidak pernah meninggalkan jejak sama sekali, seorang Jungwon tidak akan pernah bisa di lacak.

Jungwon membuang jasad ahjumma tadi ke sungai dengan aliran tenang namun dapat menghanyutkan itu.

Tangannya menepuk nepuk udara seakan membersihkan debu ,senyuman smirk Jungwon persembahkan di akhir saat melihat jasad itu terbawa air sungai.

Selesai dengan kerjanya, Jungwon memasukan kepala Ahjumma tadi di dalam kardus.

Meninggalkan tubuh tanpa kepala itu menyusuri sungai han dalam dinginnya malam. Dan dengan langkah Yang sangat tau dimana letak cctv membuatnya tidak bisa tertangkap kamera.

Mata seorang Jungwon adalah Yang terbaik dalam menangani cctv, tentu saja ada Yang lebih baik darinya.

Sahabatnya sesama psychopath, Daniel Kim.

Author pov end~

****

"Eh curut empang ,si Bihoon mana nih? " tanya gue karena cuma dapeti dua sejoli Yang lagi mesra mesraan.

"Gatau lah gue, masih ada waktu 5 menit, Sunghoon gak dateng balik aja kuy."

"Heh Jaylani, gue kesini udah habisin parfum habisin make up, balik balik aja seenak jidat."

"Halah cuma make up, kalian beli make up juga gue yang belanjain."

Skak mat, gue cuma diem sementara Yuna cengengesan kek orgil perempatan. Iya Jay tuh loyal banget ma kita, bahkan saking baiknya ,semua skincare mahal bermerek dan semua make up di rumah gue ma Yuna, dia Yang beliin.

Eh gue gak matre, Jay yang maksa dia bilang 'hallah cuma make up kek gitu kacang, siapapun yang jalan ma kita harus cantik' untung gue ma Yuna udah cantik dari lahir.

Cantikan gue sih si toa mah hempaskan.

Gak gue cuma bercanda Lo yun.

Sekitar 3 menit berdiri di depan restoran Yang katanya jay 'ini cuma cafe'

Mobil sport warna putih milik Sunghoon udah keliatan, jujur aja satu manusia ini selalu menggoyahkan iman gue, gans bener.

Andai gue gak inget seberapa dakjal dia, udah gue gebet dan kejar kejar dari dulu :)

Bee inget ada Guanlin ya..

Guanlin is number one ;)

"Lo semedi di kloset berapa jam sih?"tanya Yuna.

"Mules gue tuh tadi, akibat kemarin kebanyakan makan ciki."

"Jadi Lo tuh lama karena boker dulu?"tanya gue speechless.

"Ya iya lah, panggilan alam,udah yuk masuk."

Sunghoon langsung rangkul gue seenak jidat.

"Don't touch me!! " dan gue langsung hempaskan tangan sunghoon.

"Why beb? "

"You bauk taik."

"Hahahahaha" tawa semua barengan,ketawa bareng Yang acakadul.

"Masak sih? "

Dasar bego. Si sunghoon malah ngendus ngedus kedua tangannya,Predikat Prince udah buang aja ke palung Marina.

"Gak kok Prince ,gue bercanda" gue langsung meluk pinggang Sunghoon, ngeliat wajahnya Yang melas tuh bikin gak kuat.

Pengen nabok sampe modar.

Dan berending gue gandeng dua cowok Sunghoon ma Jake sementara Yuna jalan selangkah lebih depan bareng Jay pacarnya.

Gue Menang banyak cuy:)

---
Mau kasih keuwuan wowon lagi ahh